Video Viral Detik-Detik Penangkapan Alvian Maulana, Tersangka Pembunuhan Putri Apriyani di Dompu NTB

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Penangkapan Tersangka Pembunuhan Putri Apriyani Viral di Media Sosial

Sebuah video yang menampilkan detik-detik penangkapan Alvian Maulana Sinaga, tersangka pembunuhan Putri Apriyani, beredar luas di media sosial. Video tersebut memicu perhatian masyarakat di Kabupaten Indramayu dan sekitarnya.

Dalam video tersebut, terlihat Alvian ditangkap oleh tim gabungan dari beberapa pihak kepolisian, termasuk Polres Indramayu, Polda Jabar, Polres Dompu, dan Polsek Hu’u. Proses penangkapan ini dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Muchammad Arwin Bachar.

Alvian ditemukan dalam sebuah saung di wilayah Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompo, Nusa Tenggara Barat (NTB). Saat ditangkap, ia tampak pasrah dan tidak melakukan perlawanan apapun.

Respons Keluarga Korban

Meski video penangkapan ini viral, keluarga korban masih menantikan keterangan resmi dari pihak kepolisian. Mereka mengaku bersyukur atas upaya yang dilakukan oleh polisi, tetapi masih membutuhkan konfirmasi lebih lanjut.

Salah satu pengacara keluarga korban, Toni RM, menyampaikan bahwa pihak keluarga telah berusaha menghubungi Kasat Reskrim Polres Indramayu untuk memastikan bahwa yang ditangkap adalah Bripda Alvian Maulana Sinaga. Namun, hingga saat ini belum ada respons dari pihak tersebut.

Toni juga berharap agar Kapolres Indramayu segera menggelar konferensi pers untuk memberikan informasi resmi tentang penangkapan tersebut. Hal ini penting karena banyak pihak mulai mempertanyakan kebenaran video yang beredar.

“Meskipun belum ada konfirmasi resmi, saya dan keluarga korban mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Indramayu, Kasat Reskrim, Tim Penyidik, Tim Resmob, serta Kapolda Jawa Barat,” ujar Toni.

Status Penyelidikan

Saat ini, Polres Indramayu belum memberikan keterangan resmi karena masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut. Tersangka dan penyidik saat ini masih berada di Kabupaten Dompu, NTB, sedang menjalani pemeriksaan tambahan.

Kasus pembunuhan Putri Apriyani sendiri telah menjadi perhatian publik sejak jenazahnya ditemukan di dalam kamar kosnya di Blok Ceblok, Desa Singajaya, Kecamatan/Kabupaten Indramayu pada Sabtu (9/8/2025).

Kondisi jenazah yang tidak wajar membuat warga heboh. Saat ditemukan, wajah Putri yang biasanya cantik diketahui mengalami luka bakar yang parah. Hal ini memicu asumsi bahwa korban tewas akibat dibakar.

Proses Hukum yang Berlangsung

Penangkapan Alvian Maulana Sinaga merupakan langkah penting dalam proses hukum kasus ini. Meski belum ada pernyataan resmi, masyarakat dan keluarga korban tetap menantikan jawaban yang jelas dari pihak berwajib.

Selain itu, kehadiran tim gabungan dari berbagai lembaga kepolisian menunjukkan komitmen untuk menuntaskan kasus ini secara cepat dan transparan.

Proses hukum yang berlangsung diharapkan bisa memberikan keadilan bagi keluarga korban serta memberikan rasa aman bagi masyarakat. Dengan adanya penangkapan ini, harapan besar muncul bahwa kasus pembunuhan Putri Apriyani dapat segera terungkap dan pelakunya mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.