Zaskia Adya Mecca Tidak Maafkan Pelaku Penganiayaan Karyawan, Lanjutkan Proses Hukum ke Polisi

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Zaskia Adya Mecca Tidak Maafkan Pelaku Penganiayaan Karyawan, Lanjutkan Proses Hukum ke Polisi

Zaskia Adya Mecca Memaafkan Pelaku Penganiayaan, Namun Proses Hukum Tetap Berjalan

Aktris ternama Zaskia Adya Mecca mengungkapkan sikapnya terkait kasus penganiayaan yang menimpa salah satu pegawainya, Faisal. Meski ia memaafkan pelaku, Zaskia tetap memastikan bahwa proses hukum akan berjalan sebagaimana mestinya.

Dalam unggahan di media sosialnya, Zaskia menyampaikan bahwa sebagai seorang muslim, ia memiliki kewajiban untuk memaafkan. Namun, ia juga menekankan pentingnya keadilan dan proses hukum yang transparan. "Dimaafkan pasti, kewajiban kita sebagai muslim, tapi biarkan proses hukum bekerja sebagaimana mestinya," tulis Zaskia dalam postingannya.

Selain itu, Zaskia juga merespons permintaan warganet yang ingin agar kasus ini tidak diselesaikan secara kekeluargaan. Ia menulis, "Bismillah ya, semoga bisa segera dirilis siapa dan request teman-teman netizen 'jangan damai kekeluargaan ya!'"

Peristiwa penganiayaan tersebut terjadi pada Senin (22/9/2025) pagi di Jalan Ampera Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Saat itu, Faisal sedang mengantarkan putri Zaskia, Kala, ke sekolah. Insiden bermula ketika Faisal membunyikan klakson ke arah pengendara motor vespa pink yang melawan arus lalu lintas dan hampir menabraknya saat bersama Kala.

Tidak terima dengan peringatan tersebut, pelaku berbalik arah, mengadang, dan melakukan kekerasan fisik terhadap Faisal di depan Kala. Pelaku sempat mengaku sebagai 'anggota' sebelum akhirnya melarikan diri setelah diadang oleh warga sekitar.

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menganalisis rekaman CCTV untuk mencari identitas pelaku. Dengan adanya konfirmasi mengenai identitas pelaku, proses hukum diharapkan dapat segera dilanjutkan.

Perkembangan Terbaru Kasus Penganiayaan

Setelah insiden tersebut, pihak kepolisian dari Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela, menyatakan bahwa mereka sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut. Proses penyelidikan termasuk memeriksa rekaman CCTV dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi yang ada di lokasi kejadian.

Zaskia Adya Mecca juga memberikan informasi terkini mengenai kondisi Faisal. Ia menyebutkan bahwa Faisal sedang menjalani perawatan medis dan dalam keadaan stabil. Selain itu, ia juga menyampaikan rasa syukur atas dukungan yang diberikan oleh masyarakat dan para netizen.

Dalam pernyataannya, Zaskia menegaskan bahwa ia tidak hanya memperjuangkan keadilan bagi Faisal, tetapi juga untuk semua orang yang mengalami tindakan kekerasan. Ia berharap kasus ini menjadi pembelajaran bagi masyarakat tentang pentingnya kesopanan dan kesadaran berlalu lintas.

Tindakan Lanjutan dan Harapan

Meskipun Zaskia memaafkan pelaku, ia tetap berkomitmen untuk menuntut keadilan sesuai dengan hukum yang berlaku. Ia berharap proses hukum dapat berjalan cepat dan transparan sehingga pelaku dapat dipertanggungjawabkan atas tindakannya.

Selain itu, Zaskia juga mengajak masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga keselamatan diri serta orang lain. Ia menekankan bahwa tindakan kekerasan tidak boleh dibiarkan tanpa konsekuensi.

Kasus ini juga menjadi perhatian besar bagi publik, terutama karena melibatkan tokoh publik dan penganiayaan yang terjadi di tengah-tengah lingkungan masyarakat. Semua pihak berharap agar proses hukum dapat segera menyelesaikan kasus ini dengan adil dan sesuai aturan yang berlaku.