
Presiden Prabowo Sampaikan Pidato di Sidang Ke-80 Majelis Umum PBB
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, dalam pidatonya di Sidang Ke-80 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Selasa (23/9/2025), menyampaikan komitmen negara untuk terus mendukung organisasi internasional ini. Dalam kesempatan tersebut, ia menegaskan bahwa Indonesia akan tetap menjadi bagian dari upaya global dalam menjaga perdamaian dan keadilan dunia.
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo mengatakan bahwa meskipun Indonesia masih memiliki berbagai tantangan dalam pembangunan, negara ini tetap memahami pentingnya peran PBB yang kuat dalam menghadapi isu-isu global seperti pertumbuhan populasi dan krisis pangan. Ia menekankan bahwa dukungan Indonesia terhadap PBB bukan hanya sekadar retorika, tetapi juga tindakan nyata.
Komitmen Indonesia dalam Mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
Selain itu, Presiden Prabowo juga menyampaikan bahwa Indonesia semakin dekat dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang bertujuan untuk mengakhiri kemiskinan dan kelaparan ekstrem. Ia mengingatkan bahwa 78 tahun lalu, Majelis PBB memilih untuk mendengarkan suara semua bangsa dan menegakkan keadilan sosial serta ekonomi. Indonesia tidak pernah melupakan hal tersebut.
Ia juga menyampaikan penegasan bahwa Indonesia tidak akan pernah diam saat rakyat Palestina ditolak keadilan dan legitimasi yang sama di ruang sidang PBB. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia tetap berkomitmen untuk membela hak-hak dasar setiap negara dan rakyat di seluruh dunia.
Kesiapan Indonesia dalam Menjaga Perdamaian
Presiden Prabowo menegaskan bahwa Indonesia siap melayani di mana pun perdamaian diperlukan. Ia menekankan bahwa komitmen Indonesia bukan hanya diucapkan dengan kata-kata, tetapi juga ditunjukkan dengan aksi nyata. Salah satunya adalah kesiapan untuk mengirimkan pasukan di lapangan jika diperlukan.
“Jika dan ketika Dewan Keamanan dan Majelis ini memutuskan, kami siap mengerahkan 20.000 atau bahkan lebih putra dan putri kami untuk membantu mengamankan perdamaian di Gaza atau di tempat lain di Palestina sebagai bagian dari pasukan multilateral yang bersatu,” ujarnya, yang disambut tepuk tangan hadirin.
Dukungan Penuh terhadap Solusi Dua Negara
Di akhir pidatonya, Presiden Prabowo kembali menegaskan dukungan penuh Indonesia terhadap Solusi Dua Negara. Ia menekankan bahwa baik Palestina maupun Israel harus bebas dan merdeka, aman dan terlindungi dari ancaman serta terorisme. Ia menegaskan bahwa satu-satunya solusi yang layak adalah dua bangsa, yaitu dua keturunan Abraham yang hidup dalam rekonsiliasi, damai, dan harmonis.
Menurutnya, keberagaman agama dan budaya—seperti Arab, Yahudi, Muslim, dan Kristen—harus bisa hidup bersama dalam perdamaian. Ini merupakan harapan besar yang ingin dicapai oleh Indonesia dalam upayanya memperkuat perdamaian global.
Tantangan dan Harapan Masa Depan
Dengan pidato ini, Presiden Prabowo menunjukkan bahwa Indonesia tidak hanya fokus pada pembangunan nasional, tetapi juga berkomitmen untuk berkontribusi dalam isu-isu global. Dukungan terhadap PBB dan solusi perdamaian antara Palestina dan Israel menjadi bukti nyata dari komitmen tersebut.
Komitmen Indonesia dalam menjaga perdamaian dan keadilan dunia menunjukkan bahwa negara ini tetap menjadi bagian penting dalam kerja sama internasional. Semoga langkah-langkah yang diambil dapat memberikan dampak positif bagi seluruh dunia.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!