8.340 Personel TNI-Polri Dikerahkan Amankan Aksi Petani di Jakarta Pusat

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Personel Gabungan Dikerahkan untuk Mengawal Unjuk Rasa Petani di Jakarta Pusat

Sebanyak 8.340 personel gabungan dari berbagai instansi dikerahkan untuk mengawal aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh para petani dan elemen masyarakat di Jakarta Pusat pada Rabu, 24 September 2025. Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menyatakan bahwa personel TNI, Polri, serta Pemda DKI telah disiapkan untuk memastikan kelancaran dan keamanan jalannya aksi.

Menurut Susatyo, lokasi utama unjuk rasa petani berada di depan Gedung DPR/MPR RI, kawasan Monas, serta sejumlah kantor kementerian. Ia menekankan bahwa pengerahan personel ini bertujuan untuk menjaga keamanan, kelancaran lalu lintas, serta memastikan penyampaian aspirasi publik dapat berlangsung dengan baik.

"Pengamanan ini dilakukan untuk menjaga kelancaran penyampaian aspirasi publik," ujar Susatyo dalam pernyataannya di Jakarta. Ia juga meminta kepada peserta aksi agar menyampaikan pendapat secara damai, tertib, serta tidak merusak fasilitas umum atau membakar ban.

"Silakan menyampaikan pendapat, tetapi tetap dalam koridor hukum dan ketertiban," katanya menegaskan pesan tersebut. Keberadaan ribuan personel gabungan diharapkan dapat memastikan bahwa unjuk rasa berlangsung aman, tertib, dan kondusif.

Dalam hal lalu lintas, polisi menyatakan bahwa pengalihan jalur bersifat situasional. Namun, warga diminta untuk menghindari kawasan DPR saat aksi sedang berlangsung. "Kami mohon pengertian masyarakat. Keselamatan dan kenyamanan bersama menjadi prioritas kami," tambah Susatyo.

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk bijak dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial. Tujuannya adalah agar tidak mudah terprovokasi oleh kabar bohong atau hoaks. Menurutnya, petugas keamanan tidak membawa senjata api dan akan melayani warga yang menyampaikan pendapatnya dengan cara yang humanis serta profesional.

Ribuan personel gabungan terus bersiaga di titik-titik unjuk rasa petani untuk mengantisipasi gangguan keamanan selama aksi berlangsung. Kehadiran aparat diharapkan dapat menciptakan suasana aman sekaligus menjaga keseimbangan antara aspirasi publik dan ketertiban umum.

Pihak kepolisian menegaskan bahwa personel gabungan siap mengawal unjuk rasa petani di Jakarta Pusat hingga aksi selesai secara aman dan damai. Dengan langkah-langkah yang telah diambil, diharapkan kegiatan ini dapat berjalan lancar tanpa adanya konflik atau gangguan yang berarti.