5 Contoh Naskah Pidato Maulid Nabi 1447 H/2025 dengan Beragam Topik

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

5 Contoh Naskah Pidato Maulid Nabi 1447 H/2025 dengan Beragam Topik

Pemahaman dan Penghargaan terhadap Nabi Muhammad SAW dalam Perayaan Maulid

Maulid Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjadi momen penting bagi umat Islam untuk mengingat dan meneladani akhlak serta perjuangan beliau. Setiap tahun, berbagai acara dilaksanakan oleh lembaga pendidikan, masjid, maupun komunitas Muslim untuk merayakan kelahiran Nabi yang mulia. Dalam acara tersebut, pidato atau ceramah sering kali menjadi bagian utama yang ditunggu-tunggu jamaah. Oleh karena itu, diperlukan contoh naskah pidato dengan tema yang beragam agar pesan yang disampaikan lebih mudah dipahami dan memberi inspirasi bagi para pendengar.

Berikut ini beberapa contoh pidato Maulid Nabi Muhammad SAW yang dapat dijadikan referensi:

Contoh Pidato Maulid Nabi 2025 (1)

Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh.
Alhamdulillahi rabbil 'alamin. Asyhadu an la ilaha illallah wa asyhadu anna Muhammadurrasulullah. Allahumma shalli 'ala Muhammad.

Para muslimah yang Insya Allah dimuliakan oleh Allah SWT. Marilah kita bersyukur pada Allah SWT atas limpahan rahmat-Nya. Sholawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada baginda Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم.

Ibu, mbak, adik-adik muslimah sekalian, sebagai wanita Anda mungkin pernah merasakan keterbatasan dalam banyak hal, baik dalam beraktivitas, berprofesi, berpakaian, dan sebagainya. Belum lagi para wanita juga mendapatkan amanah khusus dari Allah berupa hamil dan melahirkan.

Sakit, nyeri, hingga bertaruh nyawa pun ditempuh agar dapat melahirkan si kecil. Mungkin, terkadang Anda merasa bahwa tidak adil jika perempuan diperlakukan semena-mena hanya karena keterbatasannya. Terkadang Anda memandang bahwa menjadi laki-laki lebih santai dibanding menjadi wanita.

Anda mungkin merasa tidak akan pernah mendapatkan keutamaan sebagaimana yang didapatkan oleh laki-laki, seperti sholat jemaah di masjid, berjuang di jalan Allah, mencari nafkah, dan lainnya. Pemikiran seperti itu wajar dalam kadar tertentu. Namun, Anda perlu tahu bahwa Allah menjanjikan kemuliaan yang tinggi terhadap wanita. Dengan melahirkan, membesarkan anak, dan melaksanakan tugas sebagai istri yang shalihah dan baik, Anda akan mendapatkan balasan kemuliaan dari Allah, sebagaimana yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW:

"Jika seorang wanita selalu menjaga shalat lima waktu, juga berpuasa sebulan (di bulan Ramadhan), serta betul-betul menjaga kemaluannya (dari perbuatan zina) dan benar-benar taat pada suaminya, maka dikatakan pada wanita yang memiliki sifat mulia ini, 'Masuklah dalam surga melalui pintu mana saja yang engkau suka'". (HR. Ahmad dan Ibnu Hibban. Syaikh Syu'aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Bayangkan para muslimah sekalian, Anda dibebaskan untuk masuk surga melalui pintu mana saja. Sementara surga memiliki delapan pintu. Maka dari itu, demi meneladani Rasulullah SAW, kondisikan hati Anda untuk bahagia dalam melaksanakan aktivitas ketakwaan Anda.

Semoga Allah selalu membimbing saya dan kita semua untuk senantiasa meneladani Rasulullah SAW dalam beraktivitas. Semoga kita bisa senantiasa memperbaiki diri agar bisa dipanggil masuk menuju surganya Allah melalui pintu mana saja. Sekian dari saya dan terima kasih.

Wassalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh.

Contoh Pidato Maulid Nabi 2025 (2)

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Yang terhormat Bapak/Ibu/Saudara/i yang dirahmati Allah SWT.

Pada kesempatan yang berbahagia ini, izinkan saya menyampaikan pidato tentang Maulid Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم.

Maulid Nabi merupakan tradisi memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم, yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal setiap tahunnya. Peringatan ini merupakan bentuk penghormatan dan kecintaan kita kepada Rasulullah صلى الله عليه وسلم, sebagai sosok yang telah menuntut kita kepada ajaran agama Islam yang benar dan mulia.

Rasulullah صلى الله عليه وسلم, adalah utusan Allah سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى, yang terakhir, yang diutus untuk menyempurnakan akhlak manusia. Beliau adalah sosok yang sempurna dalam segala hal, baik akhlak, moral, maupun kepemimpinan.

Seperti dalil Al-Qur'an Surat Al-Anbiya ayat 107:
وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ
Artinya: Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.

Selain itu, juga terdapat hadis riwayat Bukhari dan Muslim:
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ ذَكَرَنِي عِنْدَ غَائِبٍ، ذَكَرْتُهُ عِنْدَ خَيْرٍ مِنْهُ
Artinya: Dari Abdullah bin Umar, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda: Barang siapa yang menyebut namaku di hadapan orang lain, maka aku akan menyebut namanya di hadapan orang yang lebih baik darinya.

Hadis ini menunjukkan bahwa Rasulullah صلى الله عليه وسلم sangat senang jika umatnya mengingatnya. Dengan mengingat Rasulullah صلى الله عليه وسلم, kita akan mendapatkan syafaat beliau di akhirat kelak.

Adapun dalam memperingati Maulid Nabi, kita dapat melakukan berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan rasa cinta kita kepada Rasulullah صلى الله عليه وسلم, seperti membaca Al-Qur'an dan hadis, mendengarkan ceramah tentang Rasulullah SAW, mengikuti pengajian atau majelis ilmu, membaca syair-syair Maulid, dan melaksanakan doa dan zikir.

Marilah kita isi peringatan Maulid Nabi ini dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat, agar kita dapat lebih mengenal dan mencintai Rasulullah صلى الله عليه وسلم.

Demikianlah pidato singkat saya tentang Maulid Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم. Semoga bermanfaat.

Wassalamualaikum Wr. Wb.