
Penghargaan untuk Bank Indonesia Kepri dalam Peringatan Hari Jadi ke-23 Provinsi Kepulauan Riau
Peringatan Hari Jadi ke-23 Provinsi Kepulauan Riau yang digelar pada 24 September 2025 berlangsung di halaman Gedung Daerah Provinsi Kepulauan Riau. Acara ini menjadi momen penting dalam menyambut perjalanan provinsi yang telah mencapai usia 23 tahun. Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah Provinsi Kepri memberikan penghargaan kepada tokoh, kelompok masyarakat, serta instansi pemerintah yang memiliki kontribusi signifikan dalam pembangunan daerah.
Salah satu instansi yang mendapatkan apresiasi adalah Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kepulauan Riau. BI Kepri menerima dua penghargaan sekaligus, yaitu atas dedikasi dalam pengendalian inflasi dan peran aktif dalam mendorong digitalisasi transaksi pemerintah daerah. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kolaborasi antara BI dan pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas ekonomi serta memperkuat sistem tata kelola keuangan daerah.
Penghargaan atas Pengendalian Inflasi
Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad, memberikan penghargaan kepada BI Kepri atas perannya dalam mengendalikan inflasi di wilayah Kepulauan Riau. Stabilitas harga kebutuhan pokok merupakan salah satu indikator utama kesejahteraan masyarakat. Dengan inflasi yang terkendali, daya beli masyarakat tetap terjaga, sehingga memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga.
Kepala Tim Implementasi Kebijakan Ekonomi dan Keuangan Daerah (KEKDA) BI Kepri, Adik Afrinaldi, menyampaikan rasa terima kasih atas penghargaan ini. Menurutnya, penghargaan ini mencerminkan sinergi yang baik antara BI dan pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas ekonomi serta mendorong transformasi digital.
Penghargaan atas Digitalisasi Transaksi Pemerintah Daerah
Selain itu, BI Kepri juga mendapatkan penghargaan atas dedikasi dalam mendorong percepatan dan perluasan digitalisasi transaksi pemerintah daerah. Digitalisasi tidak hanya mempercepat proses administrasi, tetapi juga meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam pengelolaan anggaran. Dengan sistem digital, aliran dana bisa dipantau secara real-time, sehingga mengurangi potensi kebocoran anggaran.
Penghargaan ini juga menjadi langkah strategis dalam membangun tata kelola keuangan yang modern. Masyarakat lebih mudah melakukan pembayaran pajak dan retribusi melalui sistem elektronik, sementara pemerintah mendapatkan pendapatan yang optimal. Selain itu, digitalisasi membuka peluang peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berdampak positif pada pembangunan daerah.
Pandangan Akademisi dan Tokoh Masyarakat
Prof. Dr. Hj. Sri Langgeng Ratnasari, Rektor Universitas Riau Kepulauan, menyampaikan bahwa dua penghargaan yang diterima BI Kepri bukan sekadar seremoni. Namun, ia melihatnya sebagai simbol capaian positif dalam bidang ekonomi dan tata kelola keuangan daerah selama 23 tahun perjalanan Kepri.
Menurutnya, penghargaan atas pengendalian inflasi menunjukkan keberhasilan dalam menjaga stabilitas hidup masyarakat. Sementara itu, penghargaan dalam digitalisasi menandai langkah maju menuju tata kelola yang modern dan transparan. Ia berharap BI Kepri terus menjaga stabilitas inflasi, mendorong inovasi digitalisasi ekonomi, serta memperkuat dukungan terhadap UMKM dan ekonomi kreatif.
Pandangan dari Ketua ISEI Kepri
Dr. Suyono, Ketua ISEI Kepri, menilai bahwa penghargaan yang diterima BI Kepri mencerminkan peran penting lembaga ini dalam menjaga stabilitas moneter dan pertumbuhan ekonomi daerah. Ia menekankan bahwa kolaborasi antara BI dan pemerintah daerah melalui forum Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) menjadi kunci dalam menjaga stabilitas harga.
Selain itu, ia berharap program dukungan terhadap UMKM dapat semakin optimal, sehingga pelaku usaha dapat menembus pasar ekspor dan meningkatkan daya saing. Digitalisasi transaksi pemerintah daerah juga menjadi bagian dari upaya memperkuat tata kelola keuangan yang transparan dan efisien.
Dengan posisi strategis di jalur perdagangan internasional, Kepri memiliki potensi besar untuk menjadi pusat ekonomi maritim yang tangguh. Penghargaan ini menjadi inspirasi agar Kepri terus berinovasi, berkolaborasi, dan berkompetisi di tengah dinamika ekonomi global maupun regional.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!