Calo Tiket Viral di Terminal Bungurasih Dikeroyok Penumpang

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Kejadian Viral di Terminal Bungurasih Sidoarjo

Sebuah video yang menunjukkan seorang calo tiket diduga dikeroyok oleh sejumlah penumpang viral di media sosial. Video tersebut menampilkan adegan seorang pria yang diduga sebagai calo sedang dikeroyok di dekat area Terminal Bungurasih, Sidoarjo, Jawa Timur. Adegan ini terjadi di pintu keluar bus dan menunjukkan kekerasan yang dilakukan oleh beberapa orang menggunakan helm dan batu bata.

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @bus_jawatimuran dan langsung menarik perhatian netizen. Dalam video tersebut, terlihat pria berkaus hitam dan celana jeans yang sedang dikeroyok hingga jatuh ke tanah. Adegan ini menimbulkan reaksi beragam dari masyarakat, dengan banyak yang mengkritik tindakan kekerasan yang dilakukan oleh para penumpang.

Menurut informasi yang diperoleh, kejadian ini terjadi pada Rabu (20/8/2025) sekitar pukul 05.00 WIB. Kanit Reskrim Polsek Waru, AKP Adik Agus Putrawan, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, kejadian bermula dari seorang penumpang yang belum diketahui identitasnya ingin naik bus tujuan Banyuwangi.

“Dia datang pukul 03.00 WIB. Sampai di pintu keluar bus antar kota, ditawari (tiket) oleh saudara Rudy alias Kentit (korban calo) untuk tiket keberangkatan Rp125.000,” kata Agus, Kamis (21/8/2025).

Penumpang tersebut kemudian membeli tiket dari Rudy. Namun, hingga pukul 05.00 WIB, bus tidak kunjung diberangkatkan. Akibatnya, penumpang tersebut meminta pengembalian uang kepada Rudy. Pada saat itu, hanya diberikan uang sebesar Rp100.000. Karena merasa kesal, penumpang tersebut lalu menghubungi teman-temannya dan bersama-sama mendatangi Rudy.

“Tetapi hanya diberikan Rp 100.000. Karena jengkel, kemudian penumpang tadi menghubungi kawan-kawannya dan datang sekitar 6-8 orang dengan membawa kendaraan motor langsung mengeroyok Rudy,” tambah Agus.

Hingga saat ini, kasus ini masih dalam penyelidikan. Meskipun demikian, Rudy belum diketahui keberadaannya dan belum melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Waru. “Kita masih mencari karena korban sampai sekarang belum melapor. Kita masih cari di rumah sakit ya,” ujar Agus.

Kejadian ini menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana sistem pengelolaan tiket di terminal tersebut. Banyak warga menilai bahwa tindakan kekerasan yang dilakukan oleh penumpang adalah cara yang tidak tepat untuk menyelesaikan masalah. Mereka berharap pihak berwajib dapat segera menemukan korban dan menyelesaikan kasus ini secara adil.

Selain itu, kejadian ini juga menjadi peringatan bagi para calo tiket yang sering kali melakukan praktik tidak sesuai aturan. Masyarakat berharap agar pihak pengelola terminal lebih ketat dalam mengawasi aktivitas calo dan memberikan perlindungan bagi para penumpang yang merasa dirugikan.

Dengan viralnya video ini, diharapkan bisa menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di tempat umum. Selain itu, juga menjadi ajang evaluasi bagi pihak terkait dalam menangani masalah seperti ini.