IHSG Diprediksi Turun, RAJA, TLKM, PANI, BBRI Jadi Rekomendasi Akhir Pekan

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.


Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diperkirakan mengalami penurunan pada perdagangan saham hari ini, Jumat (3/10). Sebelumnya, IHSG ditutup naik sebesar 0,21% menjadi 8.043 pada perdagangan Kamis (2/10) kemarin.

Analis dari MNC Sekuritas Indonesia, Herditya Wicaksana menyatakan bahwa IHSG masih dalam fase konsolidasi jangka pendek. Meskipun demikian, terdapat peluang penguatan bagi IHSG untuk membentuk bagian dari wave [iii] dalam rentang 8.200–8.246.

“Namun, IHSG masih rawan terkoreksi terlebih dahulu untuk menguji level 7.894–7.959,” tulis Herditya dalam risetnya, Jumat (3/10).

Adapun titik support yang diharapkan berada di 8.005 dan 7.840. Sementara resistance terdekat berada di 8.155 dan 8.192.

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena daya beli saham meningkat.

Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.

MNC Sekuritas merekomendasikan strategi buy on weakness pada beberapa saham. Misalnya, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) disarankan untuk dibeli pada rentang Rp 3.660–Rp 3.700 dengan target harga di Rp 3.820–Rp 3.910, serta stoploss di bawah Rp 3.640.

Selanjutnya, PT Indosat Tbk (ISAT) direkomendasikan untuk dibeli pada kisaran Rp 1.605–Rp 1.695 dengan target di Rp 1.825–Rp 1.955, serta stoploss di bawah Rp 1.570.

Sementara itu, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) disarankan untuk diakumulasi pada level Rp 13.625 – Rp 14.400 dengan target harga Rp 15.225 – Rp 15.675, dan stoploss jika di bawah Rp 13.500.

Adapun PT United Tractors Tbk (UNTR) direkomendasikan untuk dibeli pada area Rp 25.000 – Rp 26.025 dengan target harga di Rp 27.625–Rp 28.400, serta stoploss di bawah Rp 24.925.

Phintraco Sekuritas menilai secara teknikal, pembentukan histogram negatif pada indikator MACD masih berlanjut, sementara Stochastic RSI berada di area pivot. Selain itu, IHSG ditutup di bawah level MA5, yang menjadi sinyal pelemahan lanjutan. Dengan kondisi tersebut, IHSG diperkirakan bergerak cenderung melemah pada perdagangan Jumat (3/10) di kisaran 8.020–8.050.

Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham-saham seperti PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI), PT Rukun Raharja Tbk (RAJA), PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), serta PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI).