
Penyebab Bau Badan dan Makanan yang Bisa Memicunya
Bau badan sering dianggap sebagai tanda kurangnya kebersihan diri, seperti jarang mandi. Namun, sebenarnya bau badan disebabkan oleh berbagai faktor yang lebih kompleks. Salah satu penyebab utamanya adalah pertumbuhan bakteri di area tubuh yang sering berkeringat. Manusia memiliki dua jenis kelenjar keringat, yaitu kelenjar ekrin dan kelenjar apokrin. Kelenjar apokrin terletak di daerah seperti ketiak dan alis mata, dan merupakan sumber utama bau badan.
Kelenjar apokrin berfungsi untuk membantu mendinginkan tubuh dengan menghasilkan cairan yang kaya akan protein. Ketika protein ini diuraikan oleh bakteri di kulit, maka muncullah bau tak sedap. Selain itu, ada beberapa faktor lain yang bisa memicu bau badan, termasuk kelebihan berat badan. Lemak berlebih menciptakan lipatan di tubuh yang memudahkan penumpukan keringat, sehingga bakteri lebih mudah berkembang dan menghasilkan aroma tidak sedap.
Selain itu, makanan yang dikonsumsi setiap hari juga bisa memengaruhi aroma tubuh. Berikut beberapa makanan yang diketahui dapat menyebabkan bau badan:
1. Sayuran Allium
Sayuran allium adalah kelompok sayuran yang kaya akan senyawa belerang. Contohnya adalah bawang putih, bawang bombai, dan daun bawang. Senyawa belerang dalam sayuran ini dapat larut dan masuk ke pori-pori, aliran darah, serta urine. Konsumsi sayuran ini bisa menyebabkan bau mulut, bau kencing, dan bau badan karena bergabung dengan bakteri pada kulit.
2. Asparagus
Asparagus memiliki kesamaan dengan bawang-bawangan dalam memengaruhi bau badan dan aroma urine. Senyawa sulfat dalam asparagus diproses oleh tubuh dan menghasilkan bau belerang pada urine. Bahan kimia seperti methanethiol dan s-methyl thioester bisa menyebabkan bau tidak sedap. Namun, tidak semua orang mengalami efek ini setelah mengonsumsi asparagus.
3. Sayuran Silangan
Sayuran silangan seperti kembang kol, kubis brussel, dan sayuran berdaun hijau juga mengandung belerang yang bisa memengaruhi aroma tubuh. Mengonsumsi sayuran ini dalam bentuk matang bisa membantu mengurangi efek bau badan.
4. Rempah-Rempah yang Kuat
Rempah-rempah seperti jinten, cabai rawit, bumbu kari, dan lobak pedas memiliki rasa kuat yang bisa memengaruhi bau badan. Rempah ini tidak hanya menambah rasa pada makanan, tetapi juga bisa meningkatkan produksi keringat, sehingga memperparah bau badan.
5. Daging Merah
Daging merah juga dikenal sebagai salah satu makanan yang bisa menyebabkan bau badan. Asam amino dalam daging merah yang tidak sepenuhnya dicerna oleh tubuh bisa bercampur dengan bakteri di kulit, sehingga memperkuat aroma tubuh.
6. Makanan Laut
Beberapa jenis makanan laut atau seafood bisa memengaruhi aroma tubuh jika dikonsumsi berlebihan. Kondisi ini biasanya terjadi pada orang-orang dengan kondisi tertentu seperti trimetilaminuria, yaitu gangguan metabolisme yang membuat tubuh tidak mampu memproses senyawa kimia dari makanan laut dengan baik. Akibatnya, bau badan menjadi amis seperti ikan.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!