Blak-Blakan! Pengamat DPR Soroti Peran Indonesia Dukung Palestina di PBB dan Lobi Warga AS

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Presiden Prabowo Subianto Sampaikan Dukungan Indonesia untuk Palestina di PBB

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, yang juga dikenal sebagai Prabowo Subianto, hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi PBB yang berfokus pada upaya penyelesaian damai masalah Palestina. Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan pidato yang menegaskan komitmen Indonesia terhadap kemerdekaan dan hak-hak rakyat Palestina.

Dalam pidatonya, Prabowo menekankan bahwa Indonesia selalu mendukung solusi perdamaian yang adil dan berkelanjutan antara Palestina dan Israel. Ia menyoroti pentingnya pendekatan yang mempertimbangkan kepentingan kedua pihak, serta mendorong dialog yang konstruktif untuk mencapai stabilitas di kawasan Timur Tengah.

Pernyataan ini menjadi bukti bahwa Indonesia tidak hanya sekadar memberikan dukungan moril, tetapi juga aktif dalam diplomasi internasional guna memperkuat posisi Palestina di panggung global. Meski tidak memiliki hubungan diplomatik langsung dengan Israel, Indonesia tetap menjunjung prinsip kemanusiaan dan keadilan dalam setiap tindakan politiknya.

Peran Indonesia dalam Politik Internasional

Pertanyaan mengenai seberapa besar pengaruh Indonesia dalam membela nasib Palestina sering muncul. Meskipun Indonesia bukan negara besar dalam hal kekuatan militer atau ekonomi, perannya dalam diplomasi internasional tidak bisa diabaikan. Negara ini sering kali menjadi mediator dalam konflik regional dan mengambil posisi netral namun humanis.

Beberapa faktor yang membuat Indonesia memiliki pengaruh dalam isu Palestina antara lain:

  • Kebijakan luar negeri yang konsisten: Indonesia selalu menempatkan kepentingan rakyat Palestina sebagai prioritas utama.
  • Partisipasi aktif di PBB: Sebagai anggota Dewan Keamanan PBB, Indonesia memiliki suara dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan krisis global.
  • Keterlibatan dalam organisasi internasional: Indonesia juga aktif dalam forum seperti ASEAN dan G20, di mana isu Palestina sering dibahas.

Pandangan Ahli tentang Dukungan Indonesia

Untuk lebih memahami peran Indonesia dalam isu Palestina, media telah mengundang dua ahli, yaitu Suzie Sudarman, seorang pengamat hubungan internasional, dan Syamsu Rizal, anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PKB.

Suzie Sudarman menilai bahwa meskipun Indonesia tidak memiliki pengaruh langsung terhadap kebijakan Israel atau AS, negara ini tetap bisa memainkan peran penting melalui diplomasi dan advokasi. Ia menekankan bahwa dukungan Indonesia bagi Palestina adalah bagian dari kebijakan luar negeri yang berlandaskan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan.

Sementara itu, Syamsu Rizal menekankan bahwa dukungan terhadap Palestina harus diwujudkan dalam bentuk aksi nyata, bukan hanya retorika. Menurutnya, Indonesia perlu meningkatkan kerja sama dengan negara-negara lain di kawasan untuk menciptakan tekanan bersama terhadap pihak-pihak yang bertikai.

Kesimpulan

Peran Indonesia dalam isu Palestina menunjukkan bahwa negara ini tetap berkomitmen pada prinsip perdamaian dan keadilan. Meskipun tidak memiliki pengaruh besar secara langsung, dukungan yang diberikan melalui diplomasi dan partisipasi dalam forum internasional tetap memiliki makna penting. Dengan tetap menjaga posisi netral namun humanis, Indonesia dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam menangani isu-isu kemanusiaan di tingkat global.