4 Hal Baru di Cheonghae yang Membuat Hyo Ri Bahagia di 'Take Two'

Pengalaman Baru Lee Hyo Ri di Desa Cheonghae

Setelah menerima diagnosis tumor otak, Lee Hyo Ri (diperankan oleh Choi Yoon Ji) membuat keputusan penting untuk meninggalkan kehidupan di Seoul dan keluar dari kampus. Ia memutuskan untuk mengubur harapan ibunya yang ingin ia menjadi seorang dokter. Dengan langkah ini, ia memulai perjalanan baru dengan pindah ke Desa Cheonghae. Di sana, ia menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya.

Pertemanan yang Hangat dan Peduli

Salah satu hal pertama yang membuat Lee Hyo Ri merasa nyaman adalah pertemanan baru yang hangat dan peduli. Di Desa Cheonghae, ia bertemu dengan penduduk desa yang ramah dan penuh kasih. Mereka bahkan memberinya makan siang saat mobil kempingnya mengalami masalah. Selain itu, ia juga bertemu dengan Ryu Bo Hyeon (diperankan oleh Kim Min Kyu) dan teman-temannya, yang mengajarkan cara menikmati kehidupan desa dengan pendekatan yang berbeda. Hubungan baik ini membawa senyuman dan tawa lebih banyak dalam hidup Lee Hyo Ri.

Aktivitas Berkebun Bunga

Lee Hyo Ri diberi kesempatan untuk membantu mengurus kebun bunga milik Ryu Bo Hyeon sebagai bentuk balasan atas bantuan yang diberikan. Saat mulai memotong tangkai bunga, ia langsung merasakan ketenangan dan kedamaian. Aktivitas ini memberinya kebahagiaan karena bisa merawat sesuatu dengan tangannya sendiri. Berkebun juga membuatnya terhubung dengan alam dan menemukan ketenangan batin yang selama ini ia kurangi di kota besar.

Kegiatan Berselancar

Desa Cheonghae juga memberikan pengalaman baru lainnya bagi Lee Hyo Ri. Salah satu penduduk desa bernama Yoon Tae Oh (diperankan oleh Yang Kyung Won) mengajaknya berselancar di pantai. Ini adalah pertama kalinya ia mencoba aktivitas ini. Berselancar memberinya rasa bebas dan tantangan fisik yang segar. Saat berada di atas ombak, ia merasakan kebebasan dari kecemasan dan stres, sekaligus melatih ketangguhan fisik dan mentalnya.

Rumah Baru yang Menyenangkan

Awalnya, Lee Hyo Ri menentang niat ibunya untuk merenovasi rumah tua di pegunungan. Namun, akhirnya ia setuju karena mengetahui bahwa tujuan ibunya adalah memberikan rumah yang sesuai dengan impian Lee Hyo Ri. Setelah direnovasi, rumah tersebut menjadi tempat yang memberinya rasa nyaman dan bahagia. Rumah ini juga menjadi simbol awal hidup baru yang damai, jauh dari hiruk-pikuk kota. Hubungan antara Lee Hyo Ri dan ibunya pun semakin membaik.

Dengan menemukan empat hal baru ini, Lee Hyo Ri berhasil menemukan kebahagiaan yang sederhana namun penuh makna. Ia menjadi lebih bersemangat dalam menghadapi masa-masa sulit dan memberi harapan baru dalam perjuangannya melawan tumor otak. Di Desa Cheonghae, ia menemukan kembali makna kehidupan yang sejati.