Akhirnya Terungkap, Ilham Pradipta Diduga Dibuntuti Sebelum Hilang, Mata Korban Dililit Lakban

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Akhirnya Terungkap, Ilham Pradipta Diduga Dibuntuti Sebelum Hilang, Mata Korban Dililit Lakban

Kepala Cabang Bank BUMN Ditemukan Tewas di Lahan Kosong

Seorang kepala cabang Bank BUMN, Mohammad Ilham Pradipta, ditemukan tewas di lahan kosong Desa Cilangkara, Serang Baru, Cikarang, Kabupaten Bekasi, pada hari Kamis (21/8/2025) pagi. Ia diduga menjadi korban penculikan yang terjadi sehari sebelumnya, Rabu (20/8/2025). Saat itu, Ilham terakhir kali terlihat di area parkir Lotte Mart Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Kondisi jasad Ilham sangat mengenaskan. Tangan dan kakinya terikat, serta mata tertutup lakban hitam. Hal ini memperkuat dugaan bahwa ia menjadi korban eksekusi terencana. Sebelum kejadian, Ilham sempat menghadiri rapat bersama pimpinannya di kawasan Pasar Rebo. Setelah rapat, ia menuju pusat perbelanjaan menggunakan mobil pribadinya, terpisah dari kendaraan atasannya.

Adik iparnya, Intania Rizky Utami, membenarkan bahwa korban menuju parkiran mal Pasar Rebo setelah menghadiri rapat. Menurut Intania, penculikan terjadi di parkiran sebuah supermarket di daerah Pasar Rebo. "Dia diculiknya itu di parkiran sebuah supermarket di daerah Pasar Rebo, Jakarta timur. Kami sih curiganya dibuntuti dahulu karena posisinya sebelah mobil korban," ujar Intania di RS Polri Kramat Jati, Kamis (21/8/2025).

Intania menjelaskan bahwa korban datang ke lokasi bersama dengan pimpinannya, namun menggunakan kendaraan berbeda. "Bersama dengan pimpinannya, cuman memang beda kendaraan. Jadi, masing-masing pada saat korban ke parkiran jadi masing-masing dua mobil," tambahnya.

Penculikan tersebut tidak diketahui orang sekitar dan baru terungkap melalui rekaman kamera pengawas (CCTV). Menurut Intania, istri almarhum menelepon bahwa katanya Almarhum itu diculik. Akhirnya, mereka konfirmasi dan menemukan CCTV yang membuktikan bahwa korban benar-benar diculik.

Menurut Intania, korban dikenal sebagai pribadi yang baik dan tidak memiliki musuh, baik dalam pekerjaan maupun di lingkungan tempat tinggal. "Enggak ada sih. Jadi, memang semua banyak yang bilang itu beliau itu orang baik. Jadi, selama ini kita enggak pernah dengar beliau punya musuh," ujar dia.

Pembunuhan dan Penemuan Mayat

Setelah diculik, Ilham diduga dibunuh dan jasadnya dibuang ke area persawahan di Kabupaten Bekasi, Kamis (21/8/2025), sekitar pukul 05.30 WIB. Mayat itu pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang tengah menggembala sapi di area persawahan. Saat ditemukan, warga melihat mayat dalam kondisi tangan dan kaki terikat, serta mata terlilit lakban.

Setelah temuan tersebut, warga langsung melapor ke perangkat desa dan aparat kepolisian setempat. Petugas kepolisian kemudian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan mayat dengan kondisi tubuh penuh luka lebam. Saat ini, tim gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Timur telah menangkap empat pelaku. Namun, motif penculikan dan pembunuhan belum diungkap secara rinci oleh pihak kepolisian.

Profil Ilham Pradipta

Mohammad Ilham Pradipta terbilang masih muda. Ia meninggal dalam usia 35 tahun, artinya ia lahir pada 1990 silam. Saat ini, Ilham menjabat sebagai kepala cabang sebuah bank BUMN untuk kantor cabang pembantu (KCP) Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Informasi mengenai korban di laman pencarian Google sangat minim. Ilham diketahui sudah menikah dan memiliki seorang istri bernama Puspita Aulia. Puspita terlihat mendatangi RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, tempat jasad Ilham telah dievakuasi setelah ditemukan di Bekasi.

Tangis Puspita pecah ketika tiba di RS Polri Kramat Jati pada Kamis sekitar pukul 13.46 WIB. Adik ipar Ilham, Intania, mengungkapkan bahwa korban semasa hidup dikenal sebagai sosok yang sangat baik. Bahkan, menurut Intan, pihak keluarga tak pernah mendengar cerita bahwa Ilham memiliki musuh.

"Banyak yang bilang beliau orang yang sangat baik. Selama ini kita nggak pernah dengar dia punya musuh," ungkap Intan, Kamis.

Meski demikian, Intan menduga kuat kakak iparnya memang sudah dibuntuti sebelum akhirnya diduga diculik pada Rabu. Sebab, mobil pelaku berada di sebelah mobil korban. "Karena posisi mobil pelaku ada di sebelah mobil korban. Pada saat itu bersama pimpinannya, karena memang masing-masing bawa kendaraan," jelas Intan.