BrewDog menghapus birnya dari hampir 2.000 pub saat bar-bar beralih dari produsen bir yang sedang be

Anggur BrewDog telah dihentikan oleh hampir 2.000 pub di seluruh Britania sebagai popularitas brewer yang sedang bermasalah terus menurun.

Kisaran bir pabrik perusahaan telah hilang sama sekali dari sekitar 1.860 pub dalam dua tahun terakhir, menurut data industri swasta.

Pukulan itu berarti distribusi BrewDog di Inggris telah dipotong lebih dari sepertiga.

Hal ini juga menunjukkan bahwa bir terkenalnya, Punk IPA, mengalami kerugian terbesar setelah dicabut dari 1.980 pub – penurunan 52 persen dalam distribusi.

Bar-bar kini mengurangi pilihan minuman mereka atau memilih bir lawan seperti Camden Town dan Beavertown daripada yang lain.

Data yang dilihat olehThe Telegraph, mengungkapkan sebagian besar pub yang menghentikan penjualan bir BrewDog merupakan bagian dari jaringan besar, menghilangkan sumber pendapatan utama bagi brewer tersebut pada saat yang sama ketika perusahaan berusaha memulihkan kembali kondisinya.

Kekacauan dalam distribusi BrewDog di Inggris datang setelah CEO James Taylor baru-baru ini mengatakan kepada investor bahwa keuangan perusahaan tidak menunjukkan 'bacaan yang menyenangkan'.

BrewDog telah mencatatkan kerugian sebesar 59 juta pound pada tahun 2023 dan 30,5 juta pound pada tahun 2022. Tuan Taylor mengakui dalam wawancara terbaru bahwa perusahaan tersebut akan mengalami kerugian lagi tahun ini.

Bapak Taylor adalah CEO baru kedua yang mengambil alih sejak pendiri James Watt mundur di tengah gelombang tuduhan perilaku tidak sesuai.

Seorang sumber di dalam industri percaya bahwa pengurangan jumlah pub akan membuat BrewDog semakin bergantung pada JD Wetherspoon, yang memiliki 794 pub dan kini menjadi bagian penting dari distribusi yang tersisa.

Lauren Caroll, chief operating officer BrewDog, mengatakan: 'Para brewer independen di seluruh bidang telah merasakan tekanan dari tekanan ekonomi yang memengaruhi bisnis pub.

Dengan biaya yang meningkat dan konsumen yang lebih waspada terhadap pengeluaran, grup pub telah menyempitkan variasi produk mereka, dan pub yang dimiliki oleh pabrik bir semakin menekankan merek-merek mereka sendiri.

Kami tidak sendirian - setiap brewer independen telah terdampak. Kami melihat tren ini datang, itulah sebabnya kami beralih fokus ke saluran berdampak tinggi seperti festival, stadion, dan pub independen.

Bulan lalu,perusahaan mengumumkan penutupan 10 bar merek sendiri di seluruh Inggris, termasuk situs utamanya di Aberdeen, setelah memutuskan bahwa mereka tidak 'layak secara komersial'.

Dan rantai tersebut memulai tahun dengan menutup enam pub di seluruh dunia, termasuk dua di Inggris, tiga di Eropa, dan satu di Inggris.

BrewDog telah melewati sejumlah badai publisitas dalam beberapa tahun terakhir sejak reputasinya mengalami penurunan.

Tetapi itu juga menghadapi persaingan ketat dari pesaing baru di pasar 'bir kraft'.

Dibentuk pada tahun 2007 oleh James Watt dan Martin Dickie, menjadi terkenal pada 2010-an di tengah meningkatnya permintaan akan bir independen dan IPA yang berhop.

Watt menunjukkan bakat dalam pemasaran dan meningkatkan popularitas merek dengan aksi-aksi spektakuler seperti mengemudikan tank melalui London dan memproduksi apa yang diklaim sebagai bir terkuat di dunia.

Namun dalam beberapa tahun terakhir, nasib perusahaan mulai berubah setelah muncul laporan bahwa karyawan merasa tidak bahagia bekerja di sana.

BrewDog telah memiliki CEO ketiga dalam waktu kurang dari setahun setelah Watt mundur dari peran tersebut pada Mei 2024, tiga bulan setelah Ofcom menolak keluhan yang dia ajukan terhadap BBC setelah mereka membuat sebuah dokumenter yang mengungkap dugaan pelanggaran.

Ia membantah klaim bahwa dia membuat pelayan bar perempuan merasa "tidak nyaman" dan "tidak berdaya", serta bahwa dia akan mengajak wanita yang mabuk melakukan tur malam hari di pabrik bir.

Ia kemudian menikahi tokoh media Made In Chelsea Georgia Toffolo pada awal tahun ini, dan telah menjadikomentator yang sering mengkritik pemerintah Partai Buruh di LinkedIn.

Pemilik BrewDog yang menggambarkan dirinya sebagai 'Kapten' menghadapi sejumlah tuduhan perilaku tidak pantas pada tahun 2021 terkait staf perempuan, dan diketahui telah berinvestasi di Heineken, bertentangan dengan citra 'punk' anti-penguasa dari birnya.

Beberapa bulan sebelum ia mengundurkan diri, ia mengumumkan bahwa perusahaan akan membayar karyawan upah hidup yang 'nyata' yang dihitung oleh Resolution Foundation saat perusahaan kesulitan mendapatkan keuntungan.

Perusahaan terus menghadapi tuduhan masalah citra setelah mencabut klaimnya sebagai 'negatif karbon' setelah meninggalkan skema kompensasi yang ia anggap terlalu mahal dan tidak cukup efisien untuk membenarkan label tersebut.

Sudah dikritik oleh pengawas iklan karena menggunakan label tersebut, dan dikecam oleh aktivis lingkungan karena klaimnya menciptakan hutan yang bersifat netral karbon di Skotlandia setelah terungkap bahwasetengah dari 500.000 bibit pohon telah mati.

Meskipun demikian, CEO James Taylor mengatakanToko Kelontongpada Juni bahwa dia tidak percaya perusahaan tersebut memiliki masalah citra.

Dia berkata: "Membosankan untuk fokus pada data, tetapi data tersebut menyatakan bahwa konsumen menganggap kami sebagai perusahaan yang memproduksi bir berkualitas sangat tinggi. Itulah cara sebagian besar masyarakat menganggap kami."

Kritik lanjutan telah ditujukan pada keputusan BrewDog untuk menjual saham perusahaan kepada perusahaan modal ventura Amerika TSG Consumer Partners pada tahun 2017, yang menjadikan Watt dan Dickie sebagai miliuner.

Kekalahan terbaru BrewDog datang di tengah badai politik yang terus bergolak mengenai ketidaksediaan pemerintah untuk mendukung bisnis pub.

Menteri Muda Rachel Reeves disalahkan karena mendorong restoran dan bar ke 'mode bertahan hidup' karena dua tempat telah tutup per hari untuk separuh pertama tahun 2025.

Data menunjukkan jumlah situs perhotelan turun sebesar 374 menjadi 98.746 situs pada akhir Juni, memicu kekhawatiran baru tentang pertarungan untuk kelangsungan hidup yang dihadapi banyak bisnis.

Artinya sektor ini sekarang 14,2 persen lebih kecil dibandingkan awal Covid di Maret 2020, dengan lebih dari 16.000 penutupan bersih dalam lima tahun terakhir.

Para peneliti menunjuk pada campuran biaya, termasuk kontribusi Asuransi Nasional yang lebih tinggi bagi pemberi kerja, pajak bisnis, dan upah.

Angka yang memprihatinkan ini datang hanya beberapa minggu setelah bintang TV dan pemilik properti Jeremy Clarkson mengatakan kepada The Mail on Sunday bahwa memberi sanksi terhadap pajak bisnis telah membuat para pemilik bar "seperti Butch dan Sundance di akhir film – menerima tembakan dari segala penjuru".