
Hari Penting yang Diperingati pada Tanggal 22 Agustus 2025
Tanggal 22 Agustus 2025 menjadi momen penting bagi masyarakat di berbagai belahan dunia. Ada dua peringatan yang jatuh pada tanggal tersebut, yaitu Hari Susu Nabati Sedunia dan peringatan terbentuknya Badan Keamanan Rakyat (BKR) di Indonesia.
Hari Susu Nabati Sedunia
Hari Susu Nabati Sedunia dirayakan setiap tahun pada tanggal 22 Agustus. Perayaan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat mengonsumsi susu nabati. Susu nabati adalah jenis minuman yang berasal dari tumbuhan seperti kedelai, almond, oat, atau kacang mete. Jenis susu ini umumnya digunakan oleh orang-orang yang alergi terhadap susu sapi, intoleransi laktosa, atau mereka yang menjalani diet vegan.
Intoleransi laktosa adalah kondisi di mana tubuh tidak mampu mencerna laktosa, yaitu gula yang terdapat dalam produk susu. Sementara itu, seseorang yang menjalani diet vegan tidak mengonsumsi sama sekali produk hewani, termasuk susu. Oleh karena itu, susu nabati menjadi alternatif yang sangat cocok untuk mereka.
Selain bermanfaat bagi kesehatan, susu nabati juga lebih ramah lingkungan dibandingkan susu sapi. Produksi susu nabati biasanya membutuhkan sumber daya alam yang lebih sedikit dan menghasilkan emisi gas rumah kaca yang lebih rendah. Beberapa jenis susu nabati yang populer antara lain:
- Susu kedelai
- Susu almond
- Susu kacang mete
Dengan semakin meningkatnya kesadaran akan kesehatan dan lingkungan, penggunaan susu nabati semakin diminati oleh masyarakat.
Peringatan Terbentuknya BKR
Di Indonesia, tanggal 22 Agustus juga menjadi hari peringatan terbentuknya Badan Keamanan Rakyat (BKR). BKR dibentuk sebagai lembaga keamanan yang bertugas menjaga ketertiban dan keselamatan masyarakat pasca-proklamasi kemerdekaan Indonesia. BKR merupakan cikal bakal Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Pembentukan BKR dilakukan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada 22 Agustus 1945. Setelah dibentuk, BKR diumumkan langsung oleh Presiden Soekarno pada 23 Agustus 1945. Anggota BKR terdiri dari para pemuda Indonesia yang sebelumnya telah mendapatkan pendidikan militer sebagai tentara Heiho, Pembela Tanah Air (PETA), KNIL, dan lainnya.
Pada masa itu, BKR dibentuk untuk menjaga keamanan bersama rakyat dan pemerintah, serta menghindari bentrokan bersenjata dengan tentara Jepang yang masih berada di Indonesia. Pada 5 Oktober 1945, BKR berkembang menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR). TKR kemudian berganti nama menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI).
TNI secara resmi berdiri pada 3 Juni 1947 sebagai persatuan dua kekuatan bersenjata. Pada tahun 1962, TNI digabungkan dengan Kepolisian Negara (Polri) membentuk Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI). Namun, pada 1 April 1999, TNI dan Polri kembali dipisahkan menjadi institusi sendiri-sendiri. Sejak saat itu, ABRI kembali disebut sebagai TNI.
Saat ini, TNI terbagi menjadi tiga matra, yaitu:
- Tentara Nasional Angkatan Darat (TNI-AD)
- Tentara Nasional Angkatan Udara (TNI-AU)
- Tentara Nasional Angkatan Laut (TNI-AL)
Peringatan terbentuknya BKR menjadi bagian dari sejarah penting bangsa Indonesia, yang menunjukkan komitmen untuk menjaga keamanan dan kedaulatan negara.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!