Alvian Nasution Incar Emas di Porkot Medan

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Alvian Nasution Incar Emas di Porkot Medan

Persiapan Matang Alvian Istana Sahputra untuk Porkot Medan 2025

Petinju muda asal kota Medan, Alvian Istana Sahputra, sedang mempersiapkan diri secara maksimal untuk tampil pada ajang Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan 2025. Ia memiliki tekad kuat untuk meraih prestasi terbaik dalam even olahraga tahunan tersebut. Targetnya adalah medali emas, yang ingin ia jadikan bukti kemampuannya sebagai atlet muda berbakat.

Alvian, yang lahir pada 6 November 2007, sebelumnya hanya mampu meraih medali perunggu dalam Kejuaraan Tinju Pelajar Sumut 2025. Kini, ia ingin membuktikan bahwa dirinya bisa tampil lebih baik dan menorehkan prestasi yang lebih tinggi. Dalam persiapan ini, ia menyatakan bahwa target utamanya adalah medali emas. “Saya ingin membuktikan bahwa saya bisa tampil lebih maksimal,” ujarnya.

Meski persiapan sudah cukup matang, Alvian mengakui masih ada beberapa aspek yang perlu ditingkatkan. Khususnya dalam hal kondisi fisiknya. Namun, ia optimistis dengan teknik yang sudah ia kuasai setelah menjalani latihan intensif bersama Pertina Medan. Untuk mencapai performa terbaik, ia bahkan melakukan cutting berat badan hingga lima kilogram agar bisa turun di kelas yang sesuai. Proses ini dinilainya cukup berat, tetapi menjadi bagian dari pengorbanan seorang atlet.

“Medali yang saya raih kemarin, saya persembahkan untuk diri saya sendiri, karena semuanya saya jalani secara mandiri,” katanya. Meski begitu, ia tidak pernah lupa untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan latihan. Selain berlatih, Alvian juga bekerja sebagai barista di Coffeeshop Isori (Ikatan Sarjana Olahraga Indonesia). Ia berusaha membagi waktu dengan baik agar keduanya bisa berjalan seimbang.

Dukungan keluarga yang terbatas justru menjadi motivasi tambahan bagi Alvian. Ia mengakui bahwa keterbatasan tersebut membuatnya semakin percaya diri dan bersemangat untuk terus berkembang. Sejauh ini, ia telah mengikuti berbagai kejuaraan, termasuk seleksi Kejurda Asahan dan seleksi KONI Kota Medan. Catatan prestasi ini membuatnya resmi masuk dalam daftar atlet binaan Pertina Kota Medan.

Ke depan, motivasi terbesar Alvian adalah menembus level nasional. Ia bercita-cita menjadi atlet provinsi dan akhirnya masuk tim nasional. Tujuannya adalah mengibarkan nama daerah melalui prestasi tinju. “Saya ingin terus berjuang dan membuktikan bahwa saya bisa. Target terbesar saya adalah berkarier di level nasional,” tegasnya.

Namun, saat ini fokus Alvian tetap tertuju pada Porkot Medan. Ia yakin dengan persiapan serius, pengalaman bertanding sebelumnya, serta semangat juang yang dimiliki, medali emas bisa menjadi miliknya. Dengan tekad dan usaha yang konsisten, ia berharap bisa memberikan yang terbaik bagi kota Medan.