Tips Memilih Susu UHT yang Tepat untuk Anak
Memberikan asupan gizi terbaik bagi anak menjadi prioritas utama bagi setiap orang tua. Salah satu pilihan praktis yang sering diberikan kepada anak adalah susu UHT (Ultra High Temperature). Susu ini diproses dengan suhu sangat tinggi dalam waktu singkat, sehingga dapat membunuh bakteri berbahaya sambil tetap menjaga sebagian besar kandungan gizinya. Selain itu, susu UHT juga memiliki daya tahan lebih lama tanpa perlu ditambahkan pengawet.
Di pasaran, tersedia berbagai merek dan varian susu UHT. Oleh karena itu, penting bagi Moms untuk bijak dalam memilih susu UHT yang sesuai dengan kebutuhan anak. Berikut beberapa tips yang bisa diikuti:
1. Perhatikan Usia Anak
Setiap tahap usia anak memiliki kebutuhan gizi yang berbeda. Sebelum memberikan susu UHT, pastikan anak sudah berusia minimal 1 tahun. Pada usia ini, sistem pencernaan anak sudah lebih siap menerima susu sapi atau olahan susu lainnya. Untuk anak di bawah 1 tahun, sebaiknya tetap berikan ASI atau susu formula sesuai anjuran dokter.
2. Cek Label Kandungan Gizi
Susu UHT mengandung berbagai nutrisi seperti protein, kalsium, vitamin D, serta vitamin dan mineral lainnya yang penting untuk pertumbuhan tulang, gigi, dan daya tahan tubuh anak. Saat memilih susu UHT, pastikan produk tersebut:
- Mengandung protein yang cukup untuk mendukung pertumbuhan otot.
- Kaya akan kalsium dan vitamin D untuk kesehatan tulang dan gigi.
- Tidak mengandung kadar gula tambahan yang terlalu tinggi.
3. Pilih Varian yang Rendah Gula
Anak-anak biasanya menyukai rasa manis. Namun, konsumsi gula berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas, gigi berlubang, hingga gangguan metabolisme di masa depan. Pilihlah susu UHT dengan label "low sugar" atau "tanpa tambahan gula". Jika anak lebih suka rasa manis, Moms bisa memilih varian rasa alami seperti vanilla atau strawberry, namun tetap dalam batas wajar.
4. Perhatikan Kandungan Lemak
Beberapa susu UHT hadir dalam varian full cream, low fat, atau skim. Untuk anak yang sedang dalam masa pertumbuhan, susu full cream lebih baik karena mengandung energi dan lemak sehat yang dibutuhkan untuk aktivitas harian. Sementara itu, varian rendah lemak lebih cocok untuk anak yang sudah lebih besar atau memiliki kondisi medis tertentu sesuai arahan dokter.
5. Pilihan Varian Rasa
Meskipun anak menyukai varian rasa, Moms tetap perlu memilih susu UHT yang terbaik untuk kesehatannya. Susu UHT dengan varian rasa memang lebih sehat ketimbang minuman dengan pemanis buatan seperti soda atau minuman ringan. Namun, tetap perlu pintar memilih susu UHT untuk anak. Cukup sesekali memberikan susu varian rasa, tetapi secara teratur berikan susu putih tanpa tambahan gula.
6. Perhatikan Tanggal Kedaluwarsa
Jangan membeli atau menyajikan susu yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa. Biasanya, susu yang kedaluwarsa mengeluarkan aroma asam laktat yang diproduksi bakteri. Aroma yang busuk, warna kekuningan, dan tekstur kental menjadi tanda susu kedaluwarsa.
7. Pastikan Bebas dari Bahan Tambahan Berbahaya
Sebelum membeli, pastikan susu UHT tidak mengandung pewarna buatan, pengawet, atau pemanis buatan berlebihan. Meskipun sebagian besar produk sudah memenuhi standar keamanan pangan, tetap penting untuk teliti membaca komposisi pada label.
Dengan memilih susu UHT yang tepat, kebutuhan gizi harian anak dapat terpenuhi secara praktis sekaligus mendukung tumbuh kembang optimal. Semoga tips ini bermanfaat untuk Moms!
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!