Cukai Rokok Berubah, Purbaya Siapkan Rencana Baru Dengan Pengusaha

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Cukai Rokok Berubah, Purbaya Siapkan Rencana Baru Dengan Pengusaha

Kebijakan Cukai Rokok yang Diperhatikan oleh Menteri Keuangan

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa sedang merancang rencana terkait tarif cukai rokok. Perubahan tarif cukai ini akan dilakukan setelah Sri Mulyani tidak lagi menjabat sebagai Menteri Keuangan. Purbaya telah menjadwalkan pertemuan dengan para pengusaha rokok untuk membahas kebijakan tarif cukai hasil tembakau (CHT) atau cukai rokok untuk tahun depan.

Pertemuan tersebut akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat, dan fokus utamanya adalah membahas nasib cukai rokok pada tahun 2026. Cukai rokok merupakan pungutan negara terhadap produk rokok, termasuk salah satu pajak tidak langsung yang dipungut dari konsumen, tetapi pembayarannya dilakukan melalui produsen atau importir rokok.

Tujuan utama dari cukai rokok bukan hanya untuk menambah pendapatan negara, tetapi juga sebagai alat untuk mengendalikan konsumsi rokok serta mengurangi dampaknya terhadap kesehatan masyarakat. Semakin tinggi tarif cukai, semakin mahal harga rokok di pasaran, yang diharapkan dapat menekan angka perokok.

“Kita ingin ketemu dengan asosiasi rokok, seperti apa langkah yang terbaik untuk cukai rokok ini,” ujarnya saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (23/9/2025). Purbaya menilai pentingnya melakukan pertemuan dengan pengusaha rokok agar bisa memahami kebutuhan industri tersebut.

Dia menilai bahwa tarif cukai rokok tidak perlu dinaikkan lagi, agar industri rokok dalam negeri tetap bertahan. Namun, dia akan meminta komitmen dari para pengusaha rokok agar ada imbal balik dari tidak naiknya tarif cukai rokok itu. Sebab, selama ini tarif cukai rokok dipatok tinggi untuk mengendalikan konsumsi rokok yang berlebih di masyarakat.

“Nanti saya biar ketemu dengan mereka dulu, biar mereka janji sama saya apa gitu. (Ketemunya) mungkin sehari dua hari ini, mungkin saya telpon besok, mungkin,” ucapnya. Purbaya sempat terkejut ketika mengetahui tarif cukai rokok yang saat ini rata-rata mencapai 57 persen.

“Cukai rokok gimana, sekarang berapa rata-rata? 57 persen, wah tinggi amat, firaun lu,” ujar Purbaya di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (19/9/2025). Dia menilai, kebijakan kenaikan cukai rokok selama ini belum bijak. Kenaikan tidak diiringi jaminan lapangan kerja baru bagi pekerja yang terdampak.

Purbaya menegaskan, pemerintah akan merancang kebijakan tarif cukai tembakau secara hati-hati agar tidak mematikan industri dalam negeri. Ia memahami tujuan utama kenaikan cukai rokok setiap tahun adalah untuk menurunkan konsumsi demi kesehatan masyarakat serta menambah penerimaan negara. Namun, menurut dia, langkah itu tidak bisa dilakukan begitu saja tanpa ada mitigasi bagi pekerja yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK).

“Terus mitigasinya apa? Apakah kita sudah buat program untuk memitigasi tenaga kerja yang menjadi nganggur? Programnya apa dari pemerintah enggak ada? Loh kok enak kenapa buat kebijakan seperti itu?” kata Purbaya.

Bahaya Merokok

Merokok memiliki dampak yang sangat besar terhadap kesehatan fisik, mental, hingga kerugian sosial dan ekonomi. Berikut beberapa bahaya yang terkait dengan kebiasaan merokok:

  • Bahaya Fisik dan Penyakit
    Merokok bukan hanya merusak paru-paru, tetapi seluruh organ tubuh. Beberapa penyakit yang sering dihubungkan dengan kebiasaan merokok adalah:
  • Kanker: Rokok mengandung ribuan zat kimia berbahaya yang menjadi pemicu utama berbagai jenis kanker, seperti kanker paru-paru, kanker tenggorokan, dan kanker mulut.
  • Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah: Nikotin dan karbon monoksida dalam rokok dapat merusak pembuluh darah, menyebabkan serangan jantung, stroke, dan penyakit jantung koroner.
  • Gangguan Pernapasan: Asap rokok merusak saluran napas, menyebabkan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), bronkitis kronis, dan asma.

  • Bahaya Mental dan Sosial
    Selain merusak fisik, rokok juga berdampak pada kesehatan mental dan interaksi sosial. Rokok dapat menyebabkan ketergantungan atau kecanduan yang sulit dihentikan. Secara sosial, kebiasaan merokok dapat mengganggu kenyamanan orang di sekitar, terutama perokok pasif yang terpapar asapnya.

  • Kerugian Finansial
    Uang yang dihabiskan untuk rokok setiap hari akan sangat besar jika diakumulasikan. Kerugian finansial ini tidak hanya dari pembelian rokok itu sendiri, tetapi juga biaya pengobatan yang sangat mahal akibat penyakit-penyakit yang ditimbulkan di masa depan.