Biodata Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin
Cecep Nurul Yakin adalah seorang tokoh politik yang saat ini menjabat sebagai Bupati Tasikmalaya. Ia lahir di Cineam, Tasikmalaya, Jawa Barat pada 8 November 1977. Pria berusia 47 tahun ini merupakan anggota Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sebelum menjadi Bupati, Cecep pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Tasikmalaya periode 2021–2025 bersama Ade Sugianto.
Sebagai tokoh yang aktif dalam dunia politik, Cecep juga pernah menjabat sebagai Ketua DPC PPP Kabupaten Tasikmalaya periode 2016–2021. Selain itu, ia juga pernah menjadi Ketua Karang Taruna Kabupaten Tasikmalaya pada tahun 2013 dan Pimpinan Cabang PS Pagar Nusa Nahdlatul Ulama Kabupaten Tasikmalaya.
Pendidikan Cecep dimulai dari SD Negeri Sindang Jaya pada tahun 1985 hingga 1991. Setelah lulus, ia melanjutkan pendidikan ke MTs Bahrul Ulum Awipari hingga 1994. Kemudian, ia menempuh pendidikan SMA di SMU Pasundan 1 Tasikmalaya dari tahun 1994–1997. Setelah lulus, Cecep melanjutkan studi S-1 di Universitas Pendidikan Indonesia (1997–2002) dan meraih gelar S-2 di Universitas Padjadjaran (2007–2012).
Pelaporan Terhadap Bupati Cecep Nurul Yakin
Beberapa waktu terakhir, Cecep Nurul Yakin dilaporkan oleh berbagai pihak ke lembaga penegak hukum. Pertama, ia dilaporkan oleh eks Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto ke Polres Tasikmalaya pada Jumat (11/4/2025). Ade menuduh Cecep melakukan pemalsuan surat, kop surat, dan stempel yang mengatasnamakan Bupati Tasikmalaya. Saat itu, Cecep masih menjabat sebagai Wakil Bupati.
Kemudian, pada Senin (11/8/2025), Cecep juga dilaporkan oleh seorang pengusaha berinisial SG ke Polres Tasikmalaya. Laporan tersebut terkait dugaan pemerasan dalam pengadaan hewan kurban untuk Hari Raya Idul Adha Tahun 2025.
Terbaru, pada Jumat (19/9/2025), Cecep dilaporkan oleh Jaringan Kemandirian Nasional (Jaman) Muda Tasikmalaya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Laporan ini dilakukan karena adanya indikasi dugaan korupsi terkait kebijakan cut off dalam pelaksanaan kegiatan pengerjaan proyek di Kabupaten Tasikmalaya 2025.
Penjelasan dari Jaman Muda Tasikmalaya
Ketua Jaman Muda Tasikmalaya, Fadlan Syahrizal, menjelaskan bahwa laporan ini dilakukan karena ada indikasi dugaan korupsi dengan melakukan cut off. Salah satu contohnya adalah proyek pembangunan jalan dan jembatan senilai Rp700 juta di Kecamatan Tanjungjaya yang dihentikan. Proyek serupa kembali muncul dengan kontrak baru senilai Rp1,4 miliar dan dikerjakan oleh pihak lain yang diduga dekat dengan bupati.
Fadlan menyampaikan bahwa banyak pengusaha yang dirugikan akibat kebijakan cut off ini. Ada proyek yang dihentikan, ada yang tidak dibayar, bahkan ada yang dialihkan ke pihak tertentu dengan anggaran berlipat. Hal ini disebabkan oleh Instruksi Bupati Tasikmalaya Nomor 0004 Tahun 2025 tentang Pemberlakuan Cut Off Terhadap Anggaran beberapa program pekerjaan yang ada di Kabupaten Tasik Tahun 2025.
Respons Bupati Cecep Nurul Yakin
Cecep Nurul Yakin merespons santai terhadap pelaporan terhadap dirinya ke KPK. Ia mengatakan bahwa belum tahu secara detail substansi laporan tersebut. Ia mengimbau agar pihak yang melaporkan dapat bertanya langsung ke KPK. Cecep juga menyatakan bahwa dirinya telah berusaha menjalankan APBD sesuai aturan dan tidak membebankan pada aspek di luar kemampuan.
Ia menegaskan bahwa kebijakan rasionalisasi anggaran dilakukan untuk menyesuaikan belanja sesuai kondisi keuangan daerah. Cecep menekankan bahwa tujuan utamanya adalah menjalankan APBD secara efektif dan sesuai peruntukan.
Harta Kekayaan Bupati Cecep Nurul Yakin
Dalam laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang dilaporkan ke KPK, Cecep Nurul Yakin memiliki total harta kekayaan sebesar Rp5,3 miliar. Berikut rinciannya:
DATA HARTA - Tanah dan Bangunan: Rp4.860.640.994 - Alat Transportasi dan Mesin: Rp344.100.000 - Harta Bergerak Lainnya: Rp32.500.000 - Surat Berharga: Rp0 - Kas dan Setara Kas: Rp73.947.023 - Harta Lainnya: Rp0
Sub Total: Rp5.311.188.017
Hutang: Rp0
Total Harta Kekayaan: Rp5.311.188.017
Laporan ini menunjukkan bahwa Bupati Cecep Nurul Yakin memiliki harta kekayaan yang cukup signifikan, termasuk tanah dan bangunan di berbagai wilayah seperti Tasikmalaya dan Ciamis.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!