8 Momentum Prabowo Menggebrak Meja di Sidang PBB, Apa Sebabnya?

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Presiden Prabowo Subianto Tampil Menggugah dalam Sidang Majelis Umum PBB

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, tampil memukau dalam pidatanya di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang berlangsung di New York, Amerika Serikat, pada Selasa (23/9/2025). Dengan semangat yang tinggi dan penuh keyakinan, ia menyampaikan berbagai isu penting yang berkaitan dengan kesejahteraan bangsa dan dunia. Salah satu hal yang mencuri perhatian adalah beberapa momen ketika ia menghentakkan meja mimbar, menunjukkan emosinya terhadap topik-topik yang disampaikannya.

Berikut adalah rangkuman delapan momen penting dalam pidato tersebut:

  1. Momen Pertama: Mengenang Pahitnya Penjajahan
    Prabowo mulai dengan menyampaikan pengalaman pahit rakyat Indonesia selama masa penjajahan. Ia menjelaskan bahwa masyarakat Indonesia pernah hidup dalam penindasan dan perbudakan, bahkan diperlakukan lebih rendah daripada anjing. Pernyataan ini menunjukkan kepedihan sejarah yang masih membekas dalam hati bangsa Indonesia.

  2. Momen Kedua: Perjuangan untuk Kemerdekaan dan Kesejahteraan
    Dalam kesempatan ini, Prabowo menekankan perjuangan Indonesia dalam meraih kemerdekaan serta upaya mengatasi kelaparan, penyakit, dan kemiskinan. Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap bantuan yang diberikan oleh PBB dalam perjalanan bangsa ini.

  3. Momen Ketiga: Kontribusi Indonesia dalam Pasukan Penjaga Perdamaian
    Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara terbesar yang menyumbangkan pasukan penjaga perdamaian kepada PBB. Ia menegaskan bahwa Indonesia siap memberikan dukungan baik secara militer maupun finansial dalam menjaga perdamaian di berbagai wilayah dunia.

  4. Momen Keempat: Tujuan Pemimpin Indonesia
    Dalam bagian ini, Prabowo menyampaikan tujuan utamanya sebagai pemimpin, yaitu mengangkat rakyat dari jurang kemiskinan dan menjadikan Indonesia sebagai pusat solusi dalam ketahanan pangan, energi, dan air.

  5. Momen Kelima: Apresiasi terhadap Pengakuan Palestina
    Prabowo menyambut baik langkah banyak negara yang mulai mengakui Palestina. Ia menekankan pentingnya memilih jalan kebenaran, keadilan, dan kemanusiaan dalam menyelesaikan konflik antara Palestina dan Israel.

  6. Momen Keenam: Kekuatan Bersama dalam Menolak Penindasan
    Prabowo menyoroti bahwa meskipun setiap negara mungkin lemah jika bertindak sendiri, tetapi jika bersatu, mereka bisa menjadi kekuatan besar dalam mengatasi penindasan di berbagai belahan dunia.

  7. Momen Ketujuh: Dukungan terhadap Solusi Dua Negara
    Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan dukungan penuh Indonesia terhadap solusi dua negara dalam konflik Palestina-Israel. Ia menyerukan agar Palestina dapat merdeka sambil tetap mengakui dan melindungi Israel.

  8. Momen Kedelapan: Ajakan untuk Bersatu dalam Kebudayaan dan Agama
    Di akhir pidatonya, Prabowo mengajak semua agama dan budaya untuk hidup sebagai satu keluarga manusia. Ia menekankan pentingnya harmoni dan damai dalam hubungan antar umat beragama.

Pidato Prabowo Subianto tidak hanya menggambarkan perjuangan bangsa Indonesia, tetapi juga menunjukkan komitmennya terhadap perdamaian global dan keadilan sosial. Dengan semangat yang tinggi dan penuh harapan, ia menunjukkan bahwa Indonesia siap menjadi bagian dari solusi untuk masalah-masalah dunia saat ini.