Apriyani/Fadia Mulai Korea Open 2025 dengan Kemenangan Mengesankan

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Kemenangan Awal Ganda Putri Indonesia di Korea Open 2025

Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti, berhasil membuka babak pertama Korea Open 2025 dengan kemenangan yang mengesankan. Mereka berhasil mengalahkan pasangan Hong Kong, Lui Lok Lok/Tsang Hiu Yan, dalam dua gim langsung dengan skor 21-18 dan 21-6 di Suwon Gymnasium, Selasa (23/9/2025).

Pertandingan dimulai dengan ketat di gim pertama. Apriyani/Fadia sempat menghadapi perlawanan sengit dari lawan hingga mencapai skor 16-15. Namun, mereka mampu bangkit dan memperlebar jarak sebelum menutup set pertama dengan kemenangan. Di gim kedua, pasangan Indonesia tampil lebih dominan sejak awal, dan tidak memberi kesempatan bagi lawan untuk bangkit.

Setelah pertandingan, Apriyani mengatakan bahwa laga ini menjadi kesempatan bagus untuk mengembalikan suasana kompetisi serta mempersiapkan strategi permainan yang akan digunakan selanjutnya. “Kami memanfaatkan pertandingan hari ini untuk kembali merasakan tekanan kompetisi dan menyiapkan pola permainan,” ujarnya.

Selanjutnya, Apriyani/Fadia akan menghadapi ganda putri andalan tuan rumah, Lee So Hee dan Baek Ha Na. Apriyani menegaskan bahwa persiapan fisik, mental, serta konsistensi permainan akan menjadi kunci utama dalam pertandingan berikutnya. “Lusa kami melawan Lee/Baek, yang merupakan pasangan kuat dari Korea. Kami harus siap secara fisik dan mental, serta menjaga konsistensi permainan,” tambahnya.

Fadia juga menyampaikan pandangannya mengenai gim pertama. Menurutnya, pertandingan tersebut berfungsi sebagai pemanasan. “Di gim pertama kami masih mencari ritme permainan, sehingga lawan sempat memberi perlawanan. Tapi di gim kedua kami langsung menekan dan tidak lagi mengendurkan serangan,” katanya.

Ia juga mengungkapkan bahwa performa solid yang ditunjukkan oleh pasangan ini tidak lepas dari persiapan yang matang di pelatnas. “Seminggu terakhir, persiapan kami cukup baik, termasuk dalam latihan sparring dengan ganda putra dan ganda campuran pratama,” ujar Fadia.

Dengan kemenangan ini, Apriyani/Fadia semakin percaya diri menghadapi laga-laga berat berikutnya. Kemenangan awal ini juga memperkuat harapan Indonesia untuk bisa meraih hasil maksimal di Korea Open 2025. Dengan semangat dan persiapan yang matang, pasangan ini siap menghadapi tantangan terberat di turnamen ini.

Persiapan yang Matang

Persiapan yang dilakukan oleh Apriyani/Fadia tidak hanya terbatas pada latihan teknis, tetapi juga melibatkan banyak aspek seperti kebugaran, psikologis, dan strategi permainan. Latihan intensif yang dilakukan selama seminggu terakhir telah membantu mereka meningkatkan kemampuan dan kesiapan dalam menghadapi lawan-lawan tangguh.

Latihan sparring dengan ganda putra dan ganda campuran pratama juga memberikan pengalaman berharga. Hal ini membantu mereka dalam mengadaptasi gaya permainan yang berbeda dan meningkatkan fleksibilitas dalam berbagai situasi pertandingan.

Selain itu, kesiapan mental juga menjadi faktor penting. Apriyani dan Fadia menunjukkan sikap tenang dan fokus selama pertandingan, yang sangat penting dalam menghadapi tekanan dari lawan yang kuat.

Tantangan Berikutnya

Menghadapi Lee So Hee dan Baek Ha Na, yang dikenal sebagai salah satu ganda putri terbaik Korea, akan menjadi tantangan besar bagi Apriyani/Fadia. Pasangan ini memiliki pengalaman yang cukup luas dalam berbagai turnamen internasional, dan mereka pasti akan memberikan perlawanan yang sulit.

Namun, dengan persiapan yang matang dan semangat yang tinggi, Apriyani/Fadia yakin dapat menghadapi tantangan tersebut. Mereka akan terus berlatih dan memperbaiki kelemahan agar bisa tampil optimal di setiap pertandingan.

Kemenangan awal ini menjadi motivasi tambahan untuk terus berjuang dan menunjukkan bahwa Indonesia mampu bersaing di kancah internasional. Dengan dukungan dari pelatih dan tim, Apriyani/Fadia siap menghadapi langkah-langkah berikutnya dengan semangat dan tekad yang kuat.