10 Makanan & Minuman yang Sering Dianggap Sehat Tapi Picu Kenaikan Berat Badan

Makanan dan Minuman yang Dikira Sehat Tapi Bisa Menyebabkan Kenaikan Berat Badan

Banyak orang percaya bahwa memilih makanan dan minuman dengan label 'sehat' sudah cukup untuk mendukung program diet. Namun, kenyataannya tidak semua makanan yang terlihat sehat benar-benar aman dikonsumsi tanpa batas. Beberapa di antaranya justru bisa menyebabkan kenaikan berat badan jika tidak diperhatikan.

Makanan dan minuman yang sering dipromosikan sebagai superfood atau ramah diet ternyata bisa menyimpan kandungan kalori, gula, maupun lemak yang tinggi. Hal ini membuat kebutuhan kalori harian kita bisa terlampaui tanpa disadari. Contohnya, minuman seperti matcha latte, camilan buah kering, atau acai bowl yang tampak sehat, tetapi bisa menjadi penyumbang kalori berlebih jika dikonsumsi berlebihan.

Berikut adalah beberapa makanan dan minuman yang sering dianggap sehat tapi bisa memicu kenaikan berat badan:

• Buah kering
  Meskipun mengandung serat dan vitamin, buah kering biasanya mengandung gula tambahan yang tinggi. Teksturnya yang ringan membuat seseorang mudah makan berlebihan. Untuk menghindari penumpukan kalori, pilih buah kering tanpa tambahan gula dan kombinasikan dengan protein.

• Granola
  Granola sering dianggap sebagai sarapan sehat, namun di balik rasa renyahnya, tersembunyi gula dan minyak dalam jumlah tinggi. Granola bisa menjadi makanan padat kalori dengan kandungan protein rendah. Jadi, batasi porsinya agar tidak memengaruhi berat badan.

• Yoghurt
  Yoghurt memiliki manfaat untuk pencernaan karena kandungan probiotiknya. Namun, yoghurt rasa yang tersedia di pasaran sering kali mengandung gula tambahan yang tinggi. Pilihlah plain yogurt dan tambahkan buah segar sebagai pemanis alami.

• Matcha latte
  Matcha kaya akan antioksidan, tetapi saat dibuat menjadi latte, biasanya ditambahkan susu dan sirup manis. Satu gelas matcha latte bisa mengandung lebih dari 40 gram gula. Konsumsi rutin bisa menambahkan ratusan kalori ekstra.

• Protein bar
  Beberapa protein bar mengandung gula tambahan dalam jumlah tinggi meski terlihat sebagai camilan sehat. Produk ini lebih mirip camilan manis daripada makanan sehat. Jika tidak hati-hati, asupan kalori bisa berlebihan.

• Red wine
  Anggur merah memiliki kandungan antioksidan yang baik untuk jantung, tetapi alkohol tetap mengandung kalori kosong. Satu gelas red wine bisa menyumbang lebih dari 100 kalori. Konsumsi rutin bisa menghambat upaya menjaga berat badan ideal.

• Oatmeal instan
  Oatmeal polos memang sehat, tetapi oatmeal instan sering dicampur gula dalam jumlah tinggi. Satu kemasan bisa mengandung hingga 22 gram gula. Pilih oatmeal polos dan tambahkan buah segar atau sedikit madu sebagai pemanis alami.

• Minuman elektrolit
  Minuman elektrolit sering dianggap sehat, tetapi kebanyakan orang tidak membutuhkannya kecuali setelah olahraga intens atau berkeringat banyak. Selain natrium, minuman ini juga kerap mengandung gula tambahan yang bisa meningkatkan asupan kalori.

• Minyak MCT
  Minyak MCT populer di kalangan pelaku diet keto karena cepat diubah menjadi energi. Namun satu sendok makan saja sudah mengandung sekitar 120 kalori. Jika digunakan terlalu sering, bisa menyebabkan peningkatan asupan kalori harian.

• Acai bowl
  Acai bowl terlihat segar dengan campuran buah dan granola, tetapi topping berlebihan bisa membuat kalori satu mangkuk melampaui 600 kalori. Konsumsi sesekali boleh, tetapi perhatikan porsinya agar tidak berlebihan.

Dengan memperhatikan pilihan makanan dan minuman yang dikonsumsi, kamu bisa tetap menjaga kesehatan tanpa mengganggu tujuan diet. Batasi konsumsi makanan dan minuman yang sering dianggap sehat tapi berisiko menaikkan berat badan.