Pengungkapan Kembali Cerita dalam Demo Resident Evil: Requiem
Pada acara Gamescom 2025 di Jerman, video demonstrasi game Resident Evil: Requiem yang dipresentasikan oleh Capcom berhasil menarik perhatian banyak pengunjung. Dalam sesi siaran langsung di kanal YouTube IGN, Geoff Keighley, sebagai presenter, memperkenalkan demo tersebut kepada audiens. Ia menjelaskan bahwa cuplikan terbaru ini mengungkap latar belakang Grace Ashcroft, tokoh utama dalam game, sekaligus alasan mengapa ia mungkin menjadi kunci untuk bertahan hidup menghadapi ancaman yang akan datang.
Plot yang Menggambarkan Ketegangan dan Trauma
Cerita dari seri teranyar Resident Evil ini dimulai dengan adegan di sebuah kamar hotel gelap yang hanya diterangi dua lampu tidur. Grace sedang sibuk mengetik di laptopnya sambil duduk bersila di atas kasur. Saat ibunya datang menegur, Grace tidak merespons secara baik. Telepon di sampingnya berdering, dan dia menjawabnya setelah meminta sang ibu mengangkat telepon tersebut. Suara seorang pria terdengar, bertanya apakah itu Nyonya Ashcroft. Baik Grace maupun ibunya tidak tahu identitas penelepon tersebut.
Tiba-tiba, listrik di kamar padam, dan ibu Grace mengajaknya pergi dari kamar. Sang ibu mengambil tas yang berisi pistol dan menyalakan senter, lalu membuka pintu kamar untuk mencari jalan keluar melalui lorong gelap. Pemain akan mengendalikan Grace dalam mode third person, sambil mengikuti sang ibu yang memegang senter.
Adegan Mengerikan yang Menyentuh Hati
Adegan selanjutnya menampilkan seorang laki-laki dewasa yang mengenakan setelan jas muncul dan meminta maaf atas keadaan yang terjadi. Dari belakang, sosok lain tiba-tiba menyekap wajah pria itu dan menikam lehernya. Peristiwa mengerikan ini membuat Grace dan ibunya berlari masuk ke ruangan. Dalam situasi terpojok, sang ibu menyampaikan rasa kasih sayang terhadap anaknya sebelum akhirnya ikut tewas. Cuplikan akhir dari teaser ini hanya menampilkan ekspresi Grace yang terguncang dan menjerit histeris.
Peluncuran Resmi dan Platform Tersedia
Setelah cuplikan berakhir, Capcom mengumumkan peluncuran resmi game ini pada 27 Februari 2026. Game ini akan tersedia di platform PlayStation, Xbox Series X dan S, serta Steam. Di saluran YouTube ENFANT TERRIBLE, demo game ini juga memperlihatkan kehadiran monster bertubuh seorang perempuan. Sosoknya mirip dengan Mr. X dari Resident Evil 2 dan Nemesis dari Resident Evil 3, namun lebih menyeramkan.
Trailer Awal yang Menyampaikan Latar Belakang
Trailer awal Resident Evil: Requiem menampilkan Grace yang sudah dewasa dan menjadi analis intelijen di Biro Investigasi Federal (FBI). Dia diberi tugas menelusuri kasus kematian seseorang akibat penyakit yang belum teridentifikasi di sebuah hotel terbengkalai. Lokasi tersebut adalah tempat kematian ibunya beberapa tahun lalu.
Menurut informasi di laman resmi Capcom, game ini masih berlatar di kota fiksi Raccoon City seperti Resident Evil 2 dan Resident Evil 3. Kota ini telah luluh lantah akibat wabah zombi. Resident Evil: Requiem tetap mempertahankan gaya klasik dari seri sebelumnya, dengan tantangan pemecahan teka-teki dan pertahanan diri melawan zombi. Capcom memberikan opsi kamera dalam sudut pandang orang pertama dan orang ketiga, sesuai kenyamanan pemain.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!