
Nikita Mirzani Ajukan Penangguhan Penahanan untuk Kepentingan Keluarga
Artis ternama Nikita Mirzani kembali mengajukan surat penangguhan penahanan dalam sidang lanjutan kasus dugaan pemerasan dan tindak pidana pencucian uang yang menyeret namanya. Alasannya, ia ingin tetap bisa berada di samping anak-anaknya yang sudah lama ditinggalkan akibat proses hukum yang sedang berlangsung.
Surat penangguhan tersebut disampaikan oleh Nikita kepada majelis hakim setelah sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada Kamis (21/8/2025). Ia menegaskan bahwa langkah ini adalah haknya sebagai terdakwa. “Penangguhan memang boleh dilakukan, semua terdakwa memiliki hak untuk mengajukan penangguhan,” ujar Nikita saat diwawancarai usai sidang.
Nikita menjelaskan bahwa alasan utama pengajuannya adalah karena kebutuhan keluarga, terutama anak-anaknya. Menurutnya, proses hukum yang berlangsung sudah cukup lama dan membuatnya tidak bisa hadir dalam kehidupan sehari-hari anak-anaknya. “Ya, anak-anak itu yang jadi prioritas. Sudah terlalu lama saya masuk, proses sidangnya sudah memasuki bulan keenam. Saya merasa sangat rindu mereka,” tambahnya.
Ia juga menyebutkan bahwa kasus hukum yang sedang dihadapinya dengan Reza Gladys menjadi proses paling panjang yang pernah ia alami. “Biasanya proses hukum hanya butuh satu bulan setengah, tapi kali ini sampai enam bulan. Ini sangat lama,” ujarnya.
Sementara itu, kuasa hukum Nikita, Fahmi Bachmid, menilai bahwa perkara yang menjerat kliennya tidak memiliki dasar kuat. Ia menyoroti kesaksian para saksi yang dinilai tidak konsisten dan bahkan ada yang disebut berbohong serta tidak menghormati jalannya persidangan. “Semua fakta sudah terbuka, tidak ada masalah. Mereka terlihat senang memberikan uang, lalu malah minta-minta tolong agar bisa bertemu dengan Nikita. Terus di mana letak permasalahannya? Ini perkara yang dipaksakan untuk disidangkan,” tegas Fahmi.
Fahmi juga meminta jaksa agar lebih tegas dalam memanggil saksi yang tidak hadir tanpa alasan jelas. “Jika ada saksi yang dipanggil oleh jaksa, mereka harus hadir. Jangan terus menciptakan alasan seperti sakit atau hal lainnya. Jika tidak bisa hadir, saya minta jaksa melakukan pemanggilan paksa,” ujarnya.
Sidang kasus ini akan kembali digelar dengan agenda pemeriksaan saksi berikutnya. Nikita berharap proses hukum yang sedang berlangsung dapat segera menemukan titik terang, sehingga ia bisa kembali berkumpul bersama keluarganya. Dengan begitu, ia dapat menjalani kehidupan sehari-hari tanpa gangguan hukum yang terus berlangsung.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!