Kasus Pembobolan Bank di Salatiga: Nasabah Kehilangan Rp750 Juta
Seorang nasabah bank di Kota Salatiga, Jawa Tengah, mengalami kehilangan dana sebesar Rp750 juta setelah rekening miliknya dibobol oleh sindikat kejahatan. Korban bernama Ari Wibowo mengaku kaget ketika menemukan bahwa akses aplikasi perbankannya tidak dapat digunakan lagi.
Aksi pembobolan terjadi ketika pelaku menggunakan dokumen identitas palsu untuk mengganti kartu ATM korban. Pergantian kartu tersebut dilakukan di kantor cabang bank di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, padahal Ari tidak pernah datang ke sana atau mengajukan penggantian kartu.
Dengan dokumen palsu, pelaku berhasil meyakinkan petugas bank untuk mengganti kartu ATM dan mengakses rekening korban. Akibatnya, dana sebesar Rp750 juta yang tersimpan di rekening Ari raib dibobol oleh sindikat kejahatan.
Pembobolan terjadi pada 28 Juli 2025. Sejak saat itu, uang di rekening korban ditarik dan ditransfer secara bertahap selama empat hari berturut-turut. Total kerugian mencapai Rp750.747.508.
Pesan Terakhir Atlet Gimnastik Indonesia yang Meninggal di Rusia
Nurul Khotimah, ibu dari atlet gimnastik Naufal Takdir Al Bari (19), menceritakan pesan terakhir putranya sebelum meninggal di Rusia. Naufal meninggal setelah menjalani perawatan intensif selama 12 hari di Rumah Sakit G.A. Zakharyin, Penza, Rusia.
Sebelum tragedi terjadi, gawai Nurul berdering pada Sabtu (13/9/2025) sekitar pukul 01.00 WIB. Sambungan video telepon dari Naufal masuk. Dalam video call itu, Naufal menitipkan pesan kepada ibunya. Selama 15 menit, ibu dan anak ini bertukar kabar dan doa.
"Pesan terakhir kemarin, mamak yang sabar, doakan ya mak, mamak hati hati, saya bilang kamu yang hati-hati, dia selalu ingatkan saya jangan sampai tidak kontrol," ujar Nurul menirukan ucapan anak keenamnya itu.
Naufal meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan saat sesi latihan. Kepergian Naufal membuat Nurul tak kuasa menahan air mata. Sejak 1 September, Naufal selalu mengirimi foto kepadanya. Mulai dari bandara, saat transit, hingga foto selfie Naufal selalu masuk ke ponselnya.
Program Pemutihan Pajak Kendaraan Oktober 2025
Program Pemutihan Pajak Kendaraan masih akan dilakukan di 11 provinsi pada Oktober 2025. Tujuan dari program ini adalah untuk mendorong masyarakat yang menunggak pajak agar segera melakukan pembayaran tanpa terbebani denda.
Beberapa hal yang diampuni dalam program ini antara lain penghapusan denda keterlambatan pembayaran pajak kendaraan. Kadang disertai penghapusan Bea Balik Nama (BBN) untuk kendaraan tangan kedua. Program ini berlaku untuk kendaraan roda dua dan roda empat, tergantung kebijakan masing-masing provinsi.
Tujuan utama dari program pemutihan pajak adalah meningkatkan kesadaran dan kepatuhan wajib pajak, meningkatkan pendapatan daerah dari sektor pajak kendaraan, serta memberikan stimulus ekonomi bagi masyarakat.
SD Muhammadiyah di Solo Menolak Program MBG
SD Muhammadiyah 1 Ketelan di Kota Solo, Jawa Tengah, menolak tawaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah. Tidak hanya pihak sekolah, para wali murid pun memilih menolak siswa di sekolah swasta itu menjadi penerima manfaat MBG.
Humas SD Muhammadiyah 1 Ketelan Dwi Jatmiko mengungkapkan alasan kuat di balik penolakan tersebut. Dwi menyatakan bahwa sekolah sudah memiliki program dapur sehat ramah anak sejak tahun 2015. Program itu dianggap sudah bisa memenuhi kebutuhan gizi para siswa secara mandiri.
"Sejak 2015 kita sudah memiliki pelopor dapur sehat ramah anak. Sekolah sebenarnya menerima, tetapi kami akan survei dulu setuju atau tidak setuju. Dari Dinas Pendidikan juga sudah menyatakan kalau ini di-pending. Mengapa ini sudah 10 tahun aparat datang ke sekolah, itu kan tidak elok. Kepala sekolah kami nanti juga akan ke Jakarta untuk membahas ini," kata Dwi.
Menurut Dwi, tidak pernah ada masalah atau kendala dalam pelaksanaan program dapur sehat ramah anak selama sepuluh tahun di sekolah. Di samping itu, program tersebut sudah disetujui wali murid. Dwi lalu menyarankan program MBG dialihkan ke sekolah lain yang dirasa lebih memerlukannya.
Oknum Guru dan Kepsek di Banten Karaoke Sambil Berpelukan
Oknum Kepala Sekolah SDN 2 Ciodeng, Pandeglang, Banten tertangkap basah bersama seorang guru perempuan karaoke dan berpelukan di lingkungan sekolah saat jam belajar mengajar berlangsung. Ulah keduanya tersebut kemudian viral di media sosial Instagram.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @nasutionbooks.id, seorang guru perempuan dan oknum kepala sekolah tersebut asyik karaoke berduaan menggunakan smart TV bantuan dari Presiden Prabowo Subianto. Mereka berdua menggunakan seragam dinas lengkap.
Belum diketahui apakah keduanya memiliki hubungan suami istri atau bukan. Diketahui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pandeglang, Banten mencatat sebanyak 148 Sekolah Dasar (SD) telah menerima bantuan smart TV berbasis digitalisasi pendidikan. Jumlah tersebut berasal dari total 850 SD negeri dan 23 sekolah swasta yang ada di wilayah Pandeglang, Banten.
Bantuan smart TV ini merupakan bagian dari program Presiden Prabowo Subianto yang menyalurkan 330 ribu unit smart board atau smart TV ke sekolah-sekolah di seluruh Indonesia. Program ini disebut sebagai upaya memperluas akses pembelajaran digital, terutama di daerah terpencil.
Terkait ulah oknum kepala sekolah dan guru perempuan tersebut, Sekretaris Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pandeglang, Nono Suparno membenarkan kejadian tersebut.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!