
Fenomena Viral yang Menggabungkan Lagu Indonesia dan K-pop
Sebuah fenomena menarik sedang membanjiri media sosial, di mana lagu viral "Hari yang Mantap" karya Gusti Irwan Wibowo (Gustiwiw) berkolaborasi dengan Chanyeol, anggota grup K-pop EXO. Kombinasi unik ini telah menciptakan gelombang besar di TikTok, Instagram, dan platform lainnya, menarik perhatian penggemar musik dari berbagai genre.
Lagu "Hari yang Mantap," yang diciptakan oleh Gustiwiw bersama Nehru Rindra, menjadi viral karena liriknya yang lucu dan melodinya yang mudah diingat. Kalimat seperti "Hari yang mantap, aduh sedap" dan "Apa bisa kita bertemu walau sebentar?" menjadi soundtrack favorit ribuan video kreatif, mulai dari parodi, daily vlog hingga tantangan lipsync. Alunan musiknya yang menggabungkan pop, dangdut, jazz, dan Melayu modern memberikan nuansa ceria dan mengundang senyum.
Lagu ini memiliki kisah emosional di baliknya. Dirilis secara anumerta dalam album terakhir Gustiwiw, "Endikup," pada 6 Juli 2025—sebulan setelah Gustiwiw meninggal dunia akibat serangan jantung—lagu ini menjadi persembahan terakhir yang menyentuh hati. Liriknya yang menggambarkan perasaan jatuh hati dan optimisme telah menjadi simbol energi positif bagi banyak orang.
Chanyeol Comeback dengan "Hari yang Mantap"
Video parodi Chanyeol EXO yang menyanyikan lagu "Hari yang Mantap" dengan ekspresi menggemaskan muncul di akun Instagram SM Entertainment Indonesia pada Minggu, 24 Agustus 2025. Hal ini membuat para penggemar EXO terkejut sekaligus terhibur, karena dalam video tersebut Chanyeol tampak fasih melafalkan kalimat lagu berbahasa Indonesia ini. Momen ini menjadi viral dan memicu kehebohan di kalangan penggemar K-pop.
Penggunaan lagu "Hari yang Mantap" oleh Chanyeol dalam video parodi menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap musik Indonesia. Ini juga menunjukkan bahwa batas-batas budaya semakin tipis, dengan musik dari berbagai negara saling memengaruhi dan berkembang bersama.
Persiapan Comeback Chanyeol
Penyebutan ini muncul di tengah kesibukan Chanyeol yang akan kembali menyapa penggemar lewat mini album solo keduanya, "Upside Down," yang dirilis pada hari ini, Senin, 25 Agustus 2025. Album ini merupakan kelanjutan dari debutnya, "Black Out," dan menjanjikan eksplorasi musik yang lebih matang dengan enam lagu baru.
Untuk merayakan comeback ini, SM Entertainment akan menggelar showcase spesial bertajuk "Upside Down The Stage" pada 27-28 Agustus 2025. Acara ini akan menjadi momen penting bagi para penggemar untuk menyaksikan langsung penampilan Chanyeol yang penuh energi dan kreatif.
Selain itu, Chanyeol juga telah dikonfirmasi akan tampil di festival musik Waterbomb Bali 2025 pada 6 September 2025. Penampilannya di acara ini akan menambah antusiasme penggemar di Indonesia, sekaligus menunjukkan pertumbuhan pasar musik K-pop di negara ini.
Pengaruh Musik Cross-Cultural
Kolaborasi antara musik Indonesia dan K-pop tidak hanya menjadi tren, tetapi juga membuka peluang baru bagi seniman dari berbagai belahan dunia. Dengan adanya inisiatif seperti ini, musik menjadi alat yang mampu menyatukan orang-orang dari berbagai latar belakang budaya.
Lagu "Hari yang Mantap" yang awalnya hanya sebuah karya lokal kini menjadi ikon global, menunjukkan bahwa musik dapat melewati batas-batas geografis dan budaya. Tidak hanya itu, kolaborasi antara Gustiwiw dan Chanyeol juga menunjukkan bahwa seniman dari berbagai latar belakang dapat bekerja sama untuk menciptakan sesuatu yang baru dan menarik.
Dengan demikian, fenomena ini bukan hanya sekadar viral, tetapi juga menjadi contoh nyata tentang bagaimana musik dapat menjadi jembatan antara berbagai budaya dan generasi.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!