
Pengertian "Core" dalam Bahasa Gaul di TikTok
Di tengah maraknya konten di TikTok, istilah "core" sering muncul dalam berbagai video. Meskipun terdengar asing, kata ini memiliki makna yang cukup unik dan menarik untuk dipahami. Banyak pengguna TikTok mulai memahami bahwa "core" bukan sekadar kata biasa, melainkan sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan tema atau gaya khusus dari suatu konten.
Apa Arti Sebenarnya dari "Core"?
Secara umum, "core" merujuk pada tema atau estetika spesifik yang menjadi inti dari suatu konten. Istilah ini tidak hanya digunakan untuk menggambarkan gaya hidup, tetapi juga bisa mengacu pada momen tertentu yang unik atau lucu. Misalnya, ada istilah seperti "Ramadhan Core" atau "17 Agustus Core", yang digunakan untuk menggambarkan konten-konten yang berkaitan dengan perayaan bulan Ramadhan atau Hari Kemerdekaan Indonesia.
Makna "core" telah berkembang dari arti dasar kamus menjadi cara untuk mengelompokkan pengalaman atau estetika unik. Contohnya, "Cottagecore" menggambarkan tema pedesaan yang romantis, sementara "Lebaran Core" merangkum momen-momen lucu dan khas saat Lebaran.
Bagaimana "Core" Digunakan di TikTok?
1. Menunjukkan Tema atau Estetika
Kata "core" sering digunakan untuk menggambarkan gaya atau vibe tertentu dari sebuah video atau tren. Contohnya:
- Clean Girl Core menggambarkan gaya hidup minimalis dan rapi.
- Frogcore adalah estetika yang menyukai katak dan elemen-elemen alam.
- Cluttercore menggambarkan estetika rumah yang penuh barang tetapi tetap indah dan kreatif.
2. Merangkum Peristiwa Penting
Selain itu, "core" juga digunakan untuk menyorot momen atau pengalaman inti dari suatu kejadian yang unik, sering kali dengan sentuhan humor. Contoh:
- Ramadhan Core menampilkan momen-momen khas di bulan Ramadhan, seperti sahur bersama keluarga atau sholat tarawih.
- Syahrini Core merangkum ucapan atau tingkah laku unik dari penyanyi Syahrini yang sering muncul dalam konten TikTok.
3. Mengelompokkan Konten yang Sama
Algoritma TikTok membantu pengguna menemukan konten dengan tema "core" yang sama. Hal ini menciptakan tren dan komunitas di sekitar estetika tertentu. Misalnya, banyak pengguna yang membuat konten dengan tema "BTS Core" atau "K-pop Core" untuk menunjukkan minat mereka terhadap musik dan budaya Korea Selatan.
Fungsi Utama "Core" di TikTok
Singkatnya, "core" berfungsi sebagai alat kategorisasi konten berdasarkan tema sentralnya. Baik itu estetika gaya hidup, momen lucu yang khas, atau keunikan dari suatu peristiwa, istilah ini membantu pengguna lebih mudah menemukan konten yang sesuai dengan minat mereka. Dengan demikian, "core" bukan hanya sekadar istilah populer, tetapi juga menjadi bagian penting dari cara pengguna TikTok mengelola dan menikmati konten digital.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!