
Penetapan Anggito Abimanyu sebagai Ketua DK LPS
Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah secara resmi menyetujui Anggito Abimanyu sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (DK LPS). Keputusan ini diambil dalam rapat yang digelar pada hari Selasa, 23 September. Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPR Puan Maharani mengajukan pertanyaan kepada seluruh anggota dewan yang hadir.
"Pada sidang yang kami hormati sekarang, apakah laporan Komisi XI DPR RI atas hasil uji kelayakan dan fit and proper test calon Ketua dan anggota DK LPS dapat disetujui?" tanya Puan Maharani. Jawaban dari seluruh anggota dewan adalah "Setuju," yang disambut dengan ketukan palu oleh pimpinan sidang.
Anggito Abimanyu, yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), telah dipilih menjadi Ketua LPS setelah Purbaya Yudhi Sadewa ditunjuk sebagai Menteri Keuangan Presiden Prabowo Subianto. Proses penetapan ini dilakukan setelah Komisi XI DPR melakukan musyawarah internal usai uji kelayakan atau fit and proper test yang dilaksanakan pada Senin, 22 September malam.
"Hasil pembahasan dalam rapat internal Komisi XI DPR RI tanggal 22 September 2025 memutuskan secara musyawarah dan mufakat nama-nama yang disepakati sebagai Anggota DK LPS 2025 untuk dimintakan persetujuan dalam Rapat Paripurna DPR RI," ujar Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun.
Profil Anggito Abimanyu
Menurut informasi dari laman resmi Sekolah Vokasi UGM, Anggito Abimanyu merupakan staf pengajar di Prodi Ekonomi Terapan UGM. Ia lahir di Kota Bogor pada 19 Februari 1963. Anggito lulus dari jurusan Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 1985. Ia juga besar di Yogyakarta, mulai dari SD hingga SMA.
Setelah menyelesaikan pendidikan S1, ia melanjutkan studi S2 dan S3 di University of Pennsylvania, Philadelphia, Amerika Serikat. Saat ini, ia tercatat sebagai Profesor/Guru Besar Ekonomi di UGM.
Karier Anggito berkembang pesat selama era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Awalnya, ia ditunjuk sebagai Wakil Menteri Keuangan dan akhirnya diangkat sebagai Ketua LPS. Sebelum bergabung dengan pemerintahan, ia pernah menjadi Asisten Peneliti Prof. Sumitro Djojohadikusumo, ayah dari Presiden saat ini, sejak tahun 1985-1987.
Selain itu, ia juga pernah bekerja di Center of Policy Studies (CPS), Indoconsultant, Jakarta pada tahun 1985-1987. Pada tahun 1992-1994, ia menjadi Asisten Peneliti Bank Dunia di Washington DC.
Kemudian, ia menjabat sebagai Komisaris BII, dosen UGM sejak tahun 1987 hingga saat ini, serta menjadi bagian dari Dewan Ekonomi Nasional (1999-2000) dan Staf Ahli Menteri Keuangan (2000-2003).
Di dunia perbankan, Anggito pernah menjabat sebagai Komisaris Bank Lippo pada tahun 2003-2008. Ia juga pernah menjadi Chief Economist BRI dan Komisaris BRI Syariah.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!