9 Anak, Anderson Terancam Dipenjara Gara-Gara Tidak Bayar Tunjangan

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Kasus Hukum yang Mengancam Mantan Bintang Manchester United

Seorang mantan pemain legendaris Manchester United, Anderson, kini tengah menghadapi ancaman hukuman penjara akibat gagal membayar tunjangan anak. Mantan gelandang yang dikenal sebagai salah satu pemain andalan Sir Alex Ferguson ini kini terancam dihukum selama 30 hari jika tidak segera melunasi utangnya.

Anderson, yang saat ini berusia 37 tahun, diperintahkan oleh pengadilan untuk membayar sekitar 142 poundsterling atau setara dengan Rp3,2 miliar sebagai tanggung jawabnya terhadap tunjangan anak. Keputusan tersebut telah dijatuhkan oleh hakim pengadilan keluarga di Porto Alegre pada 3 September lalu, namun baru dirilis beberapa waktu terakhir.

Menurut informasi yang diterima, Anderson seharusnya sudah menyelesaikan pembayaran tunjangan anak pada 28 Juli lalu, tetapi hingga kini belum juga dilakukan. Media Brasil melaporkan bahwa jika tidak segera melunasi, Anderson bisa segera dipenjara. Jika terpaksa masuk penjara, ia akan diawasi secara ketat kecuali dapat membayar meski terlambat.

Menurut laporan dari Mirror, sistem hukuman yang diberlakukan adalah 'rezim semi-terbuka', di mana Anderson akan diwajibkan melakukan kerja bakti di siang hari dan kembali ke sel pada malam harinya. Sistem ini biasanya hanya diterapkan ketika terjadi kelebihan kapasitas di penjara.

Karier yang Mengagumkan

Anderson pernah menjadi salah satu pemain kunci dalam meraih trofi Liga Inggris dan Liga Champions bersama Manchester United. Ia juga pernah memperkuat klub-klub seperti Fiorentina dan Internacional sebelum akhirnya pensiun di usia 31 tahun.

Selama kariernya, Anderson berhasil mencatatkan banyak prestasi baik di level klub maupun tim nasional. Debutnya bersama Timnas Brasil terjadi pada 2007 dalam ajang Copa America, di mana ia langsung menjadi juara. Selain itu, ia juga tampil di Olimpiade Beijing 2008 dan berhasil meraih medali perunggu.

Gol pertamanya bersama Manchester United terjadi pada Juli 2009 saat melawan Boca Juniors. Dua tahun kemudian, ia menandatangani kontrak selama lima tahun bersama klub raksasa Inggris tersebut.

Kondisi Saat Ini

Hingga saat ini, belum ada respons resmi dari Anderson terkait ancaman hukuman penjaranya. Namun, kuasa hukumnya, Julio Cezar, menyebut bahwa masalah ini melibatkan anak di bawah umur. Meski demikian, Julio menegaskan bahwa pihaknya tidak ingin berkomentar lebih lanjut karena informasi masih dalam proses penyelidikan.

Pada tahun 2015, Anderson dikabarkan memiliki empat anak, dan pada awal tahun lalu jumlahnya bertambah menjadi sembilan. Hal ini membuat kasusnya semakin menarik perhatian publik.

Dengan latar belakang karier yang begitu cemerlang, kasus hukum yang dialami Anderson menjadi sorotan besar. Bagaimana situasi ini akan berlanjut, masih menjadi pertanyaan besar bagi para penggemarnya.