
Soal ANBK Literasi Membaca untuk Siswa Kelas 8 SMP
Pada Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tahun 2025, siswa kelas 8 SMP/MTs diuji dalam materi Literasi Membaca. Salah satu soal yang muncul adalah mengenai teks berjudul "Nenek, Ani, dan Secarik Batik". Soal ini menanyakan bagaimana pemilihan gambar pada teks sesuai dengan isi teks tersebut. Berikut contoh soal lengkap beserta kunci jawaban.
Bacaan: Nenek, Ani, dan Secarik Batik
Di dalam bilik rumah yang sederhana, seorang nenek tampak sedang mengajari cucunya untuk membatik. Ani, begitu nama panggilan cucu nenek, begitu takjub melihat gerakan-gerakan tangan neneknya yang masih saja cekatan meskipun usianya sudah tak lagi muda. Semangat nenek seolah tak pernah luntur. Nenek memegang canting dengan sangat hati-hati. Dia menggoreskan tetes-tetes cairan coklat kental yang keluar dari canting ke secarik kain putih.
Peluh di tubuh nenek nyaris membuat pakaiannya basah kuyup. Karena sudah mulai lelah, nenek memutuskan untuk beristirahat. Melihat nenek hendak meletakkan canting, Ani tiba-tiba berkata padanya. “Nenek istirahat dulu. Biar Aku yang membatik. Aku juga ingin belajar agar bisa pandai membatik seperti Nenek.”
Nenek tersenyum melihat kesungguhan cucunya yang ingin belajar. Dengan rasa bahagia, nenek menyerahkan canting itu kepada Ani. “Iya, tapi hati-hati. Di dekatmu ada kompor dan malam yang mendidih.” jawab nenek sambil berdiri dari kursinya. Dengan cepat, Ani langsung mengambil canting itu dan mulai membatik.
Ya, Ani tidak sabar ingin segera mengoleskan cairan malam itu pada desain batik pesisir yang sudah dibuat oleh nenek. Ani ingin membuktikan kepada nenek bahwa dia adalah orang yang mewarisi kepandaian nenek dalam membatik. Tanpa sadar, baju Ani mulai basah oleh peluhnya sendiri. Dia mulai sering menggeliat karena otot-ototnya terasa kaku. Ani harus fokus dan berhati-hati agar cairan malam yang dioleskannya tetap berada dalam motif batik yang sudah digambar.
Beberapa kali Ani tampak kesulitan mengoleskan cairan malam itu. “Ahhh…susaaah sekali!” ucap Ani dalam hati. Ani begitu lelah. Rasanya, dia sudah tidak sanggup lagi melanjutkan. Tiba-tiba, ketika mencoba meregangkan otot-otot kakinya, ujung jari kaki Ani menyenggol kompor yang menopang cairan malam yang mendidih!
Cairan itu tumpah membasahi lantai. Kulit kaki Ani sedikit terciprat. Beruntung, cairan malam itu tinggal sedikit. Meskipun sedikit, cipratan itu sudah cukup untuk membuat Ani menangis terisak. Nenek yang sedang berada tidak jauh dari situ bergegas menolong Ani.
Setelah mengobati luka Ani, nenek berkata, “Ani, membatik itu butuh kesabaran dan ketekunan. Untuk menghasilkan batik yang bagus, kita tidak bisa mengerjakannya dengan buru-buru. Kita harus bisa menikmati proses membatik.” Dengan rasa bersalah, Ani menjawab, “Maaf, Nenek. Tadi, aku tidak sabar ingin segera menyelesaikannya. Aku juga memaksakan diri untuk tetap membatik meskipun sudah lelah. Jadinya, aku malah menumpahkan malam.”
Nenek pun memeluk Ani. Dalam dekapan nenek, Ani berjanji untuk lebih bersabar ketika membatik. Dia akan berusaha untuk menikmati setiap prosesnya. Ya, tak ada batik yang berkualitas jika tidak dibuat dengan penuh kesabaran dan ketekunan.
Soal Nomor 1
Nenek menggoreskan tetes-tetes cairan coklat kental pada secarik kain putih. Dari mana tetes-tetes cairan itu berasal?
Kunci Jawaban: dari canting
Soal Nomor 2
Melihat Ani menangis terisak karena terkena cairan malam, nenek langsung menolong Ani. Nenek kemudian menasihati Ani dan memeluk tubuh Ani. Bagaimana sifat nenek yang tergambar dalam kutipan dan isi cerita tersebut?
Pilihan Jawaban:
A. Nenek adalah sosok yang penyayang. (Benar/Salah)
B. Nenek sosok yang pekerja keras. (Benar/Salah)
C. Nenek memiliki sifat yang sangat sabar. (Benar/Salah)
Kunci Jawaban:
A (Benar)
B (Salah)
C (Benar)
Soal Nomor 3
Sebelum menumpahkan malam dan mendengar nasihat Nenek, bagaimana sikap Ani ketika membatik?
Pilihan Jawaban:
A. Ani tetap membatik meskipun sudah merasa lelah.
B. Ani menyadari jika membatik memerlukan kesabaran
C. Ani begitu menikmati setiap proses dalam membatik.
D. Ani ingin segera menyelesaikan olesan malam pada kain.
Kunci Jawaban:
A. Ani tetap membatik meskipun sudah merasa lelah.
D. Ani ingin segera menyelesaikan olesan malam pada kain.
Soal Nomor 4
Bagaimana sikap Ani setelah mendengar nasihat Nenek tentang proses pembuatan batik?
Pilihan Jawaban:
A. Ani akan lebih bersabar dalam membatik. (Benar/Salah)
B. Ani akan berusaha menikmati proses membatik. (Benar/Salah)
C. Ani akan lebih cepat ketika mengoleskan malam. (Benar/Salah)
Kunci Jawaban:
A (Benar)
B (Benar)
C (Salah)
Soal Nomor 5
Mengapa pemilihan gambar pada teks sudah sesuai dengan isi teks?
Pilihan Jawaban:
A. Terdapat malam yang mendidih dalam wajan.
B. Tampak seorang nenek yang sedang membatik
C. Tersaji pemandangan dalam bilik rumah yang mewah.
D. Teroles cairan malam berwarna putih pada secarik kain cokelat.
Kunci Jawaban:
A. Terdapat malam yang mendidih dalam wajan.
B. Tampak seorang nenek yang sedang membatik
Soal Literasi Membaca Lainnya
Selain soal tentang batik, ANBK juga mencakup berbagai topik lain seperti profesi makanan, kepribadian introvert, etika makan, cara obat bekerja, dan pengelolaan limbah B3. Setiap soal dirancang untuk menguji kemampuan siswa dalam memahami teks, mengevaluasi informasi, serta menganalisis hubungan antara teks dan gambar.
Contoh soal lainnya termasuk pertanyaan tentang Foodgrapher, Food Writer, etika makan di berbagai negara, dan karakteristik dari limbah B3. Setiap soal dilengkapi dengan kunci jawaban yang telah dipastikan benar dan sesuai dengan konten teks.
Soal-soal ini tidak hanya menguji kemampuan membaca, tetapi juga membangun kemampuan berpikir kritis dan analitis siswa. Dengan demikian, ANBK menjadi alat penting dalam menilai keterampilan literasi siswa secara menyeluruh.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!