
Juventus Tertarik Rekrut Ruben Loftus-Cheek
Juventus, salah satu klub sepak bola terbesar di Italia, dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk merekrut gelandang AC Milan, Ruben Loftus-Cheek. Pemain berkebangsaan Inggris ini menjadi salah satu target utama dalam rencana peremajaan lini tengah yang sedang digodok oleh klub asal Turin tersebut.
Seiring dengan berakhirnya bursa transfer musim panas, Juventus kini mulai melihat ke masa depan dan mencari pemain-pemain muda yang memiliki potensi besar. Salah satu posisi yang menjadi perhatian utama adalah gelandang. Direktur olahraga klub, Damien Comolli dan Francois Modesto, disebut sedang melakukan pencarian terhadap pemain-pemain yang bisa meningkatkan kualitas lini tengah.
Beberapa nama telah muncul sebagai calon kuat. Salah satunya adalah Bernardo Silva dari Manchester City. Kontraknya akan segera berakhir, dan ia dinilai memiliki kemampuan yang mumpuni untuk mengangkat level permainan tim. Selain itu, Sergej Milinkovic-Savic juga masuk radar Juventus. Meskipun sebelumnya gagal direkrut saat masih berseragam Lazio, peluang untuk kembali ke Italia pada musim depan tetap terbuka.
Ruben Loftus-Cheek dalam Incaran Juventus
Selain Bernardo Silva dan Milinkovic-Savic, nama Ruben Loftus-Cheek juga muncul sebagai opsi lain. Gelandang asal Inggris ini masih terikat kontrak dengan AC Milan hingga 2027. Meski Rossoneri tidak berniat melepasnya, Juventus tetap mengevaluasi kemungkinan tawaran pada bursa transfer mendatang.
Pada akhir-akhir ini, AC Milan dilaporkan akan duduk bersama Loftus-Cheek untuk membicarakan perpanjangan kontrak. Hal ini dilakukan karena perannya yang penting dalam skema permainan Massimiliano Allegri. Situasi serupa juga berlaku bagi bek Fikayo Tomori, yang sebelumnya sempat dikaitkan dengan Juventus.
Profil Singkat Ruben Loftus-Cheek
Ruben Loftus-Cheek lahir pada 23 Januari 1996 di Lewisham, London, Inggris. Ia bergabung dengan akademi Chelsea sejak usia delapan tahun dan berkembang sebagai salah satu talenta muda terbaik klub. Debut profesionalnya terjadi pada 2014 di bawah asuhan José Mourinho.
Loftus-Cheek dikenal sebagai pemain bertalenta dengan kemampuan serbabisa di lini tengah. Meski kariernya sering dihiasi pasang surut akibat cedera, ia tetap dianggap sebagai pemain yang memiliki potensi besar. Performanya di Chelsea pada 2018/2019 sangat impresif, termasuk dalam keberhasilan klub menjuarai Liga Europa.
Namun, cedera Achilles parah pada 2019 membuat kariernya terhambat. Pada musim panas 2023, Loftus-Cheek resmi pindah ke AC Milan. Di sana, ia kembali menemukan konsistensi permainan. Dengan kekuatan fisik, visi, dan fleksibilitas taktik, ia menjadi salah satu kunci di lini tengah Rossoneri.
Kemampuan dan Peran di Timnas Inggris
Loftus-Cheek memulai debutnya bersama timnas Inggris pada 2017. Ia bahkan masuk skuad The Three Lions di Piala Dunia 2018 di Rusia, membantu tim mencapai semifinal. Meski kemudian jarang dipanggil akibat cedera dan persaingan ketat di lini tengah, namanya tetap masuk radar sebagai opsi berpengalaman.
Dikenal dengan kombinasi kekuatan fisik dan teknik halus, Loftus-Cheek kerap menjadi penghubung antara lini belakang dan lini depan. Ia punya kemampuan menggiring bola dari tengah, distribusi umpan yang baik, serta naluri menyerang yang mumpuni. Dengan tinggi badan 1,91 meter, ia juga menjadi ancaman dalam duel udara.
Dengan profilnya yang lengkap dan pengalaman internasional, Loftus-Cheek menjadi kandidat kuat untuk diboyong ke Juventus. Meski proses transfer belum pasti, minat klub terhadapnya menunjukkan bahwa ia memiliki nilai pasar yang cukup tinggi.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!