
Kemenangan Liverpool atas Southampton di Piala Liga Inggris
Pertandingan antara Liverpool dan Southampton dalam babak ketiga Piala Liga Inggris atau Carabao Cup 2025-2026 yang digelar di Anfield berakhir dengan kemenangan tipis bagi The Reds, dengan skor akhir 2-1. Laga ini menjadi momen penting bagi Alexander Isak, yang berhasil mencetak gol pertamanya setelah bergabung dengan klub.
Isak membuka keunggulan Liverpool pada menit ke-43, dengan gol yang ia ciptakan melalui umpan yang dikirimkan oleh Federico Chiesa. Umpan tersebut tercipta setelah kesalahan dari kiper Alex McCarthy. Gol ini menjadi momen yang sangat berarti bagi penyerang asal Swedia tersebut, karena sebelumnya ia gagal mencetak gol dalam tiga laga awalnya, termasuk di Liga Inggris dan Liga Champions.
Meski Southampton sempat menyamakan kedudukan melalui Shea Charles, Liverpool berhasil memastikan kemenangan lewat gol Hugo Ekitike di menit ke-85. Sayangnya, Ekitike harus diusir keluar lapangan setelah melakukan selebrasi yang membuatnya menerima kartu kuning kedua.
Bagi Isak, gol ini memiliki makna spesial. Ia mengatakan bahwa senang bisa kembali mencetak gol di Anfield, tempat ia merasa nyaman bermain. Ia juga mengungkapkan rasa bahagia atas kemenangan tim. "Ini malam yang baik," ujarnya.
Ia juga mengakui bahwa ia pernah kecewa karena gagal memanfaatkan peluang lebih awal. Namun, ia tetap percaya bahwa sebagai seorang striker, ada kalanya ia melewatkan peluang dan kemudian berhasil mencetak gol. "Saya pikir yang paling penting adalah melepaskannya dan siap untuk yang berikutnya," katanya.
Mentalitas Seorang Striker
Isak menegaskan bahwa dirinya tetap fokus dan tidak terbebani meskipun sempat kesulitan mencetak gol. Ia mengatakan bahwa yang ia lakukan hanyalah bermain sesuai kemampuan dan tidak terlalu banyak berpikir. "Saya merasa percaya diri bahwa segala sesuatunya akan berhasil dan bahwa ketika saya mendapatkan kesempatan saya akan menyingkirkannya."
Ia juga menyebutkan bahwa pola pikir seperti itu menjadi dasar dari cara bermainnya. "Saya senang saya menyimpannya hari ini," tambahnya.
Striker berusia 26 tahun ini hanya bermain selama 45 menit sebelum ditarik keluar pada babak kedua. Meski begitu, ia menegaskan bahwa kondisi fisiknya semakin baik seiring jadwal padat yang dijalani. "Saya merasa baik, saya merasa baik. Saya pikir dengan setiap pertandingan yang saya mainkan itu sangat membantu dan membuat saya dalam kondisi yang lebih baik. Saya hanya semakin siap," ujarnya.
Performa dan Kebugaran
Ketika ditanya soal kebugaran, Isak menilai performanya akan terus meningkat dengan waktu bermain yang lebih banyak. "Sulit untuk mengatakannya. Saya pikir itu adalah campuran dari kebugaran dan juga sepakbola. Saya merasa baik, saya merasa seperti saya dalam kondisi untuk setidaknya membuat perbedaan," tutupnya.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!