
Personel Gabungan Dikerahkan untuk Pengamanan Demo Hari Tani
Sebanyak 9.498 personel gabungan yang terdiri dari unsur TNI, Polri, dan instansi terkait dikerahkan untuk mengamankan demo peringatan Hari Tani di sekitar Gedung DPR/MPR. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu (24/9), dengan fokus utama pada pengamanan agar situasi tetap kondusif.
Situasi di sekitar Gedung DPR/MPR RI terpantau aman dan terkendali sejak pagi hari. Hal ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi, melalui keterangan resmi yang diterima. Menurutnya, Kapolda Metro Jaya menekankan pentingnya pengamanan yang dilakukan secara humanis, prosedural, dan tertib.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri, menekankan bahwa anggotanya akan melakukan pengamanan dengan pendekatan yang manusiawi. Ia juga meminta para peserta demo untuk menyampaikan aspirasinya secara tertib dan sesuai aturan. Tujuannya adalah untuk menjaga ketertiban umum dan mencegah terjadinya konflik.
Pengamanan unras tidak boleh menimbulkan kerusuhan maupun kerusakan fasilitas umum. Anggota kepolisian diminta untuk bersikap sabar dan terukur dalam menjalankan tugas. Hal ini bertujuan untuk memastikan semua pihak merasa aman dan nyaman selama kegiatan berlangsung.
Salah satu langkah penting yang diambil adalah tidak memberikan senjata api kepada personel saat bertugas. Gas air mata hanya digunakan jika mendapat izin. Dengan demikian, setiap tindakan yang diambil harus berada dalam satu komando dan tidak dilakukan atas inisiatif pribadi.
"Semua tindakan wajib dalam satu komando tanpa inisiatif pribadi," tegas Irjen Asep Edi Suheri. Penekanan ini menunjukkan komitmen pihak kepolisian dalam menjaga stabilitas dan keselamatan seluruh peserta demo serta masyarakat sekitar.
Beberapa langkah lain yang diambil termasuk koordinasi intensif antara TNI, Polri, dan instansi terkait. Hal ini dilakukan untuk memastikan pengamanan yang efektif dan tidak ada celah yang bisa dimanfaatkan untuk tindakan yang tidak diinginkan.
Selain itu, petugas juga siap memberikan bantuan jika diperlukan, baik dalam hal penanganan lalu lintas maupun pemenuhan kebutuhan dasar peserta demo. Tujuan utamanya adalah memastikan kegiatan berjalan lancar dan tidak menimbulkan gangguan terhadap lingkungan sekitar.
Dengan persiapan yang matang dan pendekatan yang humanis, diharapkan demo peringatan Hari Tani dapat berjalan dengan damai dan sesuai harapan semua pihak. Keberhasilan pengamanan ini juga menjadi bukti komitmen institusi kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!