
Alternatif Cek Data Guru Tanpa Harus Login ke InfoGTK
Guru dan tenaga kependidikan (GTK) sering kali memerlukan validasi data melalui situs resmi InfoGTK. Namun, terdapat cara alternatif yang bisa digunakan untuk mengecek jam mengajar dan tugas tambahan tanpa perlu membuka aplikasi InfoGTK secara langsung. Langkah ini sangat penting dalam mempersiapkan validasi data tahap berikutnya agar tidak ada kendala saat pengecekan tunjangan maupun administrasi guru.
Cara Mengecek Data Melalui Aplikasi Dapodik Sekolah
Untuk guru yang ingin memastikan data sesuai sebelum dilakukan validasi, pengecekan bisa dilakukan melalui aplikasi Dapodik Sekolah. Berikut langkah-langkahnya:
-
Masuk ke Aplikasi Dapodik Sekolah
Operator sekolah dapat membuka menu Data Pokok lalu pilih Data Guru dan Tendik. -
Pilih Nama Guru yang Dicek
Dari daftar GTK, klik nama guru yang ingin diperiksa datanya. -
Periksa Jam Mengajar dan Tugas Tambahan
Pada halaman tersebut, data jam mengajar tatap muka (TPM) serta tugas tambahan akan muncul. Pastikan semua data sesuai dengan aturan validasi InfoGTK. -
Cocokkan dengan Aturan Minimal Jam Mengajar
- Guru tanpa Tugas Tambahan Utama (TTU): minimal 16 jam.
- Guru dengan TTU: minimal 12 jam.
- Tugas tambahan seperti wali kelas atau pembina ekstrakurikuler harus sudah terinput.
Persiapan Validasi InfoGTK
Proses validasi dilakukan secara bertahap. Agar data guru aman dan lancar saat validasi, beberapa hal berikut perlu diperhatikan:
-
SK Harus Lengkap dan Valid
Nomor SK, tanggal SK, dan jumlah jam mengajar wajib sesuai dengan aturan yang berlaku. -
Tugas Tambahan Dicatat Benar
Pastikan wali kelas, koordinator, maupun pembina ekstrakurikuler sudah tercatat di Dapodik. -
Gunakan OTP untuk Login
Jika nanti membuka InfoGTK secara langsung, aktifkan keamanan dengan Google Authenticator untuk melindungi akun.
Manfaat Memeriksa Data Sejak Awal
Validasi InfoGTK menjadi acuan utama dalam pencairan tunjangan dan penilaian kinerja guru. Dengan mengecek data melalui Dapodik sejak awal, kesalahan input bisa segera diperbaiki oleh operator sekolah. Hal ini akan memastikan bahwa ketika tahap validasi resmi dibuka, semua data sudah sesuai tanpa perlu revisi besar-besaran.
Dengan persiapan yang matang, proses validasi akan berjalan lebih efisien dan efektif. Selain itu, guru dan operator sekolah juga bisa menghindari gangguan teknis atau kesalahan data yang bisa memengaruhi hak dan kewajiban mereka. Oleh karena itu, penting bagi setiap institusi pendidikan untuk memastikan bahwa seluruh data guru telah diverifikasi dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!