15 Negara dengan Armada Kapal Selam Terbesar, Di Mana Peringkat Indonesia?

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Peringkat Negara dengan Armada Kapal Selam Terbanyak di Dunia

Perkembangan teknologi militer dan pertahanan menjadi salah satu aspek penting dalam menilai kekuatan suatu negara. Salah satu indikator utama adalah jumlah armada kapal selam yang dimiliki. Menurut laporan dari Global Firepower (GFP), hanya 42 negara di dunia yang memiliki kapal selam, dua di antaranya hanya memiliki satu unit saja.

Kapal selam memiliki berbagai fungsi strategis, seperti melakukan serangan laut maupun darat. Selain itu, mereka juga bisa digunakan untuk mendukung operasi pasukan khusus dan pengintaian. Kebanyakan angkatan laut modern mengoperasikan lebih dari lima kapal selam sebagai bagian dari armada pencegahan intervensi negara lain di perairan teritorial.

Negara dengan Jumlah Armada Kapal Selam Terbanyak

Secara umum, GFP tidak membedakan jenis kapal selam berdasarkan tenaga nuklir atau diesel-listrik. Selain itu, peringkat ini juga tidak memperhitungkan klasifikasi kapal selam, termasuk jenis serangan konvensional maupun nuklir. Daftar tersebut juga tidak menyebutkan usia dan kualitas konstruksi kapal selam. Bahkan, kapal selam mini tetap masuk dalam daftar karena sifat operasinya yang rahasia.

Berdasarkan data tersebut, Amerika Serikat (AS) menjadi negara dengan jumlah armada kapal selam terbanyak, yaitu sebanyak 70 unit. Diikuti oleh Rusia dengan 63 unit, dan China dengan 61 unit. Sementara itu, Indonesia mencatatkan empat armada kapal selam dan berada di peringkat 28.

Daftar 15 Negara dengan Armada Kapal Selam Terbanyak

Berikut ini adalah 15 negara dengan jumlah armada kapal selam terbanyak:

  • Amerika Serikat: 70 armada
  • Rusia: 63 armada
  • China: 61 armada
  • Iran: 25 armada
  • Jepang: 24 armada
  • Korea Selatan: 22 armada
  • India: 18 armada
  • Korea Utara: 13 armada
  • Turkiye: 13 armada
  • Yunani: 10 armada
  • Perancis: 9 armada
  • Inggris: 9 armada
  • Vietnam: 9 armada
  • Mesir: 8 armada
  • Italia: 8 armada

Armada Kapal Selam Milik Indonesia

Menurut informasi yang diperoleh, Indonesia sebenarnya memiliki lima kapal selam. Namun, satu di antaranya, yaitu KRI Nanggala-402, tenggelam di Perairan Bali pada April 2021. Berikut adalah empat kapal selam yang masih beroperasi di bawah komando TNI AL:

  1. KRI Cakra-401
    Dibuat oleh perusahaan Jerman Howaldtwerke-Deutsche Werft (HWD) dan didatangkan dari Uni Soviet pada 12 September 1959. Panjangnya sekitar 60 meter dengan lebar 6 meter. Mampu menyelam hingga kedalaman 300 meter.

  2. KRI Nagapasa-403
    Produksi Korea Selatan melalui kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME). Didatangkan pada 28 Agustus 2017. Memiliki panjang 61,3 meter, lebar 7,6 meter, dan kecepatan 21 knot di bawah air.

  3. KRI Ardadedali-404
    Hasil kerja sama dengan DSME, diserahterimakan setelah KRI Nagapasa-403. Panjangnya 61,3 meter, diameter 6,2 meter, kecepatan 21 knot saat menyelam dan 12 knot di permukaan.

  4. KRI Alugoro-405
    Dibangun oleh PT PAL Indonesia dengan skema transfer teknologi dari DSME. Proses pembuatan dimulai pada 26 Desember 2014 dan selesai pada 30 Mei 2016. Spesifikasinya mirip dengan KRI Nagapasa-403, dengan kecepatan 21 knot saat menyelam dan 12 knot di permukaan.