
Penjelasan Pelatih Liverpool Mengenai Kartu Merah yang Diterima Hugo Ekitike
Pelatih Liverpool, Arne Slot, memberikan pernyataan terkait kartu merah yang diterima oleh Hugo Ekitike dalam pertandingan melawan Southampton. Ia menyebut tindakan tersebut sebagai tidak perlu dan bodoh. Hal ini terjadi setelah Ekitike menerima kartu kuning kedua akibat perayaan gol yang dilakukannya.
Ekitike, yang baru saja masuk sebagai pemain pengganti, berhasil mencetak gol yang membawa Liverpool unggul 2-1 dalam laga Carabao Cup di Anfield. Namun, ia harus meninggalkan lapangan setelah menerima kartu kuning kedua karena melepas jersey setelah mencetak gol. Sebelumnya, Ekitike juga mendapat kartu kuning pertama akibat protes kerasnya terhadap wasit.
Slot mengungkapkan bahwa tindakan Ekitike tidak perlu dan bisa dikatakan bodoh. Ia menilai bahwa emosi seorang pemain sangat penting untuk dikendalikan. Jika tidak bisa, maka sebaiknya melakukan hal-hal yang tidak berujung pada kartu kuning.
"Kartu kuning pertama juga tidak perlu dan sampai batas tertentu bodoh. Saya memahami betapa sulitnya menjadi penyerang ketika bek lawan bisa melakukan apa pun. Mengendalikan emosi adalah hal yang paling penting," ujar Slot dalam konferensi pers usai pertandingan.
Ia juga menambahkan bahwa jika Ekitike mencetak gol dalam situasi yang lebih krusial, seperti di final Liga Champions, mungkin ia akan memahami tindakan tersebut. Namun, dalam situasi ini, ia merasa bahwa tindakan Ekitike tidak pantas.
"Saya belum pernah bermain di level ini, tetapi saya mencetak beberapa gol. Jika saya mencetak gol seperti itu, saya pasti akan berbalik dan menghampiri Federico Chiesa, lalu berkata: 'Gol ini tentang kamu, bukan tentang saya.' Kartu merah yang tidak perlu, tidak cerdas, kamu bisa bilang bodoh, saya juga langsung bilang bodoh," tambah Slot.
Cedera Pemain Baru dan Momen Spesial dalam Pertandingan
Selain kejadian dengan Ekitike, Liverpool juga mengalami kerugian lain ketika Giovanni Leoni, rekrutan baru mereka, mengalami cedera di akhir babak kedua. Pemain berusia 18 tahun tersebut tampil menjanjikan dalam debutnya melawan Southampton.
Slot menyampaikan bahwa kondisi Leoni akan dicek lebih lanjut besok, termasuk melakukan pemindaian MRI. Ia berharap yang terbaik bagi pemain muda tersebut.
Di sisi lain, pertandingan ini juga menyajikan momen spesial dengan gol pertama Alexander Isak berseragam Liverpool. Chiesa berhasil memanfaatkan kesalahan umpan dari kiper lawan, kemudian mengirim bola ke area penalti. Tendangan striker asal Swedia itu berhasil masuk ke gawang.
Dengan kartu merah yang diterima Ekitike, Isak kini dipastikan menjadi ujung tombak utama Liverpool saat menghadapi Crystal Palace. Ini menjadi kesempatan bagi Isak untuk membuktikan kemampuannya sama seperti musim lalu.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!