4 Strategi Cerdas Investasi Emas untuk Pemula yang Aman dan Menguntungkan

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

4 Strategi Cerdas Investasi Emas untuk Pemula yang Aman dan Menguntungkan

Tips Memulai Investasi Emas dengan Bijak

Investasi emas semakin diminati masyarakat, terutama dalam situasi ketidakpastian ekonomi global. Namun bagi pemula, memulai investasi emas bisa terasa rumit dan penuh tantangan. Berikut beberapa cara mudah dan cerdas untuk memulai investasi emas.

Sesuaikan dengan Anggaran

Langkah pertama yang penting adalah menyesuaikan pembelian emas dengan anggaran keuangan. Jangan memaksakan diri untuk membeli emas dalam jumlah besar ketika harga sedang tinggi. Belilah sesuai kemampuan keuangan agar investasi tetap sehat dan tidak mengganggu kebutuhan sehari-hari. Dengan begitu, Anda dapat menjaga keseimbangan antara investasi dan pengeluaran rutin.

Mulai dari Ukuran Kecil

Bagi pemula, mulailah dengan ukuran kecil seperti 0,5 gram atau 1 gram. Cara ini membuat Anda bisa berinvestasi tanpa terbebani modal besar. Selain itu, ukuran kecil juga memudahkan Anda untuk mengevaluasi kinerja investasi seiring waktu.

Pikirkan Jangka Panjang

Harga emas cenderung fluktuatif dalam jangka pendek, tetapi stabil dan cenderung naik dalam jangka panjang. Idealnya, emas disimpan lebih dari 5 tahun agar nilai investasinya terasa. Dengan mempertimbangkan jangka panjang, Anda dapat menghindari risiko kerugian akibat perubahan harga yang tidak menentu.

Pastikan Beli di Tempat Tepercaya

Penting untuk memastikan bahwa emas yang dibeli berasal dari penjual yang terjamin kualitas dan keasliannya. Salah satu contohnya adalah Galeri 24, anak usaha PT Pegadaian yang fokus pada manufaktur dan perdagangan emas. Hingga Agustus 2025, penjualan emas batangan di Galeri 24 tercatat mencapai 6,5 ton, melonjak signifikan dibanding periode sama tahun lalu yang hanya 2,6 ton. Hal ini menunjukkan minat masyarakat yang terus menguat terhadap emas sebagai instrumen safe haven di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Harga Emas Antam Mencapai Rp 2,3 Juta Per Gram

Beberapa pekan terakhir, harga logam mulia Antam menembus level di atas USD 3.700 per troy ounce, posisi yang disebut-sebut sebagai salah satu titik tertinggi sepanjang sejarah perdagangan emas. Kenaikan ini tidak lepas dari gejolak global, mulai dari kebijakan moneter Amerika Serikat hingga konflik geopolitik yang terus membayangi.

Menurut Mochammad Rizaldy Insan Baihaqqy, dosen sekaligus pengamat ekonomi dari Universitas Islam Nusantara (Uninus), tren kenaikan ini bukanlah kebetulan. Dia menilai kombinasi antara ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed, lonjakan permintaan dari bank sentral, serta meningkatnya ketidakpastian global membuat emas kembali berfungsi sebagai aset pelindung yang paling dicari.

Di pasar domestik, dampaknya sudah jelas terasa. Harga emas Antam kini menyentuh kisaran Rp 2,3 juta per gram, jauh lebih tinggi dibandingkan posisi awal tahun lalu yang masih berada di bawah Rp 1,5 juta per gram. Rizaldy menilai bahwa hingga akhir 2025, pergerakan emas di Indonesia akan sangat ditentukan oleh dinamika global dan nilai tukar Rupiah.

Jika skenario optimistis terwujud, yakni penurunan suku bunga global berjalan lebih cepat dan dolar AS melemah signifikan, harga bisa menembus Rp 2,5 hingga 2,6 juta per gram. Namun dalam kondisi moderat, harga cenderung bertahan di kisaran Rp 2,3 hingga 2,45 juta per gram. Sementara itu, jika dolar kembali menguat dan inflasi global turun lebih cepat, harga bisa terkoreksi ke rentang Rp 2,15 hingga 2,3 juta per gram.

Meski bergerak fluktuatif, prospek emas secara umum masih condong ke arah penguatan. Rizaldy menuturkan, arah suku bunga The Fed, pergerakan dolar, inflasi global, serta dinamika geopolitik akan menjadi faktor penentu yang tak bisa diabaikan. Selain itu, tren bank sentral dunia yang terus menambah cadangan emas juga akan memperkuat posisinya sebagai aset berjangka panjang.

Emas Sebagai Pilar Portofolio

Bagi investor domestik, emas tidak lagi sekadar instrumen spekulasi. Rizaldy menekankan pentingnya memandang logam mulia sebagai pilar portofolio, terutama dalam menghadapi ketidakpastian global yang sulit diprediksi. Dalam konteks ketidakpastian ekonomi dan politik dunia, emas tetap menjadi salah satu instrumen lindung nilai yang paling relevan.