BPOM Cabut 4 Merk Kopi Berbahaya, Cek Daftar Lengkapnya Sekarang

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

BPOM Cabut 4 Merk Kopi Berbahaya, Cek Daftar Lengkapnya Sekarang

Penarikan Produk Kopi dan Herbal yang Mengandung Bahan Kimia Berbahaya

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kembali mengungkap temuan mengejutkan di pasaran. Empat merek kopi yang selama ini beredar luas kini resmi ditarik dari peredaran setelah hasil uji laboratorium menunjukkan adanya kandungan Bahan Kimia Obat (BKO) berbahaya di dalamnya. Temuan ini menjadi peringatan penting bagi masyarakat agar lebih waspada dalam memilih produk yang dikonsumsi.

Empat produk kopi tersebut adalah Kopi Macho, Kopi Jantan Gali-gali, Kopi Arjuna, dan Kopi Stamina Dewa Jantan, yang seluruhnya terbukti mengandung sildenafil sitrat – zat kimia keras yang biasanya hanya boleh digunakan dalam obat resep untuk mengatasi disfungsi ereksi. BPOM menyebutkan bahwa penggunaan BKO dalam produk pangan atau minuman tradisional sangat berisiko karena dapat memicu efek samping serius seperti gangguan fungsi organ hingga kematian.

Produk-produk ini umumnya dipasarkan dengan klaim meningkatkan vitalitas pria, namun justru membahayakan kesehatan konsumen. Sebagai langkah tegas, BPOM telah menarik produk tersebut dari pasaran sekaligus memblokir seluruh tautan penjualannya baik di platform daring maupun toko fisik. Penarikan ini merupakan hasil pengawasan intensif selama Agustus 2025.

Selain empat merek kopi, ada 15 produk lainnya yang juga ditarik oleh BPOM. Berikut daftar lengkapnya:

  • Dewa Ranjang Black
    Kandungan BKO: Sildenafil Sitrat

  • Brantas
    Kandungan BKO: Deksametason, natrium diklofenak, dan parasetamol

  • Madu Tahan Lama
    Kandungan BKO: Sildenafil Sitrat

  • Urat Kuda
    Kandungan BKO: Sildenafil Sitrat

  • Jamu Kuat & Tahan Lama Kupu-kupu Malam
    Kandungan BKO: Sildenafil Sitrat

  • Klebun
    Kandungan BKO: Sildenafil Sitrat

  • Xian Ling
    Kandungan BKO: Deksametason

  • Jempol Kecetit
    Kandungan BKO: Parasetamol

  • Brastomolo Kecetit
    Kandungan BKO: Natrium diklofenak dan parasetamol

  • Kapsul Herbal Sari Buah Tin
    Kandungan BKO: Betametason

  • Maxman Capsules
    Kandungan BKO: Sildenafil sitrat

  • Urat Kuda Ginseng & Sanrego
    Kandungan BKO: Sildenafil sitrat

  • New Benpasti
    Kandungan BKO: Sildenafil sitrat

  • Madu Ginseng Siberia
    Kandungan BKO: Sildenafil sitrat dan tadalafil

  • Slim Fast Super Strong
    Kandungan BKO: Sibutramin

Dari total 19 produk yang ditarik tersebut, 12 produk ditemukan di pasaran konvensional (offline). Sementara itu, 7 produk lainnya ditemukan melalui pengawasan di platform daring. BPOM menyatakan bahwa sebagian besar produk ilegal ini mengklaim dapat memelihara stamina pria, sementara sisanya mengklaim sebagai obat pegal linu dan pelangsing.

Bahaya BKO dalam Produk Herbal

Kepala BPOM Taruna Ikrar mengatakan, obat-obatan herbal tersebut mengandung beberapa jenis BKO, termasuk sildenafil, parasetamol, dan sibutramin. Menurutnya, BKO tidak boleh digunakan dalam produk herbal, karena berpotensi membahayakan kesehatan masyarakat jika dikonsumsi tidak sesuai aturan dan tanpa pengawasan tenaga medis.

“Penggunaan BKO yang merupakan obat keras hanya diperbolehkan dalam obat yang diberikan melalui resep dokter,” kata Taruna melalui keterangan resmi. “Mengonsumsi produk yang mengandung BKO tanpa pengawasan dapat menimbulkan efek samping serius.”

BPOM mengecam keras praktik pelaku usaha yang tidak bertanggung jawab dan mengabaikan keselamatan masyarakat demi keuntungan pribadi. Tindakan mencampurkan BKO ke dalam OBA demi meningkatkan efektivitas tanpa mempertimbangkan risiko jangka panjang tidak hanya berbahaya, tetapi juga merusak kepercayaan masyarakat terhadap produk berbasis bahan alam.

Menurut BPOM, banyak konsumen mengira mereka mengonsumsi produk berbahan alam, padahal mengandung bahan kimia yang dapat memberikan dampak serius bagi tubuh. “Ini merupakan bentuk kecurangan yang membahayakan,” tutur Taruna. “BPOM tidak akan menolerir pelanggaran semacam ini dan berkomitmen untuk terus memberantas peredaran produk OBA ilegal dan berbahaya.”

Tips untuk Konsumen

BPOM mengingatkan masyarakat untuk lebih cermat dan kritis dalam memilih produk OBA, terutama yang dijual melalui platform online. Masyarakat diimbau untuk membeli produk dari sumber yang tepercaya serta selalu memeriksa informasi dan legalitas produk, termasuk nomor izin edar yang tercantum dalam kemasan.

Keaslian izin edar produk OBA dapat dicek melalui aplikasi BPOM Mobile atau situs resmi www.pom.go.id. Selain itu, masyarakat diharapkan tidak mudah tergiur oleh klaim berlebihan maupun promosi yang tidak masuk akal. BPOM adalah sebuah lembaga pemerintah non-kementerian di Indonesia yang bertugas mengawasi dan mengatur peredaran obat-obatan, makanan, kosmetik dan produk kesehatan lainnya di Indonesia. Tujuannya untuk memastikan keamanan, kualitas dan mutu produk-produk tersebut.