
Penurunan Investasi Asing di Sektor Otomotif Meksiko
Kementerian Ekonomi Meksiko melaporkan bahwa penanaman modal asing (PMA) di sektor otomotif mengalami penurunan signifikan hingga 41 persen pada paruh pertama tahun 2025. Angka ini mencerminkan total penurunan sebesar 3,59 miliar dolar AS atau setara dengan Rp60,1 triliun. Penurunan ini menunjukkan adanya ketidakpastian di pasar otomotif Meksiko, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal.
Beberapa waktu lalu, Meksiko dan Kanada memperkuat hubungan diplomatik dan perdagangan yang sempat terganggu dalam beberapa tahun terakhir. Kesepakatan ini menjadi penting untuk mencegah tarif resiprokal dari Amerika Serikat (AS), yang bisa memengaruhi arus perdagangan antar negara-negara di kawasan Amerika Utara.
Investasi di Industri Manufaktur Suku Cadang Mobil Turun
Direktur Jenderal Asosiasi Suku Cadang Mobil Nasional Meksiko (INA), Gabriel Padilla, menyatakan bahwa PMA di sektor suku cadang kendaraan juga mengalami penurunan. Penurunan ini mencapai 24,6 persen atau sebesar 1,23 miliar dolar AS (Rp20,6 triliun). Menurutnya, penurunan ini disebabkan oleh ketidakpastian akibat kebijakan tarif AS dan perlambatan pertumbuhan ekonomi global.
Padilla menambahkan bahwa negosiasi tarif dan ulasan mengenai USMCA akan menjadi faktor utama yang memicu aktivasi investasi di Meksiko pada tahun 2026-2027. Ia juga menyebutkan bahwa industri manufaktur suku cadang kendaraan sedang bersiap untuk fase investasi baru, yang berkaitan dengan komponen teknologi tinggi dan komponen mobil listrik.
Audi Meksiko Berupaya Mengurangi Tarif AS
Audi Meksiko terkena dampak dari tarif sebesar 27,5 persen terhadap ekspor mobil Audi Q5 ke AS. Keputusan ini terkait dengan ketidakpatuhan perusahaan mobil asal Jerman tersebut terhadap aturan perdagangan bebas USMCA. Kepala Audi Meksiko, Fernando Martinez, menjelaskan bahwa Audi Q5 dirakit di San Jose Chiapa, Puebla, yang masih berada dalam akses pembebasan bea impor.
Martinez menekankan bahwa Audi Meksiko akan berusaha meningkatkan pembelian suku cadang yang diproduksi di Meksiko. Perusahaan sedang berkoordinasi dengan otoritas Meksiko dan AS untuk mencari mekanisme yang dapat memitigasi tarif. Ia menilai masalah ini sebagai isu jangka pendek dan berkomitmen untuk mencari solusi agar dapat menghindari bea masuk yang tinggi.
Meksiko Tingkatkan Ekspor Mobil ke Kanada
Akibat tarif resiprokal AS, Meksiko meningkatkan ekspor kendaraan ke Kanada pada bulan Juni. Penjualan mobil buatan Meksiko ke Kanada menjadi yang pertama dilakukan selama lebih dari 30 tahun terakhir. Di sisi lain, ekspor mobil dari AS ke Kanada mengalami penurunan.
Perubahan ini menunjukkan dampak besar dari tarif 25 persen yang ditetapkan pemerintahan Presiden AS, Donald Trump. Selain itu, tarif resiprokal ini telah mengganggu arus ekspor dan impor mobil maupun suku cadang di kawasan Amerika Utara. Sebelumnya, Kanada merupakan importir terbesar kendaraan kecil dan truk yang diproduksi di AS. Produsen mobil AS seperti General Motors dan Ford selama ini menjadi penyuplai utama kendaraan di Kanada.
Perkembangan Teknologi di Sektor Mobil Listrik
Dalam konteks yang lebih luas, industri otomotif Meksiko sedang bertransformasi menuju pengembangan mobil listrik. Banyak perusahaan internasional mulai membangun pusat pengembangan kendaraan listrik di Meksiko, termasuk Xiaomi yang baru-baru ini membuka pusat pengembangan EV di kota kelahiran BMW. Perkembangan ini menunjukkan potensi besar Meksiko sebagai pusat produksi mobil listrik di kawasan Amerika Latin.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!