:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4418169/original/059269100_1683444420-HL_ojekpangkalan02.jpg)
Dua Bocah dari Gowa Jadi Contoh Kebaikan dalam Mencegah Pemborosan Makanan
Dua anak kecil asal Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, kembali menjadi perhatian masyarakat setelah tindakan mereka yang baik dianggap sebagai contoh nyata dalam menjaga kebersihan dan menghindari pemborosan makanan. Samsul dan Aidil, dua bocah berusia tujuh tahun ini, viral di media sosial setelah mengumpulkan sisa kue usai upacara perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia di Lapangan Sultan Hasanuddin, Jl Tumanurung, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, pada 17 Agustus 2025.
Tindakan mereka yang sederhana namun penuh makna tersebut mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Salah satunya adalah Partai Amanat Nasional (PAN), yang memberikan beasiswa pendidikan sebesar Rp 10 juta kepada masing-masing anak. Penyerahan beasiswa dilakukan saat perayaan HUT ke-27 PAN di The Dome Senayan Park Jakarta, pada malam Minggu, 24 Agustus 2025.
Bupati Gowa sekaligus Ketua DPW PAN Sulsel, Husniah Talenrang, membawa kedua bocah bersama orang tua mereka untuk hadir dalam acara tersebut. Menurutnya, Samsul dan Aidil layak mendapatkan penghargaan karena telah menunjukkan sikap anti food waste atau tidak membuang makanan secara sia-sia.
“Alhamdulillah, mereka mendapatkan penghargaan sebagai anak yang anti food waste,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (25/8/2025).
Husniah menyebutkan bahwa tindakan dua bocah ini bisa menjadi contoh bagi anak-anak seusianya maupun orang dewasa. Ia menilai, kepedulian yang ditunjukkan oleh Samsul dan Aidil patut diapresiasi, terutama karena mereka mampu menanamkan nilai-nilai kepedulian terhadap sesama sejak dini.
“Anak-anak ini yang viral di hari kemerdekaan, mereka mengumpulkan kue utuh kemudian dibawa pulang dan dibagikan ke teman dan tetangganya,” katanya.
Ia juga menambahkan bahwa niat baik mereka untuk membagikan makanan yang tersisa itu mampu menciptakan rasa kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama. Hal ini menunjukkan bahwa meski masih kecil, mereka memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga nikmat yang diberikan Tuhan.
Zulkifli Hasan: Belajar dari Anak-Anak yang Peduli
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, mengungkapkan rasa bangganya terhadap tindakan Samsul dan Aidil. Ia menilai bahwa tingkat pemborosan makanan di Indonesia masih cukup tinggi, dan tindakan dua bocah ini memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya menghargai makanan.
“Kita selalu merasa bisa menjadi teladan adalah orang besar atau dewasa, pejabat atau tokoh. Tapi hari ini kita semua ingin belajar dari dua anak dari Gowa Sulawesi Selatan, yaitu Samsul dan Aidil, dimana saat perayaan 17an mereka mengumpulkan makanan,” ujarnya dengan penuh haru.
Zulkifli Hasan menekankan bahwa anak-anak ini menjadi pahlawan dalam arti yang sebenarnya. Mereka ambil dan bagikan makanan kepada teman dan tetangganya, sehingga menunjukkan sikap peduli dan tanggung jawab.
Sebagai bentuk kebanggaannya, ia mengajak seluruh kader PAN yang hadir untuk tidak membuang makanan dan menjadikan Samsul dan Aidil sebagai contoh nyata dalam hidup sehari-hari.
“Mari belajar bersama mereka, meskipun masih muda, mereka punya kesadaran untuk menyelamatkan sekecil apapun rezeki makanan yang kita dapat dan menjaga nikmat Allah dengan penuh tanggung jawab,” tambahnya.
Zulkifli Hasan, yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Pangan RI, menegaskan bahwa tindakan dua bocah ini menjadi bukti bahwa kebaikan bisa datang dari siapa saja, bahkan dari anak-anak yang masih kecil.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!