Pilihan Mobil Bekas Irit BBM dan Nilai Jual Tinggi di Tahun 2025
Membeli mobil bekas bukan hanya tentang harga yang murah. Yang lebih penting adalah efisiensi bahan bakar dan kemampuan mobil untuk mempertahankan nilai jualnya dalam jangka panjang. Dengan fluktuasi harga bahan bakar yang terjadi, banyak calon pembeli kini lebih memilih mobil bekas yang hemat bahan bakar, biaya perawatan rendah, serta memiliki pasar yang stabil.
Berikut ini adalah lima pilihan mobil bekas yang direkomendasikan untuk tahun 2025, dengan fokus pada efisiensi bahan bakar dan nilai jual kembali yang tinggi. Beberapa model di antaranya dikenal memiliki harga bekas yang stabil, sehingga cocok sebagai investasi jangka menengah.
Pilihan LCGC dengan Nilai Jual Paling Stabil
-
Honda Brio Satya
Honda Brio Satya menjadi salah satu favorit di segmen mobil LCGC berkat mesin 1,2 liter i-VTEC yang irit dalam penggunaan harian. Suku cadangnya mudah ditemukan, sehingga biaya perawatan relatif murah. Di pasar mobil bekas, Brio Satya sering dipertahankan harganya lebih stabil dibanding city car lain karena permintaan tinggi, terutama dari para pembeli pertama. Kombinasi keandalan dan konsumsi bahan bakar yang baik membuatnya layak masuk daftar mobil bekas irit dengan potensi jual kembali yang kuat. -
Toyota Agya
Toyota Agya (dan versi kembar Daihatsu Ayla) dikenal sebagai salah satu mobil bekas paling hemat bahan bakar di Indonesia. Konsumsi bahan bakarnya bisa mencapai sekitar 20 km per liter untuk penggunaan dalam kota. Jaringan layanan Toyota yang luas dan minat terhadap model LCGC yang selalu tinggi membuat Agya memiliki daya jual kembali yang cukup kokoh di pasar mobil bekas.
Pilihan MPV yang Irit dan Re-Sale Value Kuat
-
Toyota Avanza
Meskipun bukan city car, Toyota Avanza tetap menjadi pilihan cerdas bagi mereka yang mencari mobil bekas irit dengan nilai jual tinggi. Sebagai MPV "sejuta umat", Avanza memiliki banyak penggemar, bengkel resmi yang tersebar luas, dan permintaan unit bekas yang selalu tinggi. Untuk keluarga yang membutuhkan ruang lebih sekaligus efisiensi, Avanza bisa menjadi opsi ekonomis dalam jangka panjang. -
Mitsubishi Xpander
Meski Xpander lebih besar dari city car, desain modern dan efisiensi performa membuatnya tetap diminati. Xpander juga memiliki pamor yang kuat di pasar mobil keluarga. Jika perawatan dilakukan secara rutin dan kondisi bodi serta mesin terjaga, Xpander bekas bisa mempertahankan nilai jual yang stabil di segmennya. -
Suzuki Ertiga
Varian generasi kedua Suzuki Ertiga menjadi favorit sebagai MPV kompak yang hemat bahan bakar. Ertiga menawarkan ruang yang lebih lapang dibanding city car, namun tidak seberat MPV besar. Dengan kombinasi efisiensi dan permintaan yang terus ada di pasar keluarga, Ertiga bekas memiliki peluang bagus untuk menjaga harga jual kembali.
Mobil Bekas sebagai Investasi
Memilih mobil bekas yang irit BBM dan punya nilai jual kembali tinggi di tahun 2025 bukanlah hal tak mungkin. Lima rekomendasi di atas—Honda Brio Satya, Toyota Agya, Toyota Avanza, Mitsubishi Xpander, dan Suzuki Ertiga—menawarkan kombinasi ideal antara efisiensi operasional dan daya tarik pasar bekas. Diantara daftar tersebut, Honda Brio Satya dan Toyota Agya menonjol sebagai dua model dengan stabilitas harga bekas yang lebih tinggi, menjadikannya investasi mobil bekas yang lebih aman.
Sebelum membeli, pastikan untuk melakukan pengecekan riwayat servis, kondisi mesin, catatan servis, dan uji konsumsi bahan bakar nyata. Dengan langkah bijak dan pilihan yang tepat, mobil bekas bisa menjadi kendaraan harian sekaligus aset yang tetap bernilai.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!