10 Contoh Teks Amanat Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025 yang Berarti

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Setiap tanggal 1 Oktober, seluruh masyarakat Indonesia memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Momentum ini menjadi penting bagi bangsa Indonesia untuk mengenang kembali perjuangan dalam mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara. Peringatan ini biasanya diisi dengan upacara bendera yang dilaksanakan di sekolah, kantor pemerintahan, maupun instansi lainnya.

Dalam pelaksanaannya, terdapat sesi penyampaian teks amanat oleh pembina upacara yang berisi pesan-pesan mengingatkan peserta upacara tentang makna Pancasila, nilai persatuan, serta semangat menjaga keutuhan bangsa. Jika seseorang ditunjuk sebagai pembina upacara, berikut beberapa contoh teks amanat yang bisa dijadikan referensi.

Contoh Teks Amanat Pembina Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025

Contoh Teks Amanat Pembina Upacara 1

Yang saya hormati, Bapak/Ibu Kepala Sekolah, para guru, serta siswa-siswi yang saya cintai, Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Salam sejahtera bagi kita semua, Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan. Pagi ini kita kembali memperingati Hari Kesaktian Pancasila, momen penting untuk mengingat betapa kuatnya fondasi bangsa kita. Pancasila telah menjadi landasan kokoh yang menyatukan kita sebagai bangsa yang beragam. Di bawah panji Pancasila, kita telah menghadapi berbagai ujian, namun selalu mampu bangkit dan bertahan. Tema yang kita angkat hari ini adalah "Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya." Tema ini memiliki makna mendalam. Pancasila Perekat Bangsa berarti Pancasila berfungsi sebagai pemersatu seluruh rakyat Indonesia, meskipun berbeda suku, agama, budaya, dan bahasa. Nilai-nilai yang terkandung dalam lima sila Pancasila menjadi landasan agar masyarakat tetap hidup rukun, saling menghormati, dan bekerja sama demi kebaikan bersama. Menuju Indonesia Raya mengandung harapan agar persatuan yang dijaga melalui Pancasila mampu membawa bangsa Indonesia semakin maju, adil, makmur, dan berdaulat. "Indonesia Raya" bukan hanya lagu kebangsaan, tetapi juga simbol cita-cita mewujudkan negara yang kuat dan sejahtera di masa depan. Mari kita jadikan peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini sebagai momentum untuk memperkuat komitmen kita dalam menjaga dan mengamalkan Pancasila. Bersama, kita wujudkan Indonesia yang lebih baik, maju, dan siap menyongsong masa depan gemilang menuju Indonesia Emas 2045. Demikian amanat yang dapat saya sampaikan. Teruslah belajar, berkreasi, dan berbuat yang terbaik untuk diri sendiri, keluarga, dan bangsa ini. Bersama Pancasila, kita pasti bisa. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Om Shanti Shanti Shanti Om.

Contoh Teks Amanat Pembina Upacara 2

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Salam sejahtera bagi kita semua, Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan, Rahayu. Saudara sebangsa dan setanah air yang saya hormati, Hari ini kita memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Sejak ditetapkan sebagai dasar negara, Pancasila tidak pernah lekang oleh waktu. Ia hadir sebagai kekuatan moral, politik, dan sosial yang menjaga Indonesia tetap berdiri di tengah berbagai ujian. Pancasila adalah pengingat bahwa persatuan bangsa lebih penting dari segala perbedaan. Nilai keadilan sosial, kemanusiaan, dan musyawarah harus kita wujudkan bukan hanya dalam kata, tetapi dalam tindakan nyata. Peringatan ini menjadi momentum bagi kita untuk menata kembali arah pembangunan. Jangan hanya mengejar pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menjaga keberlanjutan lingkungan, merawat budaya, dan memastikan tidak ada kelompok yang tertinggal. Mari kita dukung lahirnya generasi pelajar Pancasila—generasi yang beriman, berakhlak mulia, kreatif, kritis, mandiri, dan mampu bergotong royong. Mereka inilah yang akan melanjutkan estafet pembangunan Indonesia menuju masa depan yang berkeadilan dan berkelanjutan. Kepada seluruh rakyat Indonesia, saya ucapkan selamat memperingati Hari Kesaktian Pancasila 2025. Dengan Pancasila sebagai pedoman, mari kita wujudkan Indonesia yang lebih tangguh, inklusif, dan cerdas. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Om Shanti Shanti Shanti Om, Namo Buddhaya, Rahayu.

Contoh Teks Amanat Pembina Upacara 3

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Yang terhormat Bapak/Ibu Guru, para siswa-siswi yang saya cintai, Marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, atas rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kita dapat berkumpul di pagi yang penuh berkah ini untuk melaksanakan upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya ingin mengajak kita semua untuk merenungkan dan menghayati makna penting dari Pancasila, fondasi dasar negara kita. Hari ini, kita juga memperingati Hari Kesaktian Pancasila, sebuah momen yang mengingatkan kita akan perjuangan para pahlawan bangsa yang berjuang untuk mengokohkan ideologi Pancasila sebagai panduan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, menjadi fondasi yang kuat bagi kerukunan, persatuan, dan keadilan sosial. Pancasila terdiri dari lima sila yang saling berkaitan erat. Pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa, yang mengajarkan kita untuk senantiasa beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa sebagai landasan moral dalam segala tindakan kita. Kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, yang menekankan pentingnya menghormati dan melayani sesama manusia tanpa memandang suku, agama, ras, atau golongan. Ketiga, Persatuan Indonesia, yang mengajarkan kita untuk menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan, menjauhkan diri dari perpecahan dan perbedaan yang dapat merusak keutuhan bangsa. Keempat, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, yang menekankan pentingnya musyawarah dan demokrasi dalam pengambilan keputusan yang berdampak pada kehidupan kita sebagai warga negara. Dan kelima, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, yang mendorong terciptanya kesetaraan dan keadilan bagi semua lapisan masyarakat. Hari Kesaktian Pancasila mengingatkan kita akan pentingnya memahami, mengamalkan, dan menjaga nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila. Oleh karena itu, sebagai generasi muda yang berperan penting dalam masa depan bangsa, marilah kita menjadi agen perubahan yang mampu mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Kiranya ini yang dapat saya sampaikan dalam upacara hari Kesaktian Pancasila kali ini, lebih dan kurangnya saya mohon maaf. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Contoh Teks Amanat Pembina Upacara 4

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Mari sejenak kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah yang masih memberi kesempatan sehingga pagi ini kita dapat berkumpul untuk mengadakan upacara bendera dalam rangka hari Kesaktian Pancasila 2024 dengan tema Pancasila Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Maju. Kedua, shalawat dan salam semoga tercurah pada junjungan, Nabi Muhammad SAW yang syafaatnya kita nantikan di hari akhir. Bapak ibu guru, bapak ibu karyawan dan karyawati serta siswa-siswi semua. Sejenak mari kita panjatkan doa untuk para pahlawan yang telah gugur baik dalam merebut, mempertahankan kemerdekaan serta mempertahankan ideologi Pancasila. Semoga Allah mengampuni dosanya dan menghadiahkan surga untuk mereka. Pada 1 Oktober beberapa tahun lalu, Pancasila telah membuktikan kesaktiannya dengan bukti tidak dapat diganti ideologi lain. Perjuangan pahlawan untuk menjaganya harus dengan mengorbankan nyawa. Karena itu, kalian sebagai generasi penerus harus selalu menjaga dan mengamalkan nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, tugas generasi muda adalah menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Indonesia adalah bangsa yang unik, terdiri dari ribuan pulau, suku, dan ras namun semua tetap Indonesia. Kalian wajib menjaga dan menyatukan semua perbedaan tersebut menjadi satu kesatuan, negara Indonesia. Kiranya ini yang dapat saya sampaikan dalam upacara hari Kesaktian Pancasila kali ini, lebih dan kurangnya saya mohon maaf. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Contoh Teks Amanat Pembina Upacara 5

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Salam sejahtera untuk kita semua, Selamat pagi kepada para hadirin yang saya hormati. Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Berkat rahmat dan karunia-Nya, kita dapat berkumpul dengan penuh kebahagiaan pada hari peringatan Hari Lahir Pancasila ini. Para pendiri bangsa kita merumuskan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa, dan sejak pertama kali dicetuskan hingga hari ini, Pancasila tetap menjadi kekuatan utama dalam mewujudkan cita-cita bangsa kita. Pancasila juga mengingatkan kita bahwa kedaulatan Indonesia harus berlandaskan pada keadilan sosial dan persatuan seluruh lapisan masyarakat. Oleh karena itu, merenungkan kembali nilai-nilai Pancasila di hari yang istimewa ini adalah langkah penting untuk menyatukan visi dan langkah kita ke depan. Hadirin yang saya hormati, Peringatan Hari Lahir Pancasila ini hendaknya kita jadikan sebagai momen untuk merefleksikan apa yang telah dan harus kita lakukan agar Indonesia menjadi bangsa yang kuat dan tangguh, baik di masa kini maupun di masa yang akan datang. Selama ini, fokus kita seringkali lebih pada pencapaian hasil akhir, dan kita kurang memperhatikan pentingnya integrasi sosial-budaya serta pelestarian lingkungan. Hal ini belum sepenuhnya sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan, yang seharusnya mengharmoniskan pemanfaatan sumber daya alam dengan pemberdayaan sumber daya manusia. Kini saatnya kita menciptakan keseimbangan baru yang mendorong kemajuan untuk semua lapisan masyarakat serta menempatkan kelestarian alam sebagai prioritas. Dalam konteks ini, Pancasila akan menjadi fondasi sekaligus tujuan dari pembangunan bangsa kita. Kebangkitan dan kemajuan Indonesia pasca pandemi akan ditentukan oleh kebebasan generasi muda dalam mengembangkan potensi diri mereka sesuai kemampuan dan panggilan hati masing-masing. Ini adalah langkah awal kita. Saya ucapkan selamat memperingati Hari Lahir Pancasila kepada seluruh hadirin. Dengan menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai panduan kita, mari bersama-sama membangun Indonesia yang lebih kuat dan tangguh. Terima kasih. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Contoh Teks Amanat Pembina Upacara 6

Bapak/Ibu Kepala Sekolah yang saya hormati, Para guru dan siswa-siswi yang saya banggakan, Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Salam sejahtera untuk kita semua, Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Hari Kesaktian Pancasila mengingatkan kita pada pentingnya menjaga Pancasila dari segala bentuk ancaman yang ingin merongrong ideologi negara kita. Di masa lalu, kita sudah beberapa kali mengalami upaya pemberontakan yang ingin menggantikan Pancasila dengan ideologi lain. Namun, dengan kesatuan dan semangat para pahlawan, Pancasila tetap tegak sebagai dasar negara. Saudara-saudara, ancaman terhadap Pancasila tidak hilang begitu saja. Ideologi-ideologi asing yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila masih bisa masuk ke tengah-tengah kita. Oleh karena itu, kita harus selalu waspada dan bersatu dalam menjaga Pancasila. Kita harus menolak dengan tegas segala bentuk pemikiran yang dapat memecah belah bangsa ini. Sebagai pelajar, tugas kita adalah memahami dan menghayati Pancasila. Kita harus menolak ideologi yang bertentangan dengan Pancasila dan memperkuat nilai-nilai kebangsaan dalam diri kita. Dengan begitu, kita bisa memastikan bahwa bangsa ini akan tetap kokoh di tengah berbagai tantangan. Demikian amanat yang dapat saya sampaikan. Mari kita terus menjaga Pancasila sebagai dasar negara kita. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Om Shanti Shanti Shanti Om.

Contoh Teks Amanat Pembina Upacara 7

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Salam sejahtera untuk kita semua, Hari ini, kita berkumpul untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila, sebagai bentuk penghormatan atas perjuangan para pahlawan yang telah mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara kita. Peringatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan juga momen penting untuk mengingatkan kita akan betapa krusialnya menjaga dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila bukan hanya lambang atau sekadar semboyan, tetapi merupakan dasar ideologi yang harus kita pegang erat. Nilai-nilai yang ada dalam Pancasila, seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial, wajib tercermin dalam setiap perilaku dan keputusan kita, baik sebagai individu maupun sebagai bagian dari masyarakat. Di tengah era globalisasi saat ini, kita menghadapi berbagai tantangan dan ancaman dari ideologi lain yang dapat mengancam persatuan bangsa. Oleh karena itu, mari kita jadikan Pancasila sebagai landasan moral kita dalam menghadapi setiap ancaman dan tantangan. Mari kita perkuat persatuan, jaga kerukunan, dan hindari segala bentuk perpecahan yang dapat merusak kesatuan bangsa! Semoga kita semua dapat terus menjaga dan menerapkan nilai-nilai Pancasila demi terciptanya Indonesia yang lebih baik, adil, dan sejahtera. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Contoh Teks Amanat Pembina Upacara 8

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Salam sejahtera bagi kita semua, Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan, Bapak/Ibu Kepala Sekolah yang saya hormati, Para guru serta siswa-siswi yang saya cintai, Pagi ini, kita bersama memperingati Hari Kesaktian Pancasila, sebuah hari yang penting dalam sejarah bangsa kita. Peringatan ini mengajak kita untuk mengenang peristiwa Gerakan 30 September atau G30S, dan mengingat kembali bagaimana kita, sebagai bangsa, menghadapi tantangan yang sangat besar. Peristiwa G30S adalah salah satu momen kelam dalam perjalanan bangsa ini, di mana terjadi upaya untuk mengganggu persatuan dan kesatuan yang telah kita bangun bersama. Dalam situasi yang penuh dengan ketidakpastian, bangsa kita tetap bersatu dan memilih Pancasila sebagai pedoman dan dasar negara. Inilah makna dari Kesaktian Pancasila, di mana nilai-nilai yang terkandung di dalamnya tetap kokoh dan memandu kita untuk terus bergerak maju. Hari ini, kita tidak hanya mengenang sejarah, tetapi juga mengambil pelajaran dari masa lalu. Peristiwa seperti G30S mengingatkan kita betapa pentingnya menjaga semangat kebersamaan dan terus merawat persatuan di tengah keberagaman. Pancasila adalah fondasi yang menyatukan kita sebagai bangsa, dan kita harus terus menjaganya agar tetap relevan dalam kehidupan kita sekarang. Sebagai generasi penerus, kalian, para siswa-siswi, memiliki tanggung jawab untuk terus menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Mulailah dengan hal-hal kecil, seperti saling menghargai, bekerja sama, dan menjaga kerukunan dengan teman-teman di lingkungan sekolah. Dengan memahami dan menerapkan Pancasila, kita dapat memastikan bahwa bangsa ini tetap kuat dan harmonis di masa depan. Demikian amanat yang dapat saya sampaikan pada kesempatan kali ini. Terima kasih atas perhatian semua. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Om Shanti Shanti Shanti Om.

Contoh Teks Amanat Pembina Upacara 9

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Salam sejahtera bagi kita semua, Om Swastiastu, Namo buddhaya, Salam Kebajikan, Rahayu Ibu dan Bapak seluruh masyarakat Indonesia yang saya hormati , Setelah satu setengah tahun bersama menghadapi segala tantangan, hari ini kita memperingati Hari Kesaktian Pancasila di tengah upaya menggalang kekuatan untuk bangkit dan pulih. Para pendiri bangsa Indonesia mencetuskan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa dan sejak kelahirannya sampai hari ini Pancasila adalah kekuatan kita untuk berjuang membangun cita-cita kita. Selain itu Pancasila menjadi pengingat kita bahwa di tengah semua situasi dan kondisi, kedaulatan Indonesia berdasar pada keadilan sosial dan persatuan seluruh lapisan masyarakat. Oleh karena itu, merefleksikan kembali nilai-nilai Pancasila pada hari ini merupakan awal yang baik untuk menyatukan cita-cita dan langkah kita ke depan. Peringatan Hari Kesaktian Pancasila perlu kita jadikan momentum untuk merefleksikan hal-hal yang telah dan harus kita lakukan untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang tangguh di masa kini dan bangsa yang tangguh di masa yang akan datang. Selama ini upaya yang kita lakukan lebih berfokus pada hasil akhir dan mengesampingkan integrasi sosial budaya dan pelestarian lingkungan. Hal tersebut kurang sejalan dengan konsep pembangunan berkelanjutan yang menyelaraskan potensi sumberdaya alam dengan sumberdaya manusia. Menyadari hal tersebut, inilah waktunya kita merancang keseimbangan baru yang mengedepankan kemajuan semua kelompok masyarakat dan memprioritaskan konservasi alam. Selanjutnya kemerdekaan dalam belajar, berkarya, kemerdekaan dalam berbudaya akan melahirkan generasi pelajar Pancasila, yaitu sosok pembelajar sepanjang hayat, yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berkebhinekaan Global, mampu bergotong-royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. Para pelajar Pancasila Itulah yang akan meneruskan estafet pembangunan Indonesia yang berkelanjutan dan berkeadilan di masa depan. Kepada semua masyarakat Indonesia saya ucapkan selamat memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Dengan nilai-nilai Pancasila yang menyertai langkah kita, mari membangun Indonesia yang lebih tangguh, lebih inklusif dan lebih mencerdaskan dengan Merdeka Belajar. Terima kasih Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh Om Shanti Shanti Shanti om Namo buddhaya Rahayu.

Contoh Teks Amanat Pembina Upacara 10

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Salam sejahtera bagi kita semua, Shalom, Om Swastiastu, Namo Buddhaya Pertama-tama, marilah kita mengucap puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayahnya kita dapat berkumpul hari ini untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober 2025. Kemudian, saya ingin berterima kasih kepada (pemimpin institusi), (ketua panitia) yang sudah mempersilahkan saya untuk menyampaikan kata sambutan pada peringatan kali ini. Hari Kesaktian Pancasila adalah hari pengingat bagi kita, seluruh warga Indonesia, akan kuatnya ideologi yang sudah kita anut selama puluhan tahun ini. Sejarah membuktikan bahwa tidak akan ada satupun hal yang bisa merobohkan Pancasila sebagai landasan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Ada begitu banyak peristiwa dan godaan yang ingin menggantikan posisi Pancasila, namun hingga saat ini, belum ada yang bisa menggeser kesaktiannya. Hari ini juga pengingat bagi kita akan perjuangan pahlawan-pahlawan terdahulu dalam menjaga Pancasila. Mereka berkorban materi, raga bahkan nyawa hanya untuk memastikan keselamatan ideologi bangsa. Sekarang, sudah lebih dari lima dekade berlalu, tugas menjaga dan mengamalkan pancasila diteruskan kepada kita, pewaris ideologi bangsa. Tugas menjaga dan mengamalkan Pancasila bukan hanya diserahkan kepada pemerintah atau pihak berwajib, namun juga kepada seluruh rakyat Indonesia dimanapun ia berada. Kita memang tidak lagi harus melawan musuh yang tampak, kita memang tidak lagi harus turun ke medan perang dengan membawa senjata. Musuh yang harus kita lawan saat ini adalah godaan untuk tidak mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Pertama dengan mempercayai adanya Ketuhanan Yang Maha Esa dan menjalani kehidupan berdasarkan asas-asas tunduk kepada Tuhan. Kedua kemanusiaan yang adil dan beradab dengan menjalankan kehidupan bernegara yang adil dan menomorsatukan adab dalam berperilaku sehari-hari. Ketiga adalah mengutamakan persatuan Indonesia dalam segala dinamika dan tantangan yang menghadang. Jangan pernah mau dipecah-belah oleh pihak manapun karena akan merugikan diri dan negara. Keempat menyebutkan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. Sila ini menunjukkan bahwa rakyat harus dipimpin secara bijaksana dengan mengedepankan musyawarah. Musyawarah yang jujur dan terbuka adalah kunci keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Terakhir, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia yang berarti seluruh rakyat Indonesia punya hak yang sama untuk diperlakukan adil dalam kehidupan sosialnya. Mengamalkan kelima sila dalam Pancasila adalah cara untuk mempertahankan kesaktiannya hingga waktu yang akan datang. Semoga kita semua bisa tetap mengamalkan Pancasila dan mengamalkannya hingga akhir hayat dan semoga peringatan ini akan terus menjadi pengingat atas saktinya ideologi negara kita. Sekian yang dapat saya sampaikan pada kata sambutan hari ini, memang cukup singkat, namun saya berharap kita semua dapat mengambil inti dan amanat di dalamnya. Semoga peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2025 hari ini dapat berjalan lancar hingga akhir. Terima Kasih. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.