Respons Roy Suryo Jika Jokowi Bantah Isi Buku Jokowi's White Paper: Jangan Gunakan Pasal Ini

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Respons Roy Suryo Jika Jokowi Bantah Isi Buku Jokowi's White Paper: Jangan Gunakan Pasal Ini

Peluncuran Buku Jokowi’s White Paper yang Mengundang Perhatian

Roy Suryo bersama timnya resmi meluncurkan buku berjudul Jokowi’s White Paper yang menyatakan bahwa ijazah Presiden Joko Widodo palsu. Dalam buku ini, Roy menyarankan agar Jokowi tidak merespons isu tersebut melalui jalur hukum, melainkan dengan mengeluarkan tulisan atau karya lain sebagai jawaban.

Peluncuran buku ini dilakukan di sebuah kafe University Club (UC) di Universitas Gadjah Mada (UGM), Sleman, Yogyakarta pada Senin (18/8/2025). Roy menegaskan bahwa pihak Jokowi sebaiknya membantah isi buku tersebut dengan cara yang lebih konstruktif, yaitu melalui tulisan dan buku.

“Kalau bantah, bantah saja. Bantah buku dengan buku. Bukan buku dibantah dengan pasal-pasal hukum yang tidak relevan. Silahkan, Jokowi membuat buku,” ujarnya dalam program Sapa Indonesia Malam di YouTube Kompas TV, Senin malam.

Roy juga menyangkal bahwa peluncuran buku ini terkait dengan laporan yang diajukan oleh Jokowi terhadap dirinya serta Tifa dan Rismon. Ia menegaskan bahwa ia akan tetap melanjutkan penulisan buku tentang ijazah Jokowi meskipun tidak ada tindakan hukum dari mantan Wali Kota Solo tersebut.

“Jadi artinya kami menulis buku ini tidak ada hubungannya dengan pelaporan. Mau dilaporkan atau tidak, kami tetap menulis buku,” katanya.

Penyelidikan Hukum Terkait Dugaan Fitnah

Jokowi telah melaporkan dugaan fitnah dan pencemaran nama baik kepada Polda Metro Jaya setelah ijazah miliknya saat lulus dari Fakultas Kehutanan UGM dituduh palsu. Polda Metro Jaya kemudian meningkatkan status laporan tersebut ke tahap penyidikan dan menetapkan 12 terlapor, termasuk Roy Suryo, Tifa, dan Rismon Sianipar.

Dalam buku Jokowi’s White Paper, Roy menjelaskan bahwa terdapat bukti ijazah Jokowi yang selama ini beredar di publik. Ia dan timnya melakukan analisis terhadap ijazah tersebut berdasarkan keahlian masing-masing.

“Kami sajikan foto-foto ijazah dan komparasi dengan ijazah-ijazah lain. Ijazah yang selama ini ditampilkan di publik,” ujarnya.

Roy juga menegaskan bahwa jika Jokowi menunjukkan ijazah aslinya, maka ijazah tersebut akan dimuat dalam buku tersebut.

“Kalau Pak Jokowi menunjukkan ijazah aslinya, kita akan muat dalam buku tersebut. Jadi buku ini populer banget, sains tapi populer,” tegasnya.

Selain itu, dalam buku ini juga terlampir lembar pengujian dari skripsi yang dibuat oleh Jokowi.

Tanggapan Kuasa Hukum Jokowi

Pada kesempatan yang sama, kuasa hukum Jokowi, Rivai Kusumanegara, mengungkapkan bahwa kliennya tenang terkait peluncuran buku karya Roy Suryo, Tifa, dan Rismon. Meski demikian, Rivai menganggap buku ini digunakan sebagai alibi agar terhindar dari pelaporan yang dilakukan oleh Jokowi ke Polda Metro Jaya.

“Kalau Pak Jokowi sih tenang-tenang saja, santai-santai saja. Kalau orang-orang mau bikin buku, ya monggo saja,” kata Rivai.

Ia juga menegaskan bahwa peluncuran buku ini tidak memengaruhi proses hukum yang sedang berjalan karena kronologi peristiwa yang dilaporkan Jokowi terjadi sebelum peluncuran buku tersebut.

“Karena dalam perkara itu, situasi atau circumstances yang dilihat itu adalah peristiwa sebelum dan saat terjadinya delik, termasuk dampaknya. Jadinya bukan setelah beberapa bulan kemudian ada produk, ini mempengaruhi delik,” ujarnya.

Harga dan Distribusi Buku

Tifa menyebut bahwa buku Jokowi’s White Paper akan dijual mulai dari harga Rp250 ribu hingga Rp500 ribu. Perbedaan antara kedua versi tersebut terletak pada jenis kertas yang digunakan.

“Kita buat cetak ada dua versi yaitu edisi collectible, yaitu full colours dan 700 halaman lalu penuh dengan gambar-gambar warna-warni, kertasnya premium. Kita jual seharga Rp500 ribu. Lalu ada versi yang lebih ekonomis agar semua masyarakat bisa memiliki, kertasnya paper black and white. Itu saja bedanya, kertasnya standar, kita jual Rp250 ribu,” jelas Dokter Tifa.

Tifa juga mengungkapkan bahwa buku ini tidak hanya diterbitkan di dalam negeri, tetapi juga akan diedarkan ke 25 negara. “Buku ini akan beredar dengan cepat ke 25 negara. Unstoppable,” ujarnya.