:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3661409/original/084881300_1639358549-0000476345.jpg)
Layanan Kegawatdaruratan di Tabalong yang Dilengkapi Teknologi Canggih
Di Jalan Penghulu Rasyid, Tanjung, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, terdapat dua ambulans yang siaga di halaman depan sebuah bangunan putih. Kedua kendaraan ini memiliki fungsi dan jenis yang berbeda, namun keduanya merupakan bagian penting dari layanan kegawatdaruratan yang dikelola oleh Public Safety Center (PSC) 119 Tabalong Smart.
Bangunan dengan dominasi warna putih ini tidak sulit ditemukan. Di bagian atasnya terdapat tulisan mencolok sebagai penanda utama layanan yang dioperasikan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Tabalong. Di sisi kiri atas, terpampang jelas tulisan PSC Tabalong Smart, sedangkan di tengah terdapat logo PSC 119 dilengkapi dengan tulisan Public Safety Center Kabupaten Tabalong. Sementara itu, di sisi kanan atas tercantum informasi tentang Layanan Ambulans Gawat Darurat Kabupaten Tabalong, serta nomor Call Center 0813 4848 1199 dan aplikasi Tabalong Siaga beserta logonya.
Salah satu ambulans yang ada adalah jenis khusus yang sudah dilengkapi berbagai peralatan medis canggih, termasuk alat EKG untuk pemantauan kondisi jantung. Bangunan yang dulunya merupakan rumah dinas tersebut juga telah disulap menjadi markas PSC 119 Tabalong Smart. Di dalamnya terdapat ruang tindakan darurat yang lengkap dengan alat EKG, ruang operator yang dilengkapi monitor besar, serta ruang penyimpanan obat yang terorganisir. Semua fasilitas ini didukung oleh tim yang kompeten, termasuk keberadaan seorang dokter sebagai Medical Director.
Lokasi markas PSC ini sangat strategis, karena berada di pusat kota Tanjung dan berhadapan langsung dengan Kantor Dinkes Tabalong. Hal ini memudahkan koordinasi dan pergerakan tim saat merespons panggilan darurat.
Plt Kepala Dinkes Tabalong, Husin Ansari, menjelaskan bahwa layanan PSC ini belum genap beroperasi setelah diresmikan pada 30 Agustus lalu. Yang membuat PSC Tabalong Smart berbeda dari layanan serupa di daerah lain adalah inovasi dalam sistem pelaporan. Masyarakat dapat meminta pelayanan melalui nomor darurat atau menggunakan aplikasi Tabalong Siaga berbasis Android. Aplikasi ini memungkinkan pengguna meminta bantuan dengan mudah, dan secara otomatis mengirimkan lokasi mereka menggunakan GPS.
Petugas yang memberikan pelayanan siap siaga selama 24 jam, dibagi dalam tiga shift berjaga di markas PSC 119 Tabalong Smart. Apabila terjadi kecelakaan atau kegawatdaruratan lainnya, masyarakat cukup mengakses aplikasi dan mengirimkan foto, maka petugas akan segera merespon. Dengan adanya GPS, pergerakan tim penanganan juga dapat terpantau secara real-time dari ruang operator yang ada di markas.
Layanan PSC Tabalong Smart memberikan bantuan pertama terhadap kondisi medis kritis seperti kecelakaan, serangan jantung, stroke, kegawatdaruratan ibu dan anak, serta kondisi darurat lainnya. Setelah mendapatkan penanganan awal sesuai SOP, korban akan segera dibawa ke rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut.
Tujuan utama dari layanan ini adalah untuk mengurangi risiko kecacatan atau kematian akibat kesalahan dalam tindakan awal. Petugas dari markas PSC juga memiliki estimasi waktu maksimal 15 menit untuk sampai ke lokasi, baik siang maupun malam hari. Dengan delapan petugas yang tersedia, layanan PSC Tabalong Smart siap memberikan pelayanan selama 24 jam dalam sehari.
Menurut Husin, layanan ini sepenuhnya gratis. Saat ini, jangkauan layanan dari markas PSC mencakup radius hingga 6 kilometer. Untuk wilayah di luar radius tersebut, akan ditangani oleh jejaring PSC di 18 Puskesmas yang ada di Tabalong.
Meski baru beroperasi sebulan, layanan PSC Tabalong Smart telah banyak dimanfaatkan masyarakat. Terdapat 28 kasus kegawatdaruratan medis yang telah terlayani, baik melalui aplikasi maupun call center. Ini menunjukkan bahwa layanan ini telah mulai memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!