Bitcoin Anjlok, Dana $1,3 Triliun Beralih ke Emas, ANTAM dan UBS Siap Melesat!

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Perbandingan Pasar Emas Digital dan Konvensional

Pasar emas digital dan pasar emas konvensional kini menunjukkan eksistensi yang lebih jelas. Tren safe haven modern, yang sebelumnya sangat diminati, mulai menunjukkan tanda-tanda kelemahan. Hal ini terlihat dari penurunan harga Bitcoin, yang memberikan sinyal penting bagi investor di tengah hype aset digital.

Penurunan Kapitalisasi Pasar Bitcoin

Pada hari Sabtu, 11 Oktober 2025, Bitcoin mengalami pelemahan yang signifikan. Berikut adalah beberapa indikator utama:

  • Harga Satuan: Sekitar Rp 1.884.394.792
  • Penurunan 24 Jam: -6,65%
  • Kapitalisasi Pasar Global: Diperkirakan sekitar $1,3 Triliun USD

Koreksi sebesar -6,65% dalam satu hari menunjukkan bahwa Bitcoin saat ini berada dalam posisi defensif dan rentan terhadap panic selling. Kerugian persentase ini diterjemahkan menjadi puluhan miliar Dolar yang keluar dari pasar kripto.

Analisis Fundamental: Proyeksi Capital Shift ke Emas

Koreksi Bitcoin menciptakan peluang multiplier effect bagi harga emas global. Dalam situasi krisis sistemik, seperti shutdown AS, investor institusi cenderung meninggalkan Bitcoin karena volatilitas dan ketidakpastian regulasi yang ekstrem. Mereka akan memindahkan dana tersebut ke emas fisik (patokan LBMA) yang diakui sebagai aset Kelas I.

Jika hanya 1% dari kapitalisasi pasar Bitcoin ($1,3 Triliun USD) beralih ke emas, dana sebesar $13 Miliar USD akan masuk ke pasar emas global. Aliran dana sebesar ini pasti akan memicu lonjakan harga emas global yang signifikan dan berimplikasi pada kenaikan harga emas domestik (Antam, UBS) yang lebih lanjut.

Analisis Teknis dan Corak Perdagangan LBMA

Psikologi pedagang di LBMA (London) saat ini adalah menghitung peluang beli. Sinyal teknikal menunjukkan bahwa koreksi tajam Bitcoin menjadi sinyal bullish bagi emas. Emas telah menemukan support kuat di atas $3.800/oz.

Corak perdagangan di LBMA menunjukkan bahwa pedagang akan melihat penurunan Bitcoin sebagai konfirmasi bahwa safe haven tradisional (emas) adalah pilihan yang lebih andal. Hal ini akan mendorong mereka untuk mempertahankan harga dan bahkan menaikkannya di awal pekan.

Kesimpulan

Kerugian kapitalisasi Bitcoin bukan hanya masalah bagi pasar kripto. Ini adalah sinyal bagi investor emas. Sinyal ini menunjukkan bahwa aset safe haven tradisional (emas) akan terus mendapatkan dukungan modal masif, memastikan tren penguatan harga emas global berlanjut.

Disclaimer

Artikel ini hanya bersifat informasi publik berdasarkan data resmi dan sumber terpercaya. Bukan merupakan ajakan untuk membeli, menjual, atau melakukan transaksi investasi dalam bentuk apa pun. Pergerakan pasar dapat berubah sewaktu-waktu, pembaca disarankan melakukan analisis pribadi sebelum mengambil keputusan.