Investor asing mencatatkan transaksi jual bersih atau net sell sebesar Rp 737 miliar pada perdagangan kemarin, Senin (1/10). Dari sekian banyak saham yang diperdagangkan, dua bank besar yaitu PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menjadi yang paling banyak dilepas oleh investor asing.
Berdasarkan data dari platform Stockbit, investor asing melakukan transaksi jual bersih sebesar Rp 731 miliar di saham BBCA dan Rp 445 miliar di saham BBRI. Pada hari itu, harga saham BBCA turun sebesar 1,6% ke level Rp 7.500, sedangkan saham BBRI mengalami penurunan sebesar 2,31% ke level Rp 3.810.
Di sisi lain, terdapat beberapa saham yang menjadi incaran investor asing. Mereka membeli saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK). Transaksi beli bersih di saham BRMS mencapai Rp 229 miliar, sementara di EMTK sebesar Rp 129 miliar.
Dari data Bursa Efek Indonesia, investor asing sepanjang tahun ini telah melakukan transaksi jual bersih sebesar Rp 55,48 triliun. Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada penurunan sebesar 0,21% dengan level 8.043.
Berikut adalah daftar 10 saham yang paling banyak dijual oleh investor asing pada Rabu (1/10):
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) - Rp 731,15 miliar
- PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) - Rp 445,87 miliar
- PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) - Rp 80,7 miliar
- PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) - Rp 73,59 miliar
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) - Rp 55,92 miliar
- PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) - Rp 53,65 miliar
- PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) - Rp 50,51 miliar
- PT Petrosea Tbk (PTRO) - Rp 32,51 miliar
- PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) - Rp 32,4 miliar
- PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) - Rp 31,17 miliar
Beberapa rekomendasi saham yang sering disebut dalam analisis pasar antara lain ICBP, ANTM, UNVR, dan JPFA. Meski IHSG diprediksi akan mengalami penurunan, beberapa saham tersebut dinilai memiliki potensi pertumbuhan yang menarik bagi para investor.
Selain itu, terdapat poin-poin revisi UU BUMN yang akan disahkan oleh DPR hari ini. Proses penggodokan hanya dilakukan dalam waktu sepekan, sehingga memberikan tekanan terhadap proses legislatif yang berlangsung cepat.
Dalam konteks pasar modal, pergerakan investor asing selalu menjadi perhatian utama. Perubahan tren investasi dapat memengaruhi kinerja saham-saham tertentu, terutama jika terjadi pergeseran signifikan dalam arus dana asing. Oleh karena itu, para pemain pasar harus tetap waspada terhadap perkembangan terkini serta memantau pergerakan indeks dan saham-saham unggulan.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!