BI Rate Turun, Katalis Positif untuk Harga Aset Investasi Pendapatan Tetap

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Tugu Insurance Siap Manfaatkan Era Suku Bunga Rendah untuk Tingkatkan Pendapatan Investasi

Pendapatan investasi PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) atau Tugu Insurance diperkirakan mengalami peningkatan signifikan. Hal ini didorong oleh keputusan Bank Indonesia (BI) yang menurunkan suku bunga acuan atau BI-Rate sebanyak lima kali dalam tahun ini. Menurut analis dari Panin Sekuritas, Sarkia Adelia, era suku bunga rendah menjadi katalis positif bagi harga aset investasi pendapatan tetap seperti obligasi.

Salah satu dampak dari penurunan suku bunga adalah kenaikan harga obligasi. Apresiasi harga ini akan memberikan keuntungan bagi perusahaan-perusahaan asuransi yang memiliki portofolio besar dalam instrumen obligasi. Dalam konteks ini, TUGU memiliki total investasi sebesar Rp 11,4 triliun hingga Juni 2025. Sebanyak 57,3 persen dari investasi tersebut, atau setara dengan Rp 6,5 triliun, ditempatkan dalam instrumen pendapatan tetap.

Dengan penurunan suku bunga, hal ini menjadi tambahan katalis positif bagi kinerja investasi TUGU, mengingat mayoritas asetnya berada di obligasi. Berdasarkan laporan keuangan konsolidasi TUGU pada semester I tahun 2025, total hasil investasi mencapai Rp 316,7 miliar, meningkat sebesar 22,9 persen secara year-on-year (yoy).

Dari total pendapatan investasi tersebut, kontribusi terbesar berasal dari pendapatan obligasi, yaitu sebesar Rp 219,4 miliar atau 69,3 persen. Angka ini juga mengalami pertumbuhan yang signifikan, yakni sebesar 41,3 persen yoy.

Menurut Sarkia, era suku bunga rendah menjadi momentum penting bagi perusahaan asuransi untuk merancang portofolio investasi yang lebih optimal guna meningkatkan imbal hasil (yield) investasi. Ia menjelaskan bahwa peningkatan 1 persen yield dari investasi TUGU akan menghasilkan tambahan pendapatan sebesar Rp 114 miliar. Hal ini akan berdampak positif pada profitabilitas perusahaan.

Selain itu, TUGU juga melakukan beberapa strategi lain untuk memperkuat kinerja keuangannya. Beberapa langkah yang dilakukan antara lain:

  • Prudent underwriting – Proses pengambilan keputusan dalam pemberian asuransi yang cermat dan hati-hati.
  • Optimalisasi portofolio investasi – Membuat alokasi dana investasi yang efektif dan sesuai dengan risiko yang dapat diterima.
  • Efisiensi operasional – Meminimalkan biaya operasional agar keuntungan bisa maksimal.

Dengan kombinasi strategi-strategi tersebut, profitabilitas TUGU diharapkan semakin solid. Selain itu, perusahaan juga terus berupaya untuk meningkatkan layanan dan kualitas produk agar dapat memenuhi kebutuhan nasabah serta bersaing di pasar yang semakin dinamis.

Tugu Insurance terus berkomitmen untuk menjaga stabilitas keuangan dan memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham. Dengan kondisi ekonomi yang stabil dan kebijakan moneter yang mendukung, perusahaan siap memanfaatkan peluang yang ada untuk terus berkembang.