3 Kisah Jenazah Dibawa Motor, Di Bone Jarak Jauh Melalui Jalanan Berlumpur

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

3 Kisah Jenazah Dibawa Motor, Di Bone Jarak Jauh Melalui Jalanan Berlumpur

Viral Momen Pilu Jenazah Dibonceng Pakai Sepeda Motor di Berbagai Daerah

Beberapa waktu lalu, sebuah momen yang menyentuh hati masyarakat viral di media sosial. Video yang menampilkan jenazah dibonceng menggunakan sepeda motor terjadi di berbagai daerah Indonesia. Salah satu kejadian terbaru terjadi di Bone Bolango, Gorontalo, di mana video tersebut menyebar luas di media sosial.

Dalam video tersebut, tampak seorang pria mengendarai sepeda motor sambil membawa jenazah di bagian tengah dan seorang lagi di belakang. Jalanan yang dilalui cukup sulit, dengan kondisi tanah becek dan berlubang. Jenazah bernama Nandar Samania hendak dibawa ke rumah duka di dalam hutan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone, yang berada di perbatasan Gorontalo dan Sulawesi Utara (Sulut).

Video ini diunggah oleh akun Instagram @informasilimabanua dan telah dilihat lebih dari 4 ribu kali. Kejadian ini menunjukkan tantangan yang dihadapi warga di daerah terpencil, khususnya di wilayah yang masih minim fasilitas umum.

Pria Bawa Mayat Kakaknya di Gorontalo

Seorang warga Kecamatan Pinogu, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, bernama Peo Samania, membawa mayat kakaknya yang baru meninggal di Rumah Sakit Toto, Bone Bolango. Peo Samania menggunakan sepeda motor yang telah dimodifikasi untuk membawa jenazah.

Kecamatan Pinogu terletak di tengah hutan dan belum banyak fasilitas umum yang tersedia. Oleh karena itu, warga yang membutuhkan rujukan rumah sakit harus melewati hutan. Rumah Sakit Toto adalah rumah sakit khusus yang fokus pada regenerative medicine dan transplantasi. Perjalanan dari rumah sakit ke rumah duka memakan waktu sekitar 5 jam.

Jalan yang dilalui sangat sulit, dengan kondisi tanah becek dan berlubang. Setiap motor yang digunakan pasti membawa alat bengkel untuk mengantisipasi kerusakan di hutan. Selain itu, mereka juga harus menghadapi pohon tumbang dan medan yang ekstrem.

Jenazah Penyuluh KB Diangkut Pakai Motor di Donggala

Pada Kamis malam, 10 Juli 2025, seorang pria bernama Ariel Sharon meninggal setelah menjalankan tugas di Desa Palentuma, Kecamatan Pinembani, Donggala, Sulawesi Tengah. Karena medan ekstrem dan tidak adanya akses kendaraan, jenazah Ariel terpaksa dibawa menggunakan motor.

Ariel Sharon adalah seorang aparatur sipil negara (ASN) yang lahir di Palu, 31 Maret 1990. Ia merupakan penyuluh Keluarga Berencana (KB) yang bertugas di desa-desa terpencil. Meski medannya sulit, ia selalu berangkat tanpa mengeluh. Setelah meninggal, jenazahnya dibonceng menggunakan motor dan video tersebut viral di media sosial.

Viral Pengendara Motor Bonceng Jenazah di Jambi

Di Jambi, H Madek (75) seorang warga parit satu kelurahan Kampung Laut, Kecamatan Kuala Jambi, Tanjung Jabung Timur, juga mengalami hal serupa. Jenazahnya harus dibonceng menggunakan sepeda motor oleh keponakannya menuju kediamannya.

H Madek diketahui sedang sakit dan ingin pulang setelah beberapa hari menghadiri keponakannya di Simpang Kiri. Saat perjalanan, almarhum mengalami lemas dan meninggal di atas sepeda motor. Akhirnya, jenazahnya dibawa kembali ke Simpang Kiri dengan bantuan polisi.

Kejadian-kejadian ini menunjukkan betapa sulitnya kehidupan di daerah terpencil. Warga di sana seringkali harus menghadapi tantangan ekstrem untuk mendapatkan layanan kesehatan dan penguburan yang layak. Dengan kondisi jalan yang buruk dan kurangnya fasilitas, mereka harus mencari solusi sendiri, seperti menggunakan sepeda motor untuk membawa jenazah.