
Eza Gionino Diberi Akses Komunikasi dengan Anak-anaknya
Kuasa hukum Eza Gionino, Raka Danira, menyampaikan apresiasi terhadap keputusan yang diambil oleh Meiza Aulia Coritha dalam memberikan akses komunikasi kepada Eza dengan anak-anak mereka. Pernyataan ini disampaikan Raka saat hadir di Pengadilan Agama Cibinong beberapa waktu lalu.
"Kami berterima kasih kepada keluarga Mbak Echa untuk bisa membuka gerbang seluas-luasnya agar Mas Eza bisa bertemu dengan anak-anaknya," ujar Raka. Ia menekankan bahwa kesempatan ini sangat penting bagi Eza, karena sebelumnya ia tidak bisa berkomunikasi langsung dengan anak-anaknya selama sebulan penuh.
Raka menjelaskan bahwa masalah pertemuan dengan anak-anak tidak memiliki batasan. "Walaupun nanti sudah ada putusan atau tidak, karena walaupun hasilnya kami tidak tahu, nanti akan ada mantan istri dan mantan suami, tapi untuk mantan anak itu tidak ada," jelasnya. Menurut Raka, hal ini menjadi kewajiban bagi pihak-pihak terkait untuk memastikan hubungan antara orang tua dan anak tetap terjalin.
"Jadi kami apresiasi, terima kasih untuk diberikan akses seluas-luasnya dan memang itu suatu kewajiban," tambah Raka. Ia juga menegaskan bahwa Eza telah menunjukkan sikap baik dan serius dalam menghadapi proses perceraian yang sedang berlangsung.
Meski belum ada keputusan dari pengadilan, Raka menyatakan bahwa kliennya telah menunjukkan iktikad baik. "Yang penting Mas Eza sudah memperlihatkan iktikad baiknya, kesungguh-sungguhannya sudah diperlihatkan hari ini. Untuk masalah cerai atau tidaknya kami masih berproses, jadi kita tidak bisa mendahului hakim untuk hal itu," ungkap Raka.
Meiza menggugat cerai Eza ke Pengadilan Agama Cibinong pada 3 September 2025. Gugatan tersebut terdaftar melalui e-court dengan nomor perkara 5672/Pdt.G/2025/PA_CIBINONG. Perkara ini dilayangkan setelah tujuh tahun pernikahan mereka. Mereka menikah di Grand Galaxy Park, Bekasi, pada 22 Juli 2018.
Dari pernikahan tersebut, pasangan ini dikaruniai tiga anak. Masing-masing lahir pada Juni 2019, Februari 2021, dan Agustus 2022. Kehadiran ketiga anak ini menjadi bagian penting dalam kehidupan mereka selama tujuh tahun berumahtangga.
Proses perceraian yang sedang berlangsung tentu saja memengaruhi hubungan antara Eza dan anak-anaknya. Namun, langkah Meiza dalam membuka akses komunikasi bagi Eza menunjukkan upaya untuk menjaga keharmonisan hubungan antara orang tua dan anak, meskipun pernikahan mereka tidak lagi berlanjut. Hal ini juga menjadi indikasi bahwa kedua belah pihak mencoba menyelesaikan masalah secara damai dan bijaksana.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!