Blak-blakan! Ini Alasan Komdis Lepaskan Francisco Rivera dari Hukuman Tambahan

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Komdis PSSI Memutuskan Bebasnya Francisco Rivera dari Hukuman Tambahan

Komite Disiplin (Komdis) PSSI telah mengambil keputusan penting yang sangat dinantikan oleh Persebaya Surabaya. Francisco Rivera, pemain asal Meksiko yang sempat menerima kartu merah saat melawan Persib Bandung dalam pekan kelima Super League 2025/2026, akhirnya dipastikan bebas dari hukuman tambahan.

Keputusan tersebut diumumkan setelah sidang Komdis PSSI yang digelar pada Sabtu, 20 September 2025. Dalam putusan resmi yang dikeluarkan, disebutkan bahwa Rivera tidak diberikan larangan bermain lebih dari satu laga. Hal ini berarti, sang playmaker hanya menjalani hukuman standar satu pertandingan.

Hukuman tersebut sudah ia jalani ketika Persebaya Surabaya bertemu Semen Padang, dan ditambah dengan denda sebesar Rp 10 juta sesuai regulasi kompetisi. Dengan putusan ini, Rivera kini bisa kembali memperkuat tim berjuluk Green Force.

Kehadirannya akan sangat penting menjelang laga tandang melawan Dewa United di Banten International Stadium, Serang, 26 September 2025 mendatang. Komdis PSSI menilai insiden kartu merah Rivera tidak membutuhkan sanksi lanjutan karena tindakan sang pemain tidak termasuk pelanggaran berat.

Kehadiran Rivera Sangat Berpengaruh

Keputusan Komdis PSSI tentu memberikan rasa lega bagi kubu Persebaya Surabaya. Pasalnya, Rivera adalah motor serangan utama yang selama ini menjadi nyawa permainan di lini tengah. Pelatih Eduardo Perez menyambut gembira kabar ini dan menegaskan betapa pentingnya kehadiran sang gelandang.

"Kami sudah mendapat konfirmasi bahwa ia bisa bermain, jadi kami sangat senang Rivera bisa kembali bersama tim," ujar Eduardo Perez, Selasa (23/9/2025). Dua kalimat lugas itu menunjukkan betapa vitalnya peran Rivera dalam strategi Persebaya Surabaya.

Tanpa Rivera, Persebaya Surabaya memang terlihat kehilangan kreativitas. Saat menghadapi Semen Padang, meskipun menang tipis 1-0, serangan mereka terasa kurang tajam. Absennya sang gelandang membuat transisi serangan berjalan lebih lambat dan umpan-umpan terobosan yang biasanya menjadi senjata andalan juga minim terlihat.

Rivera dikenal sebagai pengatur tempo permainan yang piawai. Visi bermainnya memudahkan striker Persebaya Surabaya untuk mendapatkan peluang matang. Selain itu, tendangan jarak jauh Rivera juga kerap menjadi ancaman nyata. Tidak jarang, gol tercipta dari kreativitas individunya di luar kotak penalti.

Kembalinya Rivera Diharapkan Bisa Meningkatkan Performa Tim

Kembalinya Rivera diharapkan bisa menambah daya gedor saat bertemu Dewa United. Persebaya Surabaya butuh kemenangan untuk menjaga persaingan di papan atas klasemen Super League. Meski Dewa United bukan lawan mudah, Persebaya Surabaya kali ini bisa tampil dengan skuad hampir lengkap.

Kehadiran Rivera membuat permainan tim lebih seimbang dan memiliki variasi serangan. Publik Surabaya jelas menaruh harapan besar pada sang gelandang. Sebab, tanpa kreativitasnya, lini tengah Persebaya Surabaya kerap kesulitan membongkar pertahanan rapat lawan.

Rivera pun memiliki motivasi tambahan usai terbebas dari sanksi berat. Ia ingin membuktikan dirinya bisa lebih bijak di lapangan sekaligus membawa tim meraih kemenangan penting. Pelatih Eduardo Perez juga menegaskan bahwa timnya tidak boleh bergantung penuh pada Rivera. Menurutnya, semua pemain harus berkontribusi agar Persebaya Surabaya bisa lebih konsisten.

Meski begitu, sang pelatih sadar Rivera tetap memiliki peran sentral. Kombinasi teknik dan visi bermainnya bisa menjadi pembeda dalam laga-laga besar. Persebaya Surabaya sendiri sedang dalam tren positif usai mengalahkan Semen Padang. Tambahan tenaga Rivera diyakini bisa membuat tim lebih percaya diri melawan Dewa United.

Pertandingan ini menjadi kesempatan bagi Persebaya Surabaya untuk mendekat ke puncak klasemen. Tiga poin akan menjaga peluang mereka dalam persaingan ketat Super League musim ini. Kabar bebasnya Rivera dari hukuman tambahan jelas menjadi suntikan moral besar. Green Force kini bisa menatap laga dengan optimisme lebih tinggi.

Komdis PSSI pun seolah ingin menegaskan setiap putusan harus proporsional. Tidak semua kartu merah layak diikuti hukuman panjang jika pelanggarannya tidak terlalu fatal. Dengan keputusan blak-blakan ini, Persebaya Surabaya bisa kembali menurunkan playmaker andalannya. Rivera siap membuktikan dirinya pantas kembali dipercaya dan menjadi roh permainan tim.

Super League musim ini semakin panas dengan persaingan ketat di papan atas. Persebaya Surabaya butuh konsistensi, dan kembalinya Rivera menjadi modal penting dalam misi mengejar gelar juara.