Serap Aspirasi Petani, Anggota DPRD Banggai PDIP Turun ke Sawah

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Serap Aspirasi Petani, Anggota DPRD Banggai PDIP Turun ke Sawah

Kedatangan Anggota DPRD Banggai ke Sawah untuk Menyerap Aspirasi Petani

Anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di DPRD Kabupaten Banggai, Siti Aria Nurhaeningsih, melakukan kunjungan langsung ke area persawahan di Kecamatan Simpang Raya, Sulawesi Tengah. Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk menyerap aspirasi dan keluhan para petani yang ada di wilayah tersebut.

Siti Aria menyampaikan bahwa ia datang ke lokasi sawah dalam rangka memantau kondisi pertanian dan mendengarkan langsung keluhan para petani. Ia mengatakan bahwa saat ini, para petani sedang dalam masa panen. Dari hasil diskusi dengan petani, terdapat beberapa usulan penting yang disampaikan, salah satunya adalah pembangunan jembatan untuk memudahkan pengangkutan gabah dari persawahan ke tempat penjualan atau gudang penyimpanan.

Menurut informasi yang diperoleh, di Desa Mantan A hanya tersedia jembatan gantung yang tidak mampu menopang kendaraan besar seperti truk. Akibatnya, petani harus menggunakan motor untuk mengangkut hasil panen mereka. Seorang petani mengatakan kepada Siti Aria bahwa selama ini mereka hanya bisa mengangkat gabah dengan motor karena jembatan yang ada tidak memadai.

Luas lahan persawahan di kawasan ini mencapai sekitar 9 hektare. Namun, sawah yang digunakan merupakan jenis tadah hujan, sehingga sangat bergantung pada curah hujan setiap musim. Produksi rata-rata per hektare mencapai dua ton. Namun, kendala utama yang dihadapi petani adalah masalah irigasi. Mereka mengambil air dari sungai untuk mengairi sawah. Sayangnya, ketika musim hujan tiba, aliran sungai sering berubah arah, sehingga menyulitkan pengairan.

Selain itu, para petani juga meminta adanya pendampingan dari penyuluh pertanian agar dapat mengurangi kerugian akibat serangan hama. Hal ini menjadi salah satu tantangan yang sering dihadapi oleh petani di daerah ini.

Mengenai benih, selama tiga tahun terakhir, petani di kawasan ini menggunakan bibit lokal. Namun, Siti Aria menyebutkan bahwa kualitas benih yang diberikan pemerintah belum sepenuhnya sesuai dengan harapan petani. Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk menyampaikan aspirasi petani kepada instansi terkait agar dapat segera ditindaklanjuti.

Sebagai anggota DPRD yang telah menjabat dua periode, Siti Aria dikenal aktif dalam berbagai kunjungan lapangan. Ia tidak hanya bertemu dengan petani, tetapi juga dengan pelaku usaha peternakan dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Hal ini menunjukkan komitmennya untuk menjaga komunikasi yang baik antara pemerintah daerah dan masyarakat.

Daerah Pemilihan (Dapil) II yang menjadi tanggung jawab Siti Aria meliputi beberapa kecamatan, yaitu Bualemo, Pagimana, Lobun, Bunta, Simpang Raya, dan Nuhon. Dengan begitu, ia memiliki kesempatan untuk lebih memahami kebutuhan dan tantangan yang dihadapi masyarakat di berbagai wilayah.